Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Integritas di Panggung Politik: Memahami Risiko dan Psikologi Kepemimpinan

28 Maret 2024   12:43 Diperbarui: 28 Maret 2024   12:44 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karakter buruk dalam kepemimpinan akan membawa masalah dan kecelakaan | Image: shiftworkplace.com

Kata para ahli, penyebab politik merenggut karakter bisa bervariasi. Mulai dari tekanan kekuasaan hingga ambisi politik yang berlebihan. Kekuasaan yang besar dapat menjadi pemicu perilaku yang tidak etis, sementara korupsi sistemik dan tuntutan kinerja yang tinggi juga bisa memainkan peran dalam merusak integritas seseorang.

Dampak perubahan karakter seorang pemimpin dapat meluas dan merugikan. Ini termasuk kehilangan kepercayaan masyarakat, penurunan moral dan etika, serta ketidakstabilan politik dan ekonomi. Oleh karena itu, penting untuk mengambil tindakan yang tepat untuk mencegah dan mengatasi konsekuensi negatif ini.

Tindakan antisipasi yang holistik dan terencana dapat membantu mencegah politik merenggut karakter seseorang, terutama dalam konteks kepemimpinan negara atau pemerintahan. Pendidikan karakter, penguatan institusi demokratis, pengawasan media, dan pengembangan keterampilan kepemimpinan yang berkarakter adalah beberapa langkah yang bisa diambil untuk membangun fondasi yang lebih kuat bagi tata kelola yang baik.

Mengambil tindakan proaktif untuk mengatasi ancaman terhadap karakter dalam politik bukanlah sekadar respons terhadap krisis, namun investasi jangka panjang untuk menjaga integritas dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Dengan demikian, kita dapat membangun fondasi yang kuat untuk masa depan yang lebih baik, di mana kejujuran, integritas, dan keadilan menjadi landasan dari setiap tindakan politik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun