Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Insan Pembelajar yang senang mempelajari bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Saat ini aktif memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di berbagai kesempatan, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Segeralah Bertaubat, Jangan Pernah Menundanya

26 Juni 2024   07:43 Diperbarui: 26 Juni 2024   07:52 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jangan menunda taubat. Kematian tak menunggu, dan Allah selalu menanti kita kembali. | Foto: islamonline.net

"Segeralah bertaubat! Kematian datang tanpa peringatan, dan hanya Allah yang mampu menyelamatkan kita dari gelapnya dosa."

Di tengah hiruk-pikuk kehidupan dunia yang fana ini, manusia kerap kali terjebak dalam godaan syahwat dan kelalaian. Seringkali kita menunda-nunda taubat, seakan-akan waktu berpihak kepada kita. Padahal, setiap detik yang berlalu adalah rahmat yang tiada tara dari Allah SWT, yang seharusnya kita manfaatkan untuk mendekatkan diri kepada-Nya.

Tidakkah kita merasa bahwa setiap malam ada panggikan langit untuk segera bertaubat ?

Bukankah Allah setiap malam turun ke dunia dan memanggil kita untuk segera bertaubat ?

Sadarkah Kita bahwa Taubat Itu Perintah Langsung dari Allah ?

Allah SWT dalam firman-Nya yang mulia memerintahkan kita untuk segera bertaubat: "Bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan dapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa." (QS. Ali Imran 3:133).

Ayat ini bukan hanya sekadar seruan, melainkan perintah yang harus segera kita laksanakan tanpa menunda-nunda. Menunda taubat sama dengan menunda kepastian mendapatkan rahmat dan ampunan-Nya, sebuah kebodohan yang nyata bagi siapa saja yang menyadari betapa pentingnya ampunan Ilahi.

Bukankah Kematian Itu Misteri Tak Terduga ?

Manusia seringkali lupa bahwa kematian bisa datang kapan saja, tanpa pemberitahuan, tanpa tanda-tanda yang jelas. Berapa banyak orang yang pergi meninggalkan dunia ini tanpa sempat mengucapkan kata maaf, apalagi bertaubat?

Rasulullah SAW pernah mengingatkan kita, "Bertaubatlah kalian sebelum datang kematian." Kematian adalah misteri tak terduga yang bisa datang kapan saja. Maka, menunda taubat adalah tindakan yang sangat berisiko, karena kita tidak pernah tahu kapan malaikat maut akan menjemput.

Hati yang Menghitam: Bahaya Menunda Taubat

Setiap dosa yang dilakukan meninggalkan noda hitam di hati kita. Semakin banyak dosa, semakin hitam hati kita, hingga pada akhirnya hati menjadi keras dan sulit menerima kebenaran.

Rasulullah SAW bersabda, "Jika seorang hamba melakukan dosa, maka akan muncul titik hitam di hatinya. Jika dia bertaubat, hatinya kembali bersih. Namun, jika dia terus melakukan dosa, titik hitam itu akan semakin banyak hingga hatinya menghitam." (HR. Tirmidzi). Menunda taubat berarti membiarkan hati kita semakin gelap, yang pada akhirnya akan menjauhkan kita dari cahaya Ilahi dan sulit untuk kembali kepada-Nya.

Menjaga Aib: Anugerah dari Allah

Allah SWT dengan segala rahmat-Nya menutupi aib dan dosa-dosa kita. Namun, jika kita menunda taubat, ada kekhawatiran bahwa Allah akan membuka aib kita di dunia maupun di akhirat.

Oleh karena itu, segeralah bertaubat dan berdoalah agar Allah terus menutupi aib kita dan menerima taubat kita. Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang menutupi aib seorang Muslim, Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat." (HR. Muslim).

Dosa yang Beranak Pinak

Satu dosa seringkali menjerumuskan kita ke dalam dosa-dosa lain yang lebih besar. Menunda taubat berarti memberi kesempatan bagi setan untuk memperdaya kita lebih jauh. Setiap kali kita melakukan dosa, kita semakin jauh dari rahmat Allah dan semakin dekat dengan kemurkaan-Nya.

Oleh karena itu, jangan pernah menunda taubat, segeralah kembali kepada Allah dan mohon ampunan-Nya sebelum dosa-dosa kita semakin menumpuk dan sulit untuk dihapus.

Penutup: Jalan Taubat yang Terbuka Lebar

Saudaraku, pintu taubat selalu terbuka lebar bagi siapa saja yang ingin kembali kepada Allah dengan hati yang ikhlas dan niat yang tulus. Jangan pernah menunda taubat, karena setiap saat adalah kesempatan yang berharga untuk mendapatkan ampunan dan rahmat-Nya.

Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang, dan Dia senantiasa menunggu hamba-Nya yang ingin kembali ke jalan yang benar. Mari kita manfaatkan setiap detik yang Allah berikan untuk bertaubat dan memperbaiki diri. Semua ini agar kita termasuk dalam golongan orang-orang yang bertakwa dan mendapatkan surga-Nya yang luasnya seluas langit dan bumi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun