Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Insan Pembelajar yang senang mempelajari bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Saat ini aktif memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di berbagai kesempatan, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ini Cerita Reuni Kita: Majestica

14 April 2024   21:04 Diperbarui: 14 April 2024   21:20 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karena kita satu rasa, satu jiwa, satu asa: Majestica | Foto: 3IPA5 Smansa

"Reuni: Menghidupkan Kembali Kenangan, Mengisahkan Kebaikan, dan Merayakan Persahabatan"

Sahabat,

Reuni itu adalah sebuah keindahan. Keindahan hati, senyum, tawa, dan kenangan. Juga saat kita mengikatnya dan memaknai ulang semua perjalanan kehidupan.

Dalam 21 catatan kecil yang terabadikan, mari kita bersama-sama merenungkan betapa berharganya momen-momen yang kita bagikan di antara teman-teman lama.

1. Reuni kelas itu seperti obat penawar rindu yang membuat hati kita kembali ceria, bahkan bagi yang punya memori sebanyak hard disk.

2. Saat reuni, mungkin rambut sudah memutih, tapi semangat untuk tertawa dan bercanda masih setajam dulu, bahkan mungkin lebih!

3. Ada yang bilang tubuh gemuk adalah simbol kemakmuran, tapi setelah reuni, saya pikir kemakmuran itu seharusnya diukur dari banyaknya tawa dan cerita yang kita bagikan. Sampe sini, masuk akal kan?

4. Karir seorang teman mungkin berliku-liku seperti jalan raya di malam hari, tapi pada akhirnya, yang penting adalah kita selalu ada untuk saling dukung dan menghibur. Karena senyatanya, kamu itu terlahir jadi sahabat: laki-laki dan perempuan penghibur :-))

5. Sahabat-sahabatku, pensiun bukanlah akhir, tapi awal dari petualangan baru! Siap-siap menyambut fase baru dengan semangat yang sama seperti saat pertama kali masuk sekolah kita dulu!

6. Mengobrol tentang anak dan cucu di reuni itu seperti membuka album kenangan yang penuh warna. Terkadang lucu, terkadang mengharukan, tapi selalu penuh kasih-sayang. Tapi, saat menari: nampak kau masih kecentilan :-))

7. Kenangan indah masa lalu adalah harta yang tak ternilai. Bersyukur bisa tertawa menikmatinya atas semua yang telah kita lalui bersama.

8. Bernyanyi bersama di reuni adalah bukti bahwa semangat persaudaraan kita masih membara, meski tubuh sudah tidak sekuat dulu. Semangat itu, yang membuat kita tetap muda!

9. Reuni: tempat di mana nostalgia bertemu dengan kegembiraan, dan kenangan dihiasi dengan tawa yang tak terduga.

10. Di reuni, kita belajar bahwa teman sejati adalah seperti bintang di langit gelap, selalu bersinar meski jarak memisahkan.

11. Reuni adalah kesempatan untuk memutar kembali film hidup kita, menemukan cuplikan-cuplikan yang membuat kita tersenyum, terharu, dan terkadang terkejut! Yang penting rame, percayanya tahun depan ! :-))

12. Dari reuni ini, kita membawa pulang banyak hikmah, manfaat, dan makna. Dan satu kantong penuh kenangan yang membuat kita tersenyum saat sedang sendu. Senang-duit karena ada saweran Sang Komandan !

13. Reuni adalah waktu yang tepat untuk menunjukkan bahwa kita telah menjadi dewasa, meskipun perilaku kita kadang masih seperti anak kecil yang baru saja bermain di taman.

14. Reuni bukan hanya tentang bertemu kembali dengan teman-teman lama, tapi juga tentang merayakan perjalanan hidup masing-masing, dari masa lalu hingga masa kini. Aktual, tajam, dan terpercaya.

15. Reuni adalah seperti kembali ke dalam mesin waktu, di mana kita bisa merasakan lagi semua emosi dan kegilaan masa remaja, tapi dengan tambahan keripik kisah dewasa. Gigi mulai ompong dan rambut putih, tetep ada sensasinya :-))

16. Setelah reuni, mungkin kantong kosong, tapi hati penuh. Penuh dengan tawa, cerita, dan kenangan yang tak terlupakan. Seabreg foto liputan nanti di share di Google Drive ya...

17. Reuni adalah waktu yang tepat untuk menunjukkan bahwa kita telah menjadi dewasa, meskipun perilaku kita kadang masih seperti anak kecil yang baru saja bermain di taman. Sejujurnya, kalau cucu hadir, upss: itu bisa malu-maluin :-))

18. Di reuni, cerita-cerita lama kembali menghidupkan api persahabatan yang pernah membara. Siap-siap kebakaran tawa!

19. Reuni bukanlah akhir dari cerita, tapi awal dari babak baru dalam perjalanan persahabatan kita. Mari bersama-sama menulis bab demi bab yang penuh warna!

20. Reuni adalah bukti bahwa meskipun hidup kadang terasa seperti roller coaster, kita selalu punya teman-teman yang siap menemani kita naik turunnya.

21. Setelah reuni, mungkin kita kembali ke rutinitas harian, tapi kenangan terindah yang kita bagi bersama akan tetap menyala-nyala di dalam hati, seperti lampu malam di kota.

Sahabat-sahabat tercinta,

Reuni kita adalah momen yang tak terlupakan! Kenangan terindah hidup kembali, cerita tak terduga, dan tawa mengalir tiada henti. Bersama-sama kita mengenang kebaikan dan merayakan persahabatan dengan penuh semangat.

Kemesraan ini, janganlah cepat berlalu... | Foto: 3IPA5 Smansa
Kemesraan ini, janganlah cepat berlalu... | Foto: 3IPA5 Smansa
Terima kasih atas semua tawa, cerita, dan kenangan yang telah kita bagi bersama. Semoga kita bisa bertemu lagi dalam suasana yang sama penuh keceriaan di masa depan!

Salam hangat, dan tetap jaga silaturahmi ya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun