Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Insan Pembelajar yang senang mempelajari bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Saat ini aktif memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di berbagai kesempatan, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

9 Kekayaan Sejati yang Tak Tergantikan dengan Uang dan Materi

23 April 2024   17:28 Diperbarui: 23 April 2024   17:29 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sahabat adalah satu dari 9 hal terpenting kehidupan yang tak bisa dibeli dengan uang. | Foto: @rud3m

"Tinggalkan jejak kebaikan, tanam benih-benih kebaikan, dan biarkan kehidupanmu menjadi taman yang berbunga dengan kebijaksanaan dan kasih sayang. Itulah kekayaan sejati yang tak terhingga."

Perjalanan hidup ini senyatanya sungguh penuh warna. Didalamnya, kita sering kali tergoda oleh kilauan materi dan kemewahan dunia yang dapat dibeli dengan uang. Namun, di balik gemerlapnya kekayaan material, terdapat harta yang jauh lebih berharga dan tak ternilai. Di sini, kita memasuki wilayah kekayaan yang tak terhingga, di mana uang tak mampu menggapai makna sejati kehidupan.

Dengan kata lain, ada sejumlah hal terpenting dalam kehidupan ini yang tidak bisa dibeli dengan uang, dan tergantikan dengan materi. Ringkasnya, kekayaan sejati terletak pada hal-hal yang uang tak mampu beli.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sembilan hal paling berharga yang tidak dapat dibeli dengan harta duniawi. Dari keimanan yang kokoh hingga kebijaksanaan yang mendalam. Mari bersama-sama menggali kekayaan sejati yang memberi warna pada perjalanan kita.

Ingatlah urutan terpentingnya. Karena, setiap titik akan menjadi pijakan untuk merangkai kehidupan yang kaya akan makna dan kebahagiaan yang abadi. Sambutlah dengan hati terbuka, karena kita akan mempersembahkan harta yang tak terbeli dengan uang, tetapi melimpah dengan keberkahan dan kebijaksanaan. In Syaa Allah.

Pertama, Iman, Ketakwaan, Moral, Etika, dan Integritas

Keyakinan yang kokoh, nilai-nilai yang teguh, dan integritas pribadi yang tak ternilai harganya adalah pondasi dari kehidupan yang bermakna dan bertanggung jawab. Iman memperkuat jiwa dalam menghadapi tantangan, sementara ketakwaan memberi arah dalam menjalani kehidupan yang berkelimpahan. Moral dan etika membimbing perilaku kita dalam berinteraksi dengan sesama, sementara integritas adalah kejujuran terhadap diri sendiri dan orang lain. 

Dalam dunia yang seringkali penuh dengan godaan, menjaga iman, ketakwaan, moral, etika, dan integritas adalah langkah pertama menuju kehidupan yang bermakna dan penuh berkah. Ini juga senilai dengan ungkapan, "Adab dulu baru ilmu, dan karakter sebelum pinter"

Kedua, Kesehatan

Kesehatan itu adalah anugrah terbesar dari Allah Yang Maha Kaya, setelah keimanan. Kesehatan, juga bukanlah sekadar keadaan tubuh yang bebas dari penyakit, tetapi juga keseimbangan antara fisik, mental, dan emosional. Merawat tubuh dengan baik dan menjaga kebugaran adalah investasi jangka panjang yang tidak bisa dinilai dengan uang. Kesehatan yang baik memberi kita energi untuk mengejar impian dan mencapai tujuan hidup, sehingga penting bagi kita untuk memberikan perhatian yang cukup pada aspek fisik, mental, dan emosional dari kesehatan kita.

Ketiga, Sifat-sifat Pribadi

Karakter, respek, kesabaran, ketulusan, dan kebaikan hati adalah sifat-sifat pribadi yang membangun pondasi kepribadian kita. Mereka tidak hanya mencerminkan siapa kita sebagai individu, tetapi juga bagaimana kita berinteraksi dengan dunia di sekitar kita. Membangun sifat-sifat pribadi yang positif adalah perjalanan seumur hidup yang membutuhkan kesadaran, kesabaran, dan dedikasi yang terus-menerus, tetapi hasilnya akan membawa kebahagiaan dan kedamaian yang sejati.

Keempat, Hubungan Antarmanusia

Trust dan kesetiaan adalah inti dari hubungan antarmanusia yang sehat dan berkelanjutan. Tanpa adanya trust, hubungan menjadi rapuh dan rentan terhadap konflik dan keretakan. Kesetiaan membangun fondasi yang kuat dan saling menghormati dalam interaksi kita dengan sesama, menciptakan ikatan yang bertahan selamanya. Dalam dunia yang serba cepat dan berubah ini, hubungan antarmanusia yang kokoh adalah aset yang tak ternilai.

Kelima, Hubungan Emosional

Cinta, kasih sayang, dan sahabat adalah hadiah-hadiah yang membuat hidup kita berarti dan berharga. Hubungan yang bersifat emosional memberi kita dukungan, kehangatan, dan keberanian untuk menghadapi tantangan hidup. Mereka mengajarkan kita tentang pengorbanan, pengampunan, dan keberanian untuk membuka hati kepada orang lain. Jadi, jangan pernah meremehkan kekuatan dari hubungan emosional dalam membentuk kebahagiaan dan kepuasan hidup kita.

Keenam, Kebahagiaan Batiniah

Ketenangan batin, kebahagiaan, dan keluarga yang bahagia adalah tujuan utama dari kehidupan kita. Kebahagiaan batiniah bukanlah hasil dari kekayaan materi atau pencapaian dunia, tetapi dari kedamaian dalam hati dan hubungan yang mendukung dengan orang-orang yang kita cintai. Keluarga yang bahagia adalah pilar yang stabil dalam menghadapi godaan dan tantangan, dan memberi kita kekuatan dan dukungan yang kita butuhkan dalam perjalanan hidup.

Ketujuh, Kesempatan dan Keberuntungan

Kesempatan dan keberuntungan seringkali datang secara tak terduga, membawa kita ke arah yang baru dan tak terduga dalam kehidupan. Mereka adalah hadiah-hadiah yang tidak bisa dibeli dengan uang, tetapi dapat dimanfaatkan dengan bijaksana untuk meraih kesuksesan dan kebahagiaan. Dalam setiap keputusan dan sikap yang kita ambil, mari kita buka diri kita untuk menerima kesempatan dan keberuntungan yang datang, dan mengambil manfaat maksimal dari mereka.

Kedelapan, Kreativitas dan Inovasi

Kreativitas dan inovasi adalah kemampuan manusia untuk menciptakan hal baru dan membawa perubahan yang positif dalam dunia. Mereka adalah sumber dari kemajuan dan perkembangan dalam berbagai bidang kehidupan, dari seni dan budaya hingga ilmu pengetahuan dan teknologi. Membangun kreativitas dan inovasi dalam diri kita sendiri memungkinkan kita untuk menjadi agen perubahan dalam masyarakat, dan menciptakan masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang.

Kesembilan, Kearifan dan Kebijaksanaan

Kearifan dan kebijaksanaan adalah hasil dari pengalaman hidup dan refleksi yang mendalam. Mereka membimbing kita dalam menghadapi tantangan hidup dengan bijaksana dan tenang, serta membantu kita membuat keputusan yang tepat dalam situasi yang sulit. Membangun kearifan dan kebijaksanaan membutuhkan kesabaran dan kesadaran yang terus-menerus, tetapi hasilnya adalah kekayaan yang tidak akan pernah tergerus oleh waktu.

Semua hal di atas membentuk landasan yang kokoh dalam menjalani kehidupan yang bermakna dan berharga. Mari kita hargai dan manfaatkan kekayaan yang tak terukur ini untuk meraih kebahagiaan dan keberhasilan sejati dalam perjalanan hidup kita. Semoga itu memberikan wawasan yang mendalam dan inspiratif tentang nilai-nilai yang sebenarnya penting dalam hidup.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun