"Kecerdasan sejati bukan hanya tentang pengetahuan, tetapi kebijaksanaan dalam menjalani hidup."
Rasanya, semakin maju jaman, semakin banyak permasalahan. Padahal, dengan beragam inovasi, teknologi, dan kecerdasan buatan, semua masalah bisa cepat terselesaikan. Namun nyatanya, orang-orang nampak kian dikejar tenggat waktu, target, dan "kebutuhan" yang semakin banyak dan beragam. Semua menuntut waktu dan percepatan yang tiada putus-putusnya. Minta cepat, dipecepat, atau lebih cepat. Tuntutan ini nampak terlihat di semua sektor dan industri.
Akal sehat yang kita punya, terkesan selalu dikejar-kejar waktu untuk bisa beradaptasi. Remindset, dan mempertanyakan ulang konsep atau formula yang tepat untuk dikerjakan dan diwujudkan.
Artikel ini akan menuntun kita bagaimana agar akal kita ini semakin cerdas dengan cara yang sederhana, dan efektif.
Luruskan Niat dan Gunakan Sumber yang Benar
Langkah pertama yang harus kita ambil dalam menjalani kehidupan ini, adalah meluruskan niat. Niat yang ikhlas adalah fondasi dari segala tindakan yang mulia. Tanpa niat yang benar, amal kita akan sia-sia.
Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya segala amal itu tergantung pada niatnya." Maka dari itu, setiap langkah menuju kecerdasan akal harus dimulai dengan niat yang lurus dan tulus, semata-mata mencari ridha Allah SWT.
Untuk mencapai kecerdasan akal yang sejati, penting bagi kita untuk menggunakan sumber yang benar dan murni. Al-Quran dan sunnah Rasulullah SAW adalah pedoman utama yang harus kita pegang teguh. Para ulama terpercaya telah menafsirkan dan menjelaskan kandungan Al-Quran dengan teliti, memberikan kita pemahaman yang benar dan mendalam.
Keutamaan dan Keberkahan Membaca Al-Quran
Salah satu jalan utama untuk mempercerdas akal adalah dengan membaca Al-Quran. Membaca, mempelajari, memahami, mengamalkan, dan mendakwahkan Al-Quran akan menjaga dan menyehatkan akal kita.