Rasulullah SAW pernah menyampaikan bahwa syukur adalah salah satu dari tanda-tanda keimanan. Dalam setiap kesempatan, luangkan waktu untuk bersyukur dan memperbanyak ibadah kepada Allah.
4. Bacaan Al-Qur'an sebagai Penyejuk Hati
Membaca Al-Qur'an dengan khusyuk dan rutin dapat menenangkan hati dan mengarahkan fokus kita kepada Allah. Rasulullah SAW bersabda, "Bacalah Al-Qur'an karena pada hari kiamat, ia akan datang sebagai syafaat untuk para pembacanya." (HR. Muslim)
Dengan memperbanyak membaca Al-Qur'an, hati kita akan senantiasa teringat kepada akhirat dan tidak terjebak dalam kesibukan dunia.
5. Penggunaan Harta dengan Bijak
Harta adalah titipan Allah yang harus digunakan dengan bijaksana. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda, "Seandainya dunia ini di sisi Allah senilai harganya dengan sayap nyamuk niscaya Allah tidak akan memberi minum barang seteguk sekalipun kepada orang kafir".
Harta yang dimiliki hendaknya digunakan untuk kebajikan dan persiapan di akhirat, bukan semata-mata untuk kepuasan duniawi.
6. Penghentian Kegiatan yang Berlebihan
Allah mengingatkan kita dalam Al-Qur'an, "Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan melalaikan, perhiasan dan tempat saling berbangga diantara kamu, serta berlomba dalam kekayaan dan anak keturunan" (QS. al-Hadd/57:20). Menghentikan kegiatan yang berlebihan dan tidak bermanfaat akan membantu kita untuk lebih fokus pada hal-hal yang membawa manfaat bagi akhirat.
7. Memiliki Sahabat-Sahabat yang Shalih dan Komunitas yang Mengingatkan Akhirat
Penting bagi seorang Muslim untuk dikelilingi oleh sahabat-sahabat yang shalih dan berada dalam komunitas yang senantiasa mengingatkan kepada akhirat. Sahabat yang baik akan membantu kita dalam menjaga keimanan dan ketaqwaan. Rasulullah SAW bersabda, "Agama Seseorang sesuai dengan agama teman dekatnya. Hendaklah kalian melihat siapakah yang menjadi teman dekatnya." (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)