"Segeralah bertaubat! Kematian datang tanpa peringatan, dan hanya Allah yang mampu menyelamatkan kita dari gelapnya dosa."
Di tengah hiruk-pikuk kehidupan dunia yang fana ini, manusia kerap kali terjebak dalam godaan syahwat dan kelalaian. Seringkali kita menunda-nunda taubat, seakan-akan waktu berpihak kepada kita. Padahal, setiap detik yang berlalu adalah rahmat yang tiada tara dari Allah SWT, yang seharusnya kita manfaatkan untuk mendekatkan diri kepada-Nya.
Tidakkah kita merasa bahwa setiap malam ada panggikan langit untuk segera bertaubat ?
Bukankah Allah setiap malam turun ke dunia dan memanggil kita untuk segera bertaubat ?
Sadarkah Kita bahwa Taubat Itu Perintah Langsung dari Allah ?
Allah SWT dalam firman-Nya yang mulia memerintahkan kita untuk segera bertaubat: "Bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan dapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa." (QS. Ali Imran 3:133).
Ayat ini bukan hanya sekadar seruan, melainkan perintah yang harus segera kita laksanakan tanpa menunda-nunda. Menunda taubat sama dengan menunda kepastian mendapatkan rahmat dan ampunan-Nya, sebuah kebodohan yang nyata bagi siapa saja yang menyadari betapa pentingnya ampunan Ilahi.
Bukankah Kematian Itu Misteri Tak Terduga ?
Manusia seringkali lupa bahwa kematian bisa datang kapan saja, tanpa pemberitahuan, tanpa tanda-tanda yang jelas. Berapa banyak orang yang pergi meninggalkan dunia ini tanpa sempat mengucapkan kata maaf, apalagi bertaubat?
Rasulullah SAW pernah mengingatkan kita, "Bertaubatlah kalian sebelum datang kematian." Kematian adalah misteri tak terduga yang bisa datang kapan saja. Maka, menunda taubat adalah tindakan yang sangat berisiko, karena kita tidak pernah tahu kapan malaikat maut akan menjemput.
Hati yang Menghitam: Bahaya Menunda Taubat
Setiap dosa yang dilakukan meninggalkan noda hitam di hati kita. Semakin banyak dosa, semakin hitam hati kita, hingga pada akhirnya hati menjadi keras dan sulit menerima kebenaran.