Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Berhentilah Membaca Terlalu Banyak, Mulailah Bertindak, dan Berusaha Dua Kali Lipat!

18 Januari 2024   06:07 Diperbarui: 19 Januari 2024   09:01 741
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Shutterstock via KOMPAS.com)

“Keterampilan, produktivitas, dan prestasi luar biasa tidak terwujud hanya dengan membaca. Berhentilah membaca terlalu banyak, mulailah bertindak, dan berusaha dua kali lipat. Kesuksesan datang dari langkah-langkah nyata yang kita ambil, bukan hanya dari kata-kata yang kita baca.”

Dalam perjalanan menuju keunggulan dan kesempurnaan, bakat mungkin hanya sebatas awal yang diberikan oleh takdir. Namun, menjadi hebat bukanlah sekadar merangkul bakat semata. Terlalu terpaku pada bakat bisa menjadi jebakan yang membatasi total potensi kita. Disisi lain, bakat adalah langkah awal, dimana keunggulan sejati hanya akan tercipta melalui intensitas, fokus, daya tahan, dan semangat yang tak pernah padam.

Artinya, bila kita terlalu berfokus pada bakat, maka ini akan menghalangi kita untuk menjadi hebat. Total potensi kita tak akan terangkat, karena kita bisa meremehkan hal-hal penting yang seharusnya terlibat. Yaitu intensitas, fokus, daya tahan, dan semangat.

Jika intensitas, fokus, daya tahan, dan semangat dilakukan secara bersama dengan benar, konsisten, dan kompak, maka itu akan menghasilkan keunggula hebat.

Dalam proses ini, pengalaman dan latihan dalam durasi yang panjang akan membawa seseorang ke level keunggulan yang menakjubkan. Intinya, kinerja Tingkat tinggi adalah penambahan dari tindakan biasa.

Jadi, penting untuk menyadari bahwa keunggulan sejati melibatkan lebih dari sekadar bakat alamiah. Intensitas, fokus, daya tahan, dan semangat memainkan peran kunci dalam membentuk jalan menuju puncak prestasi. Jangan hanya memandang bakat sebagai penentu utama, melainkan lihatlah potensi yang sebenarnya terletak pada bagaimana kita membentuk dan mengarahkan energi kita.

Keunggulan bukan hasil dari bakat semata, melainkan gabungan intensitas tindakan, fokus yang benar, daya tahan yang luar biasa, dan semangat yang membara. Saat keempat elemen ini bekerja bersama secara konsisten dan kompak, hasilnya adalah keunggulan yang menakjubkan.

Dengan kata lain, bila kita bertanya bagaimana kesempurnaan bisa kita capai, dan bagaimana keahlian secara bertahap diperoleh, maka kita bisa melihat proses terwujudnya keunggulan. Salah satunya, berhentilah membaca terlalu banyak, dan mulailah berpikir dan bertindak!

Ya, sekali lagi, berhentilah membaca terlalu banyak dan mulailah bertindak. Proses keunggulan tidak tercipta melalui pemikiran berlebihan, melainkan melalui aksi nyata.

Secara matematis, menurut psikolog top Angela Duckworth dalam bukunya “GRIT: The Power of Passion and Persevarance” menggambarkan, bahwa, “bakat dikalikan upaya dapat menjadi keterampilan”. Lalu, “Keterampilan dikalikan upaya dapat menjadi produktivitas yang luar biasa”.

Jadi, Jangan terjebak dalam mitos bakat tanpa upaya, karena keberhasilan sejati datang melalui kombinasi bakat dan upaya yang berkelanjutan.

Ringkasnya, bila:

Bakat x Upaya = Keterampilan.
Keterampilan x Upaya = Produktivitas.

Dalam banyak kasus:

Keterampilan x Upaya Ekstra = Prestasi luar biasa.

Jadi upaya dua kali itu lebih penting daripada hanya mengandalkan bakat saja.

Perjalanan keunggulan itu membutuhkan keterampilan dan upaya ekstra dengan intensitas, fokus & semangat sebagai kunci utama | Image: ideogram.com
Perjalanan keunggulan itu membutuhkan keterampilan dan upaya ekstra dengan intensitas, fokus & semangat sebagai kunci utama | Image: ideogram.com

Lebih jauh, melakukan satu hal dengan mahir dan spesialis yang diminati, seringkali lebih memuaskan daripada menjadi amatir dan generalis (untuk beberapa hal yang berbeda). Berpikir bahwa menjadi amatir yang serbaguna lebih baik daripada menjadi spesialis yang mahir bisa menjadi kesalahan.

Keahlian dan spesialisasi dalam suatu bidang seringkali membawa kepuasan yang lebih dalam dan produktivitas yang lebih tinggi. Ketekunan dan intensitas dalam melakukan sesuatu membawa seseorang dari tingkat tahu hingga tingkat terampil, sistematis, kreatif, dan inovatif.

Karena dalam praktiknya, makin mahir seseorang makin mudah seseorang mengerjakan sesuatu, juga makin produktif. Artinya, seseorang yang berulang kali melakukan sesuatu, maka hal yang semula tidak alami bisa jadi alami. Urutannya adalah tahu – terampil – sistematis – kreatif – inovatif yang terjadi seiring tindakan intensif, terfokus, terus menerus, dan dilakukan dengan semangat!

Pentingnya pengalaman dan latihan yang berkelanjutan tidak bisa diabaikan. Dalam perjalanan panjang menuju keunggulan, kita menemukan bahwa kinerja tingkat tinggi bukanlah keajaiban, melainkan akumulasi dari tindakan-tindakan biasa yang dijalankan dengan penuh dedikasi.

Syaratnya sederhana: tindaklanjuti apa yang telah dimulai, pegang komitmen meskipun tidak nyaman, dan lakukan dengan konsistensi. Konsistensi adalah kuncinya. Upaya berkelanjutan dalam jangka panjang akan membawa kita lebih jauh dan mencapai lebih banyak hal yang menguntungkan.

Bakat adalah bekal awal, tetapi keunggulan hanya dapat dikembangkan melalui upaya berkelanjutan. Jadi, mari tinggalkan mitos bakat instan dan bergabunglah dalam perjalanan panjang keunggulan, di mana intensitas, fokus, daya tahan, dan semangat menjadi pemandu setia menuju kesempurnaan.

Dalam mengejar keunggulan, bakat bukanlah satu-satunya kunci. Intensitas, fokus, daya tahan, dan semangat memainkan peran penting dalam membentuk jalan menuju prestasi luar biasa. Keberhasilan sejati datang dari kombinasi bakat dengan upaya berkelanjutan.

Kini, mari tinggalkan mitos bakat instan. Ikuti perjalanan panjang keunggulan dengan tekad, konsistensi, dan semangat yang terus membara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun