Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Kuasai Prinsip 80/20 untuk Kesuksesan dan Produktivitas di Segala Aspek Kehidupan

10 Juni 2024   06:07 Diperbarui: 10 Juni 2024   18:18 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Akhirnya, prinsip Pareto juga bisa kita aplikasikan pada setidaknya 66 aspek kehidupan kita. | Foto: simplypsychology.org

Produktivitas dan Pembelajaran :
24. Disiplin: 80% Kebiasaan, 20% Kontrol
25. Fokus: 80% Konsentrasi, 20% Gangguan
26. Keterlibatan (Engagement): 80% Partisipasi, 20% Kepuasan
27. Pembelajaran: 80% Pengalaman, 20% Teori
28. Efektivitas: 80% Rencana, 20% Eksekusi
29. Efisiensi: 80% Proses, 20% Hasil
30. Produktivitas: 80% Fokus, 20% Multitasking
31. Kreativitas: 80% Proses, 20% Inspirasi
32. Mindset: 80% Sikap, 20% Pengetahuan
33. Kecepatan: 80% Ketepatan, 20% Kekuatan
34. Percepatan: 80% Strategi, 20% Kecepatan
35. Inovasi: 80% Eksplorasi, 20% Implementasi
36. Transformasi: 80% Inovasi, 20% Implementasi
37. Keputusan: 80% Analisis, 20% Intuisi
38. Misi: 80% Tujuan, 20% Eksekusi
39. Strategi / Eksekusi: 80% Perencanaan, 20% Pelaksanaan
40. Kerapihan: 80% Pengaturan, 20% Penampilan
41. Kompetisi: 80% Strategi, 20% Eksekus
42. Inspirasi: 80% Pengaruh, 20% Ide
43. Presentasi: 80% Persiapan, 20% Penyampaian 

Hubungan dan Interaksi :
44. Kepedulian: 80% Empati, 20% Tindakan
45. Empati: 80% Menyimak, 20% Memahami
46. Cinta: 80% Kasih sayang, 20% Romantisme
47. Hubungan: 80% Memberi, 20% Menerima
48. Keakraban: 80% Empati, 20% Interaksi
49. Persahabatan: 80% Dukungan, 20% Kesenangan
50. Kebersamaan / Kekompakan : 80% Kerjasama, 20% Kompromi
51. Kehangatan: 80% Ketulusan, 20% Ekspresi
52. Keramahan: 80% Sikap, 20% Kata-kata
53. Kerinduan: 80% Kenangan, 20% Harapan
54. Kolaborasi: 80% Kerjasama, 20% Komunikasi
55. Pelayanan: 80% Kepuasan Pelanggan, 20% Proses

Kesejahteraan dan Vitalitas :
56. Kesejahteraan: 80% Kesehatan, 20% Kekayaan
57. Vitalitas: 80% Energi, 20% Aktivitas
58. Kebersihan: 80% Perawatan, 20% Penampilan

Kehidupan dan Makna :
59. Kebahagiaan: 80% Tujuan, 20% Kesenangan
60. Kebermaknaan: 80% Tujuan, 20% Pencapaian
61. Kepercayaan: 80% Konsistensi, 20% Janji
62. Visi: 80% Inspirasi, 20% Realisasi
63. Motivasi: 80% Internal, 20% Eksternal
64. Resiliansi: 80% Adaptasi, 20% Ketahanan
65. Rida: 80% Penerimaan, 20% Kesabaran
66. Syukur: 80% Penghargaan, 20% Ekspresi

Kinerja dan Kebiasaan :
67. Kebiasaan: 80% Konsistensi, 20% Motivasi
68. Kinerja: 80% Persiapan, 20% Pelaksanaan
69. Perbaikan: 80% Ketekunan, 20% Ide
70. Kemenangan: 80% Persiapan, 20% Peluang

Kesehatan dan Kekayaan :
71. Kesehatan: 80% Makan, 20% Berolahraga
72. Kebugaran: 80% Konsistensi, 20% Intensitas
73. Kekayaan: 80% Kebiasaan, 20% Matematika

Komunikasi dan Pembelajaran :
74. Belajar: 80% Pemahaman, 20% Membaca
75. Berbincang: 80% Mendengarkan, 20% Berbicara
76. Pencapaian: 80% Melakukan, 20% Bermimpi
77. Menyimak: 80% Fokus, 20% Pemahaman 

Mengapa Prinsip Pareto Penting?

Memahami dan menerapkan prinsip Pareto memungkinkan kita untuk fokus pada hal-hal yang benar-benar penting. Dalam kehidupan modern yang serba cepat, prinsip ini membantu kita untuk memaksimalkan hasil dengan usaha yang lebih sedikit, sehingga kita bisa lebih produktif dan efektif dalam berbagai aspek kehidupan.

Kesimpulan

Prinsip 80/20 bukan hanya sebuah teori, tetapi panduan praktis yang dapat membantu Anda mencapai keseimbangan dan kesuksesan dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan menyederhanakan, memprioritaskan, dan fokus pada apa yang benar-benar penting, Anda akan melihat transformasi yang luar biasa dalam hidup Anda. Terapkan prinsip ini dan rasakan perbedaannya! 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun