Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Lejitkan Potensi Diri dengan Membongkar Mitos dan Memahami Genetic Intelligence

15 Maret 2024   06:07 Diperbarui: 15 Maret 2024   09:50 535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Semua orang jenius, tetapi jika Anda menilai seekor ikan dari kemampuannya memanjat pohon, seumur hidupnya ia akan percaya bahwa ia bodoh." ~Albert Einstein

Konsep "Genetic Intelligence" telah lama menjadi pusat perhatian bagi banyak orang, baik untuk pengembangan diri maupun organisasi. Mulai dari siswa, pengusaha, karyawan, maupun untuk pengembangan organisasi.

Uniknya, bisa juga untuk memahami pasangan dan meningkatkan hubungan pribadi dalam keluarga. Namun, apa sebenarnya yang terkandung dalam konsep ini? Mari kita telusuri lebih dalam.

Konsep "Genetic Intelligence" atau kecerdasan genetik merujuk pada potensi intelektual yang tidak ditentukan oleh warisan genetik seseorang. Konsep potensi genetik ini murni pemberian Allah SWT. Jadi tidak semua genetik bersifat turunan. Contoh jenis kelamin. Bawaan genetik dari lahir, tapi tidak ada rumus pasti anak laki/perempuan dari orangtuanya.

Konsep ini menyoroti bagaimana faktor-faktor genetik dapat memengaruhi kemampuan kognitif, kecerdasan, dan predisposisi terhadap pembelajaran serta pengembangan diri.

Sebagaimana yang kita ketahui, gen-gen yang kita warisi itu dapat memberikan kerangka dasar untuk kemampuan intelektual kita.

Namun, penting untuk diingat bahwa lingkungan dan pengalaman juga memainkan peran penting dalam membentuk dan mengoptimalkan kecerdasan seseorang. 

Artinya, konsep "Genetic Intelligence" ini tidak berarti bahwa kemampuan seseorang telah ditentukan sepenuhnya oleh genetic. Sebaliknya, ini menyoroti peran genetik sebagai salah satu faktor yang berkontribusi terhadap kecerdasan seseorang.

Karena alasan itu semua, penting bagi kita untuk memahami bahwa potensi genetik hanya satu bagian dari persamaan.

Melalui teknik-teknik tertentu dan pendekatan pelatihan yang holistik, individu dapat mengembangkan potensi mereka secara maksimal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun