Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Insan Pembelajar yang senang mempelajari bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Saat ini aktif memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di berbagai kesempatan, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Wonderful Family: Pilar Kebahagiaan, Kesuksesan dan Dukungan Tanpa Syarat

1 Juni 2024   10:08 Diperbarui: 1 Juni 2024   10:26 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keluarga yang harmonis, penuh kasih, dan mendukung tanpa syarat. | Foto: muslim.sg

"Keluarga adalah tempat di mana cinta tanpa syarat tumbuh subur, menjadi pilar kebahagiaan dan kesuksesan sejati."

Keluarga adalah keindahan. Tempat keajaiban rasa dan bahagia kita yang sesungguhnya. Juga tempat kita berlabuh setelah kita terbang jauh dan mengembara ke berbagai belahan dunia. Namun, lebih sekedar itu, keluarga juga bisa jadi tempat yang paling tepat untuk menyandarkan diri yang lemah pada bahu-bahu  kuat yang senantiasa berlapang dada. Memeluk kita, dan mendukung kita: tanpa syarat.

Dalam perjalanan kehidupan, kita sering dihadapkan pada berbagai tantangan dan ujian. Di tengah segala dinamika tersebut, keluarga menjadi tempat berlabuh yang tak tergantikan. Keluarga adalah harta yang paling berharga, tempat di mana cinta dan kebahagiaan tumbuh dengan subur. Dalam setiap tawa, pelukan, dan momen kebersamaan, kita menemukan keajaiban yang membuat hidup ini begitu berarti.

Artikel ini akan mengulas secara mendalam betapa pentingnya peran keluarga dalam kehidupan, berdasarkan perspektif Islam, psikologi keluarga, dan neurosains.

Nilai Keluarga dalam Islam

Dalam Islam, keluarga memiliki kedudukan yang sangat tinggi. Al-Qur'an dan hadits Nabi Muhammad SAW memberikan banyak petunjuk tentang pentingnya menjaga dan memelihara keharmonisan keluarga. Allah SWT berfirman dalam Surah An-Nisa 4: 1,

"Hai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam), dan Allah menciptakan pasangannya (Hawa) dari dirinya. Dari keduanya, Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta dan peliharalah hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya, Allah selalu menjaga dan mengawasimu."

Ayat ini menggarisbawahi pentingnya menjaga silaturahim dan membangun hubungan yang harmonis dalam keluarga. Keluarga adalah tempat pertama di mana seseorang belajar tentang nilai-nilai moral, kasih sayang, dan tanggung jawab. Dalam keluarga yang harmonis, setiap anggotanya saling mendukung dan menguatkan dalam menjalani kehidupan.

Perspektif Psikologi Keluarga

Dari sudut pandang psikologi keluarga, hubungan yang kuat dan sehat dalam keluarga sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan emosional dan mental setiap anggotanya. Keluarga yang penuh kasih dan pengertian mampu menyediakan lingkungan yang mendukung perkembangan individu secara optimal. Anak-anak yang tumbuh dalam keluarga yang stabil cenderung memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan keterampilan sosial yang baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun