Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Menjadi Sosok Guru Pembelajar: Kunci Sukses Mendidik Diri dan Orang Lain

22 April 2024   09:46 Diperbarui: 25 April 2024   07:05 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam perjalanan sebagai seorang guru, perlu ditekankan pentingnya introspeksi dan pemahaman diri dalam proses pembelajaran. Pemahaman diri adalah kunci untuk pertumbuhan yang berkelanjutan. Guru perlu memiliki strategi untuk meningkatkan kesadaran diri.

Seperti misalnya secara teratur melakukan refleksi atas diri mereka sendiri, mengenali kekuatan dan kelemahan, serta menerapkan strategi seperti refleksi rutin, meditasi, dan pencatatan jurnal pribadi untuk meningkatkan kesadaran diri.

Dengan praktik yang konsisten, mereka dapat memperoleh wawasan yang berharga tentang pendekatan pengajaran mereka dan mengidentifikasi area untuk peningkatan, memastikan bahwa mereka memberikan pembelajaran yang bermakna dan efektif kepada siswa mereka sambil terus tumbuh sebagai individu.

Kedua, Ketekunan Tanpa Batas

Konsep ketekunan menjadi fondasi utama kesuksesan dalam proses pembelajaran. Ketekunan memungkinkan guru untuk menghadapi rintangan dengan tekad yang kuat dan konsistensi, sehingga mereka dapat mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan.

Strategi untuk mengatasi rintangan menjadi krusial dalam perjalanan pembelajaran. Guru perlu mengembangkan rencana yang terstruktur, termasuk menetapkan tujuan yang realistis, mendistribusikan tugas dengan efisien, dan memanfaatkan sumber daya yang ada, sehingga mereka dapat menghadapi hambatan dengan lebih efektif dan tetap berada di jalur menuju keberhasilan.

Ketiga, Serius dalam Self Development

Konsep pengembangan diri yang berkelanjutan menjadi komitmen utama bagi seorang guru pembelajar. Mereka memprioritaskan pertumbuhan pribadi dengan mengidentifikasi area di mana mereka dapat berkembang lebih lanjut, serta berkomitmen untuk terus belajar dan berkembang.

Dalam praktiknya, guru menghadiri pelatihan dan seminar, membaca buku dan artikel tentang pendidikan dan pengembangan pribadi, dan mencari umpan balik dari rekan kerja serta siswa untuk terus meningkatkan diri mereka sendiri.

Dengan pendekatan ini, mereka memperkuat kualitas pengajaran mereka dan tetap relevan dalam dunia pendidikan yang terus berubah.

Keempat, Keingintahuan Tak Terbatas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun