Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Mengapa 5 Core Value Penting di Usia 50+: Kunci Sukses dan Kebahagiaan

1 Mei 2024   07:27 Diperbarui: 3 Mei 2024   02:45 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

a. Kesehatan holistik. Prioritaskan kesehatan fisik, mental, dan emosional untuk keberlangsungan dan kebahagiaan dalam hidup.
b. Koneksi dan hubungan. Jalin hubungan yang bermakna untuk dukungan emosional dan pengalaman hidup yang kaya.
c. Ketahanan dan ketabahan. Bangun ketahanan mental dan keberanian untuk menghadapi tantangan hidup.
d. Kecerdasan emosional. Tingkatkan kemampuan dalam mengelola emosi dan konflik untuk komunikasi yang efektif dan keseimbangan mental.
e. Pencarian makna dan kepuasan: Tetapkan tujuan yang bermakna dan capai kepuasan melalui aktivitas dan pencapaian.

Kelima core value ini menjadi pondasi penting dalam pengembangan diri dan peningkatan kualitas hidup di usia 50 tahun ke atas.

Dengan mengintegrasikan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari, individu dapat mencapai keseimbangan dan pemenuhan yang lebih besar dalam setiap aspek kehidupan mereka. 

Fokus pada nilai-nilai ini membantu mengarahkan perjalanan menuju transformasi positif di usia matang.

Penerapan Core Value dalam Kehidupan Sehari-hari

Setelah mengidentifikasi core value yang penting bagi individu yang berusia 50 tahun ke atas, langkah selanjutnya adalah menerjemahkan nilai-nilai ini ke dalam tindakan sehari-hari.

Berikut adalah beberapa cara untuk menerapkan core value tersebut dalam kehidupan sehari-hari:

a. Kesehatan holistik:
   - Rutin berolahraga untuk menjaga kesehatan fisik.
   - Melakukan meditasi atau yoga untuk kesehatan mental dan emosional.
   - Memperhatikan pola makan sehat dan bergizi.
b. Koneksi dan hubungan:
   - Meluangkan waktu untuk bertemu dengan teman-teman atau keluarga secara teratur.
   - Aktif dalam kegiatan komunitas atau organisasi sosial.
   - Praktik mendengarkan aktif dan empati dalam berinteraksi dengan orang lain.
c. Ketahanan dan ketabahan:
   - Menghadapi masalah atau tantangan dengan sikap positif dan ketabahan.
   - Belajar dari kegagalan dan menggunakan pengalaman sebagai peluang untuk tumbuh.
   - Mengambil risiko yang sehat untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
d. Kecerdasan emosional:
   - Mempraktikkan kesabaran dan pengendalian diri dalam situasi sulit.
   - Mengembangkan kemampuan untuk mengenali dan mengelola emosi dengan baik.
   - Mengambil waktu untuk refleksi diri dan introspeksi.
e. Pencarian makna dan kepuasan:
   - Menetapkan tujuan hidup yang bermakna dan sesuai dengan nilai-nilai pribadi.
   - Melibatkan diri dalam aktivitas yang memberikan kepuasan dan memberi makna.
   - Berkontribusi pada masyarakat atau melakukan pekerjaan sukarela untuk mencari makna dalam hidup.

Studi Kasus atau Contoh Konkret

Sebagai contoh, Ramdani (bukan nama sebenarnya), seorang pria berusia 57 tahun, mengidentifikasi kesehatan holistik sebagai salah satu core value utamanya. Setiap pagi, dia melakukan rutinitas spintrong dan jalan pagi untuk menjaga kesehatan mental dan emosionalnya. Dia juga memperhatikan pola makan sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi dan membatasi makanan yang tidak sehat.

Selain itu, Ratna (bukan nama sebenarnya), seorang wanita berusia 51 tahun, menerapkan nilai koneksi dan hubungan dalam hidupnya. Dia secara aktif terlibat dalam komunitas lokal dan menjadi relawan di organisasi nirlaba. Maria meluangkan waktu untuk mengunjungi teman-teman lamanya dan menguatkan hubungan sosialnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun