Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Agar Akal Ini Semakin Cerdas

7 Juni 2024   06:07 Diperbarui: 7 Juni 2024   06:15 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Temukan cara meningkatkan kecerdasan akal dengan niat yang lurus, lalu dengan cara lainnya. | Image: safegardgroup.com

"Kecerdasan sejati bukan hanya tentang pengetahuan, tetapi kebijaksanaan dalam menjalani hidup."

Rasanya, semakin maju jaman, semakin banyak permasalahan. Padahal, dengan beragam inovasi, teknologi, dan kecerdasan buatan, semua masalah bisa cepat terselesaikan. Namun nyatanya, orang-orang nampak kian dikejar tenggat waktu, target, dan "kebutuhan" yang semakin banyak dan beragam. Semua menuntut waktu dan percepatan yang tiada putus-putusnya. Minta cepat, dipecepat, atau lebih cepat. Tuntutan ini nampak terlihat di semua sektor dan industri.

Akal sehat yang kita punya, terkesan selalu dikejar-kejar waktu untuk bisa beradaptasi. Remindset, dan mempertanyakan ulang konsep atau formula yang tepat untuk dikerjakan dan diwujudkan.

Artikel ini akan menuntun kita bagaimana agar akal kita ini semakin cerdas dengan cara yang sederhana, dan efektif.

Luruskan Niat dan Gunakan Sumber yang Benar


Langkah pertama yang harus kita ambil dalam menjalani kehidupan ini, adalah meluruskan niat. Niat yang ikhlas adalah fondasi dari segala tindakan yang mulia. Tanpa niat yang benar, amal kita akan sia-sia.

Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya segala amal itu tergantung pada niatnya." Maka dari itu, setiap langkah menuju kecerdasan akal harus dimulai dengan niat yang lurus dan tulus, semata-mata mencari ridha Allah SWT.

Untuk mencapai kecerdasan akal yang sejati, penting bagi kita untuk menggunakan sumber yang benar dan murni. Al-Quran dan sunnah Rasulullah SAW adalah pedoman utama yang harus kita pegang teguh. Para ulama terpercaya telah menafsirkan dan menjelaskan kandungan Al-Quran dengan teliti, memberikan kita pemahaman yang benar dan mendalam.

Keutamaan dan Keberkahan Membaca Al-Quran

Salah satu jalan utama untuk mempercerdas akal adalah dengan membaca Al-Quran. Membaca, mempelajari, memahami, mengamalkan, dan mendakwahkan Al-Quran akan menjaga dan menyehatkan akal kita.

Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya, Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan" (Al-Qadr 97:1). Malam kemuliaan ini menjadi saksi diturunkannya Al-Quran untuk memuliakan manusia, membersihkan jiwanya, dan menuntunnya pada kebaikan dan cahaya-Nya.

Al-Quran membawa keberkahan yang luar biasa bagi mereka yang mempelajarinya dengan mendalam. Allah SWT berfirman dalam surah Shad 38:29, "Al-Quran yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan keberkahan agar mereka menghayati ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang berakal." Keberkahan ini meliputi ketenangan jiwa, kejernihan pikiran, serta kemampuan untuk menghadapi berbagai tantangan hidup dengan bijak.

Pentingnya Akal Sehat dan Perannya dalam Kehidupan

Akal sehat adalah salah satu nikmat terbesar yang diberikan oleh Allah SWT kepada manusia. Kehilangannya merupakan bahaya besar, karena tanpa akal sehat, segala harta, kecantikan, atau ketampanan tidak ada artinya. Akal sehat adalah alat utama untuk memahami dan menjalankan perintah Allah, serta untuk membedakan antara yang baik dan yang buruk.

Akal sehat berperan penting dalam berbagai aspek kehidupan. Dalam menyelesaikan masalah keluarga, akal sehat diperlukan untuk mencari solusi yang adil dan bijaksana. Dalam meningkatkan bisnis, akal sehat membantu dalam mengambil keputusan yang tepat dan menghindari risiko yang tidak perlu.

Dalam membangun relasi, akal sehat memungkinkan kita untuk memahami dan menghargai perasaan orang lain. Dalam memenangkan proyek, akal sehat membantu dalam merancang strategi yang efektif. Dan yang terpenting, dalam beribadah, akal sehat membuat kita mampu merasakan nikmatnya kedekatan dengan Allah SWT.

Penutup

Menjadi insan yang cerdas bukanlah semata-mata tentang kecerdasan intelektual, tetapi juga tentang kebijaksanaan dalam menjalani hidup. Dengan meluruskan niat, menggunakan sumber yang benar, mempelajari dan mengamalkan Al-Quran, serta menjaga akal sehat, kita akan meraih kecerdasan yang hakiki.

Yaitu, kecerdasan yang membawa kita lebih dekat kepada Allah SWT, yang menuntun kita dalam kebaikan. Juga yang memberikan kita kekuatan untuk menghadapi berbagai tantangan hidup dengan penuh kebijaksanaan.

Semoga Allah SWT senantiasa membimbing kita semua menuju jalan yang lurus dan penuh berkah. Aamiin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun