Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bersabarlah dengan Lelahmu, karena Tempat Istirahat Sesungguhnya adalah Surga

30 Mei 2024   06:07 Diperbarui: 30 Mei 2024   06:18 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tetaplah teguh dalam setiap langkah perjuanganmu, karena kelelahan di dunia hanyalah sementara. Ingatlah, surga adalah tempat istirahat sejati yang dijanjikan Allah bagi orang-orang yang beriman dan bersabar."

Sibuk dan kehidupan adalah dua sisi mata uang yang tak terpisahkan dalam dunia yang semakin kompetitif ini. Akibat kesibukan tersebut, kita sering merasa lelah, capek, dan pusing. Dunia memang penuh dengan berbagai urusan dan kewajiban yang tiada henti. Dari urusan pribadi hingga tanggung jawab sosial, kita terus terlibat dalam serangkaian aktivitas yang menuntut energi dan perhatian kita. Namun, seorang mukmin sejati paham bahwa istirahat yang sejati bukanlah di dunia, melainkan di surga.

Dalam Islam, dunia ini hanyalah tempat sementara. Al-Quran mengingatkan kita bahwa "Kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan senda gurau" (QS. Al-An'am 6: 32). Dunia adalah tempat kesenangan yang sementara dan permainan yang melalaikan. Dari satu masalah ke masalah lainnya, dari satu kesibukan ke kesibukan lainnya, kita terus menerus tiada henti.

Namun, sebagai seorang mukmin, kita diajarkan untuk memandang dunia ini dengan perspektif akhirat. "...sedangkan negeri akhirat itu sungguh lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Tidakkah kamu mengerti ?" (QS. Al-An'am 6: 32)

Dunia adalah tempat kita menanam benih amal untuk dipanen di akhirat nanti. Oleh karena itu, kita harus siap menghadapi segala kelelahan dan kepenatan dengan sabar dan ikhlas.

Rasulullah SAW bersabda, "Dunia adalah penjara bagi orang mukmin dan surga bagi orang kafir" (HR. Muslim). Hadis ini mengingatkan kita bahwa kehidupan di dunia ini penuh dengan ujian dan cobaan bagi seorang mukmin. Namun, semua kesulitan ini adalah bagian dari ujian Allah untuk mengukur keimanan dan kesabaran kita.

Jadi, dalam menjalani kehidupan ini, seorang mukmin dituntut untuk senantiasa mengingat tujuan akhirnya, yaitu surga.

Surga adalah tempat istirahat sejati bagi orang-orang beriman. Di sanalah segala kelelahan, capek, dan pusing akan lenyap. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, "Sungguh, orang yang bertakwa itu berada dalam surga-surga yang didekatnya ada mata air yang mengalir" (QS. Al-Hijr 15: 45). Surga digambarkan sebagai tempat yang penuh dengan kenikmatan dan kebahagiaan yang tiada tara.

Di sanalah kita akan mendapatkan istirahat yang sejati, jauh dari segala bentuk kesusahan dan penderitaan. Tak ada lagi keluh-kesah dan masalah, tak ada lagi letih dan lelah. Yang ada hanyalah kebahagiaan yang tiada tara bersama para penghuni surga lainnya.

Sebagai seorang mukmin, kita harus mempersiapkan diri untuk meraih surga dengan menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Ini memerlukan usaha yang konsisten dan kesabaran yang tinggi. Dalam kehidupan sehari-hari, kita dituntut untuk berbagi waktu dan kesibukan sesuai dengan proporsi yang dibutuhkan---untuk diri sendiri, keluarga, tetangga, dan umat. Kita harus senantiasa berusaha memberikan yang terbaik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun