Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Indonesia Darurat Judi Online: Strategi Efektif Mengatasinya dari Perspektif Risk Management

27 Juni 2024   17:07 Diperbarui: 27 Juni 2024   17:33 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jauhi judi online, selamatkan masa depan bangsa. | Image: www.ilovesoho.hk

Selain regulasi yang jelas, koordinasi lintas sektor juga sangat penting. DPR bertanggung jawab merumuskan dan memperbarui undang-undang yang mengatur perjudian online serta memastikan regulasi yang ada dijalankan dengan efektif. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) harus mengawasi dan memastikan bahwa institusi keuangan tidak terlibat dalam transaksi yang berhubungan dengan judi online. Mereka juga perlu bekerja sama dengan bank untuk memblokir rekening yang dicurigai terlibat dalam transaksi judi online.

Bank perlu memiliki sistem deteksi dini untuk transaksi mencurigakan dan bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk melaporkan dan memblokir transaksi tersebut. PPATK berperan dalam menganalisis transaksi keuangan yang mencurigakan dan memberikan rekomendasi tindakan kepada lembaga terkait.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bertanggung jawab memblokir akses ke situs-situs judi online dan bekerja sama dengan penyedia layanan internet untuk memastikan situs-situs tersebut tidak dapat diakses. Kementerian Agama (Kemenag) perlu melakukan kampanye edukasi untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya judi online dari perspektif agama. Sementara itu, kepolisian harus melakukan penindakan tegas terhadap pelaku judi online dan operatornya, serta bekerja sama dengan lembaga terkait untuk memberantas praktik ini.

Langkah-langkah konkret untuk meningkatkan koordinasi antar lembaga perlu segera ditunjukkan ke masyarakat. Yaitu yang meliputi pembentukan satuan tugas khusus yang terdiri dari perwakilan masing-masing lembaga untuk mengoordinasikan tindakan pemberantasan judi online. Termasuk mengadakan rapat koordinasi rutin untuk membahas perkembangan terbaru, berbagi informasi, dan menyusun strategi bersama juga sangat penting.

Selain itu, pemanfaatan teknologi informasi untuk memantau dan menganalisis data terkait judi online secara real-time dapat memungkinkan respon cepat dari semua pihak terkait. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan bersama bagi petugas dari berbagai lembaga juga diperlukan untuk meningkatkan kapasitas dan pemahaman mereka tentang cara menangani judi online. Terakhir, kampanye publik yang terkoordinasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya judi online dan cara melaporkan aktivitas tersebut perlu digalakkan.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan regulasi dan penegakan hukum terhadap judi online dapat lebih efektif dan terkoordinasi, sehingga dapat mengurangi dan akhirnya memberantas praktik judi online di Indonesia.

Pendekatan Teknologi dan Inovasi

Dalam era digital saat ini, transformasi digital dan pengawasan berbasis teknologi menjadi sangat penting dalam upaya memberantas judi online. Adopsi teknologi canggih tidak hanya memungkinkan deteksi dini terhadap aktivitas judi online, tetapi juga memfasilitasi pemblokiran situs-situs dan aplikasi yang digunakan untuk kegiatan tersebut. Oleh karena itu, Kominfo perlu mendapatkan tambahan anggaran guna memperkuat infrastruktur digital yang ada. Anggaran tambahan ini dapat digunakan untuk meningkatkan kapasitas server, memperbarui sistem keamanan siber, dan mengembangkan teknologi pemantauan yang lebih canggih.

Pemanfaatan big data dan kecerdasan buatan (AI) juga menjadi elemen kunci dalam pendekatan ini. Dengan menggunakan big data, pihak berwenang dapat mengumpulkan dan menganalisis data transaksi dalam jumlah besar untuk mengidentifikasi pola-pola mencurigakan yang mengindikasikan aktivitas judi online. Analisis ini memungkinkan deteksi yang lebih cepat dan akurat, serta memberikan dasar yang kuat untuk tindakan penegakan hukum.

AI, di sisi lain, dapat digunakan untuk mengembangkan sistem deteksi otomatis yang mampu memantau transaksi keuangan secara real-time. Sistem ini dapat mempelajari pola-pola tertentu yang sering terjadi dalam transaksi judi online dan mengirimkan peringatan kepada pihak berwenang ketika pola tersebut terdeteksi. Implementasi sistem deteksi dini di sektor perbankan dan keuangan sangat penting dalam hal ini. Bank dan lembaga keuangan perlu bekerja sama dengan penyedia teknologi untuk mengintegrasikan AI dan big data ke dalam sistem mereka, sehingga dapat mengidentifikasi dan memblokir transaksi yang terkait dengan judi online secara lebih efektif.

Dengan pendekatan teknologi dan inovasi yang tepat, Indonesia dapat meningkatkan kemampuan pengawasan dan penegakan hukum terhadap judi online. Transformasi digital dan pemanfaatan teknologi canggih tidak hanya membantu dalam mendeteksi dan memblokir aktivitas judi online, tetapi juga memperkuat infrastruktur digital yang diperlukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di era digital ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun