Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Perhatikan 3 Hal Ini untuk Saudaramu

2 Juni 2024   06:07 Diperbarui: 2 Juni 2024   06:38 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Setiap interaksi harus membawa kebaikan. Jika tidak bisa memberi manfaat, setidaknya janganlah menyusahkan atau menyakiti perasaan saudaramu."

Kehidupan ini penuh dengan warna, dinamika dan interaksi sosial. Karenanya, kita harus menjaga hubungan baik dengan sesama sebagai fondasi penting yang harus selalu kita bangun dan pelihara.

Sebagai seorang Muslim, kita diajarkan untuk senantiasa berbuat baik, dimana pun dan kapan pun kita berada. Tidak hanya kepada keluarga dan teman, tetapi juga kepada seluruh umat manusia.

Salah satu nasihat yang sangat berharga datang dari Yahya bin Mu'adz ar Rozi rahimahullah, seorang ulama besar, yang mengingatkan kita akan tiga hal penting yang harus kita perhatikan terhadap saudara kita. Nasihat ini tidak hanya mengandung kebijaksanaan mendalam, tetapi juga relevan dalam kehidupan kita sehari-hari.

Kata beliau, "Seorang mukmin hendaknya menerima tiga hal darimu:
1. Jika engkau tidak bisa memberi manfaat padanya, jangan menyusahkannya.
2. Jika engkau tidak bisa membuatnya bahagia, jangan membuatnya sedih.
3. Jika engkau tidak ingin memujinya, jangan mengkritiknya.
"

Sekarang, mari kita bahas tiga hal yang disebutkan oleh Yahya bin Mu'adz ar Rozi ini, lengkap dengan kajian dan implementasinya.

1. Jika engkau tak bisa memberi manfaat, janganlah menyusahkannya.

Dimana pun kita berada, setiap interaksi yang kita lakukan seharusnya membawa kebaikan. Jika tidak mampu memberikan manfaat secara langsung, baik itu melalui bantuan fisik, nasihat, atau dukungan moral, setidaknya kita tidak menjadi sumber gangguan bagi orang lain. Atau juga menyusahkannya.

Mengganggu atau menyusahkan saudara kita, baik dengan kata-kata kasar, perilaku yang tidak menyenangkan, atau tindakan yang merugikan, bertentangan dengan prinsip ajaran Islam yang mendorong kedamaian dan keharmonisan.

Rasulullah SAW bersabda: "Muslim yang sempurna adalah yang membuat Muslim lainnya selamat dari gangguan lisan dan tangannya" (HR. Bukhari).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun