Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kenanglah Kelahiran Kita dan Ingatlah Janji Kehidupan dalam Rahmat-Nya

3 Maret 2024   05:30 Diperbarui: 3 Maret 2024   05:48 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Di setiap nafas yang kita hirup, terpahatlah rahmat-Nya. Di setiap langkah yang kita ambil, terbuka pintu kesempatan untuk mendekat kepada-Nya. Bersyukurlah atas kelahiranmu, karena di dalamnya terkandung janji akan keabadian di hadirat-Nya."

Di dalam gemerlap ayat-ayat suci Al-Qur'an, terdapat rahasia yang menakjubkan tentang kejadian manusia, tentang perjalanan hidup dari titik awal hingga ke hadirat-Nya. Dan di antara gemerlap itu, terpahatlah kisah yang abadi tentang kelahiran kita.

Dari debu tanah yang hina, Allah Subhanahu wa Ta'ala, dengan kebesaran-Nya, menciptakan manusia. Dia yang Maha Indah dalam penciptaan-Nya, yang menggubah wujud kita dari titik nol ke keberadaan yang mulia. Dari tanah, dari air mani, dan dari segumpal darah yang dipenuhi oleh rahmat-Nya, kita dibentuk.

Namun, tidaklah cukup hanya itu. Allah tidak hanya memberikan raga yang sempurna, tapi Dia pula meniupkan ruh-Nya ke dalam diri kita. Ruh yang menggerakkan, ruh yang membedakan, ruh yang memberi makna pada kehidupan. Dengan kehadiran-Nya, kita menjadi hidup, kita menjadi insan yang berakal dan berjiwa.

Allah Maha Pemurah, Dia memberikan kita segala perlengkapan untuk mengarungi kehidupan ini. Pendengaran yang memungkinkan kita mendengar ayat-ayat-Nya, penglihatan yang memungkinkan kita melihat keindahan ciptaan-Nya, dan hati nurani yang memungkinkan kita merasakan kasih sayang-Nya.

Tapi betapa sedikit di antara kita yang benar-benar bersyukur atas nikmat ini. Betapa seringnya kita terlena dalam gemerlap dunia. Lupa akan asal-usul kita. Lupa akan janji-janji yang kita buat sebelum turun ke bumi ini.

Hari ini, di dalam keheningan hati, marilah kita merenung. Marilah kita kembali kepada fitrah kita yang suci, yang bersaksi bahwa hanya kepada-Nya lah kita berserah. Marilah kita mengenang kembali perjalanan mulia kita, dari titik awal hingga saat ini.

Di antara renungan itu, marilah kita bersyukur. Bersyukur atas setiap nafas yang Dia izinkan kita hirup. Atas setiap langkah yang Dia beri petunjuk, dan atas setiap detik yang kita lalui dalam rahmat-Nya.

Hari ini, marilah kita bertekad. Bertekad untuk menghidupi setiap detik kita dengan penuh kesadaran akan keberadaan-Nya. Bertekad untuk mengukir jejak-jejak kebaikan dalam setiap langkah kita, sebagai bukti syukur atas nikmat-Nya.

Di hari ini pun, marilah kita merayakan kelahiran kita yang sejati. Kelahiran yang tak hanya terjadi sekali di dunia ini, tapi kelahiran ke dalam kehidupan yang abadi di sisi-Nya.

Semoga setiap langkah kita selalu diiringi oleh rahmat-Nya, dan setiap detik kita menjadi kesempatan untuk mendekat kepada-Nya. Sesungguhnya, di dalam setiap kelahiran, terdapat janji-Nya yang akan kita tepati di akhirat kelak. Subhanallah.

Note:
Tulisan ini terinspirasi dari ajaran Islam yang terkandung dalam Al-Qur'an, yang memandang kelahiran manusia sebagai tanda kebesaran Allah dan sebagai panggilan untuk merenungkan rahmat-Nya. Antara lain dari QS. Al A'raf 7: 172; An Nahl 16: 78; Al Hajj 22: 5; As Sajdah 32:  7 -- 9.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun