Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Insan Pembelajar yang senang mempelajari bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Saat ini aktif memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di berbagai kesempatan, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Membangun Kualitas Hidup: Antara Ego Self dan Higher Self

5 Maret 2024   06:30 Diperbarui: 5 Maret 2024   06:35 930
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dua jalan yang berbeda: korban atau pahlawan. | Image: ideogram

"Kehidupan ini tidak sedang baik-baik saja. Pilihannya adalah antara hidup sebagai korban atau menciptakan realitas yang berbeda."

Kehidupan ini tidak sedang baik-baik saja. Negara sedang bergejolak. Dunia pun sama, dan sangat tidak stabil. Politik yang kacau dan ketidakpastian yang meluas, relatif terjadi di mana-mana. Namun, terdapat sebuah realitas yang tetap konstan: lingkaran pribadi kita.

Meskipun kita berada dalam lautan masalah dan ketidakpastian, kita memiliki sebuah pilihan. Yaitu kekuatan untuk membentuk kualitas hidup kita sendiri, baik untuk diri kita sendiri maupun orang-orang yang kita cintai.

Dalam perjalanan hidup, kita sering dihadapkan pada pilihan antara EGO SELF dan HIGHER SELF. Apa yang kita pilih akan berdampak besar pada kualitas hidup kita.

1. Menjalani dalam Victim Mentality atau Mengambil Tanggung Jawab untuk Menciptakan Realitas yang Berbeda

Ego Self cenderung hidup dalam mentalitas korban, menyalahkan kondisi atau orang lain atas keadaan yang buruk. Sebaliknya, Higher Self mengambil tanggung jawab penuh atas kehidupannya dan bersedia untuk menciptakan perubahan yang diinginkan.

2. Berpikir dalam Scarcity Mindset atau Menganut Abundance Mindset

Ego Self terjebak dalam pikiran keterbatasan, takut kekurangan, dan sering kali bersaing dengan orang lain. Di sisi lain, Higher Self hidup dalam keyakinan akan kelimpahan, memahami bahwa keberlimpahan tersedia bagi siapa pun yang berusaha untuk mengaksesnya.

3. Melihat Kesalahan atau Melihat Pelajaran

Ego Self seringkali terfokus pada kesalahan dan kegagalan, tanpa mengambil hikmah atau pembelajaran dari pengalaman tersebut. Higher Self, di sisi lain, melihat setiap kesalahan sebagai peluang untuk belajar dan berkembang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun