Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Insan Pembelajar yang senang mempelajari bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Saat ini aktif memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di berbagai kesempatan, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menyebarkan Kebaikan: Dakwah Tulisan di Era Digital

20 Maret 2024   11:56 Diperbarui: 9 Agustus 2024   10:48 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Dakwah tulisan adalah jalan menuju peradaban yang berkelanjutan, dimana setiap kata menjadi benih kebaikan yang tumbuh dalam hati manusia."

Dakwah melalui tulisan adalah pengalaman yang mengasyikkan. Kita dapat melakukannya di mana saja dan kapan saja, terutama dalam era teknologi yang telah mengubah cara kita berkomunikasi.

Saat tulisan ini dibuat, penulis buat arikel ini sambil menunggu waktu shalat berjamaah dan dibuat dengan menggunakan HP. Disimpan sementara di Telegram, untuk kemudian diposting di Kompasiana.

Dalam konteks dakwah, tulisan telah menjadi salah satu alat yang paling efektif untuk menyebarkan pesan kebaikan.

Berbeda dengan media cetak tradisional, dakwah di era digital membuka pintu bagi kita untuk mencapai audiens yang lebih luas dan menyampaikan pesan dengan detail yang lebih baik.

Kemudahan Akses dan Interaksi

Awalnya, dakwah melalui tulisan menghadapi batasan dalam penyebarannya. Namun, dengan perkembangan internet dan media sosial, kita sekarang memiliki akses ke platform-platform yang memungkinkan kita untuk mencapai jutaan orang dalam hitungan detik.

Lebih jauh lagi, dakwah tulisan memungkinkan interaksi langsung dengan audiens melalui kolom komentar dan forum diskusi online, menciptakan lingkungan yang dinamis dan inklusif.

Penggunaan Media Sosial dan Keuntungan

Melalui media sosial, tulisan-tulisan dakwah dapat dengan mudah dibagikan, memberikan kemampuan untuk menyebarkan pesan dengan cepat dan luas. Penggunaan berbagai sumber daya dan informasi online juga mempermudah pembaca untuk memahami pesan dakwah dengan lebih baik.

Tanggung Jawab sebagai Penulis Dakwah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun