Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menelusuri Pelajaran dari Perjalanan Diri Melalui Al Qur'an

19 Februari 2024   18:16 Diperbarui: 19 Februari 2024   18:17 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Merenungkan kebesaran Allah | Image: ideogram

"Al Quran yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan keberkahan agar mereka menghayati ayat-ayat-Nya dan supaya orang-orang berakal mendapat pelajaran." QS. Shad 38: 29

Pelajaran itu akan kita peroleh bila kita mendayagunakan anugrah luar bisa dari Allah berupa kemampuan kita untuk berpikir. Yaitu untuk memikirkan dan mentafakuri ayat-ayat suci Al Quran, penciptan langit dan bumi, serta penciptaan manusia di dalalamnya untuk memperoleh derajat sebagai orang yang bertaqwa, mulia dan bermakna. Semua itu harus diarahkan dalam meraih visi atau tujuan akhir.

Namun, dalam surah lain, Allah mengingatkan kita bahwa tidak semua orang akan menyadari makna yang terkandung dalam ayat-Nya. Orang-orang yang kafir atau yang berpaling dari petunjuk-Nya akan kehilangan pelajaran berharga yang tersirat dalam Al-Qur'an.

"Kami tidak menciptakan langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya melainkan dengan tujuan benar dan dalam waktu yang ditentukan. Tetapi, orang-orang yang kafir berpaling dari peringatan." QS. Al Ahqaf 46: 3

Banyak sekali Pelajaran yang bisa dipetik dan digali dari Al Quran, semata-mata agar sejak manusia dilahirkan di muka bumi hingga menunggu kematiannya, manusia mampu lulus melewati ujian kehidupan dari godaan dan bisikan syaitan hingga mampu mempertanggungjawabkan seluruh amal hidupnya

Membangun Visi Hidup:


Dari ayat-ayat suci sebagaimana yang sudah diuraikan diatas, kita diajak untuk memperoleh visi yang jelas dalam hidup. Sebuah visi yang tidak hanya bertujuan untuk kesuksesan duniawi, tetapi juga keselamatan akhirat.

Contoh konkret dari kehidupan sehari-hari dapat ditemukan dalam kisah-kisah para sahabat Nabi Muhammad SAW yang menjalani hidup mereka dengan visi yang kokoh, di mana mereka tidak hanya meraih sukses dalam dunia, tetapi juga mencapai kebahagiaan abadi di akhirat.

Caranya? Visi, misi, strategi dan pedoman hidupnya semua sudah ada dalam Al Quran. Dalam QS. Al Qamar 54:17, Allah menjanjikan kemudahan dalam memahami Al-Qur'an bagi siapa pun yang mau mengambil pelajaran. Hal ini menunjukkan bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk meraih hidayah-Nya, asalkan hati dan pikiran mereka terbuka untuk menerima kebenaran.

"Sungguh, Kami mudahkan Al-Qur'an untuk pelajaran. Adakah orang yang mau mengambil pelajaran?"

Kemudahan dalam memahami Al-Qur'an menawarkan kesempatan bagi siapa pun yang mau mengambil pelajaran. Dari sini, kita diingatkan bahwa setiap langkah dalam hidup ini adalah bagian dari proses pembelajaran yang mengantar kita menuju visi hidup yang bermakna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun