Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Bekerja dengan Cinta: Niat Fii Sabilillah di Setiap Langkah

3 Juni 2024   06:07 Diperbarui: 3 Juni 2024   07:02 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bekerjalah dengan cinta dan niat ikhlas, akan terwujud dalam bentuk kerja totalitas | Foto: Dokumen Pribadi

"Jika dia bekerja untuk mencukupi kebutuhan anaknya yang masih kecil, maka itu termasuk fii sabilillah. Jika dia bekerja untuk mencukupi kebutuhan kedua orangtuanya yang sudah tua, maka itu termasuk fii sabilillah. Jika dia bekerja untuk menutupi kebutuhan dirinya, sehingga tidak membutuhkan milik orang lain, maka itu termasuk fii sabilillah Namun jika dia bekerja untuk meningkatkan status sosial dan berbangga-bangga dengan penghasilan, maka dia berada di jalan setan.." (HR. At Thobroni)

Bekerja untuk Keluarga dan Kemandirian Diri

Salah satu niat bekerja yang sangat mulia adalah untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Bekerja demi kesejahteraan anak-anak dan orang tua merupakan bentuk pengabdian yang sangat dihargai dalam Islam. Orang yang bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan keluarganya termasuk dalam orang-orang yang berjihad di jalan Allah.

Selain itu, niat bekerja juga dapat diarahkan untuk menjaga kemandirian diri. Seorang Muslim yang bekerja untuk memenuhi kebutuhannya sendiri, sehingga tidak bergantung pada orang lain, juga termasuk dalam fii sabilillah. Ini mengajarkan kita untuk menjadi pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab.

Pentingnya Niat yang Ikhlas

Niat bekerja yang ikhlas adalah kunci utama dalam meraih pahala dari Allah SWT. Ikhlas berarti melakukan sesuatu semata-mata karena Allah, bukan untuk mendapatkan pujian atau status sosial. Dalam konteks bekerja, ini berarti kita bekerja dengan tekun dan jujur, tanpa niat untuk berbangga-bangga dengan penghasilan atau kedudukan.

Etos Kerja dalam Islam

Etos kerja dalam Islam menekankan pada kerja keras, kejujuran, dan tanggung jawab. Seorang Muslim yang memiliki etos kerja yang baik akan selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam pekerjaannya, karena ia memahami bahwa setiap pekerjaan adalah amanah dari Allah.

Dengan niat yang benar, setiap usaha yang dilakukan akan bernilai ibadah dan mendapatkan berkah dari Allah SWT. Prinsip Islam menyatakan bahwa setiap perbuatan baik, sekecil apapun, jika dilakukan dengan niat yang ikhlas, akan mendapatkan pahala dari Allah SWT.

Kesimpulan

Bekerja dengan niat yang benar adalah salah satu bentuk ibadah dalam Islam. Sebagai umat Muslim, kita harus selalu berusaha untuk meluruskan niat kita dalam bekerja, agar setiap usaha kita bernilai ibadah dan mendapatkan ridha Allah SWT. Rasulullah shollallahu 'alaihi wa sallam telah memberikan contoh dan petunjuk yang jelas mengenai niat bekerja yang termasuk dalam fii sabilillah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun