"Dalam setiap tantangan, gairah memberi kita arah, sementara ketekunan memberi kita kekuatan untuk tetap maju. Dengan grit, kita mampu menghadapi rintangan, melewati kegagalan, dan menemukan keberhasilan jangka panjang."
Dalam banyak kesempatan, baik itu di ruang kelas pelatihan maupun di keseharian, seringkali saya menemukan keluhan dari anak muda. "Maaf, saya tak punya passion untuk bisa sukses di bidang itu". Di lain kesempatan, seringkali juga saya menemukan orang tua yang menyemangi anak muda dengan ucapan, "Ayo, semangat, semangat !", atau "Yang penting kita harus semangat!".
Senyatanya, untuk sukses passion saja tidaklah cukup. Begitu juga, semangat saja tidaklah cukup. Untuk sukses jangaka panjang dibutuhan upaya dalam bentuk intensitas, fokus, daya tahan mental, dan semangat.
Angela Duckworth, seorang psikolog dan profesor di University of Pennsylvania, menulis buku "The Power of Passion and Perseverance". Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2016. Buku ini ditulis berdasarkan penelitiannya tentang faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kesuksesan jangka panjang.
Duckworth mengusulkan konsep "GRIT" sebagai kunci untuk mencapai tujuan jangka panjang dan keberhasilan. Grit, menurut Duckworth, adalah kombinasi antara gairah (passion) dan ketekunan (perseverance). Ia berargumen bahwa kegigihan atau ketekunan memiliki peran yang lebih penting daripada kecerdasan alamiah dalam mencapai tujuan jangka panjang.
Dengan kata lain, dalam era yang dinamis dan penuh ketidakpastian ini, sukses bukanlah hasil semata dari kecerdasan, melainkan dari kombinasi unik antara gairah yang membara dan ketekunan yang tak tergoyahkan. Konsep GRIT ini, telah menjadi rumus rahasia yang mengantarkan banyak individu menuju keberhasilan jangka panjang.
Dalam bukunya, Duckworth menggambarkan berbagai studi kasus dan meneliti orang-orang yang berhasil di berbagai bidang, dari pendidikan hingga olahraga, untuk mendukung argumennya tentang pentingnya grit. Ia juga memberikan saran praktis tentang bagaimana kita dapat mengembangkan grit dalam diri kita sendiri atau membantu orang lain untuk melakukannya.
Karena uraiannya sangat panjang, maka saya mencoba meringkas "esensi" dari buku GRIT ini menjadi rumus matematika. Rumusnya seperti ini :
Menggali Esensi "GRIT: Passion x Perseverance" dan Turunannya
Agar lebih mudah memahami, berikut formula matematis dari GRIT yang penulis sarikan dari Duckworth :
GRIT = Kunci untuk mencapai kesuksesan jangka panjang.
GRIT = Gairah (Passion) x Ketekunan (Perseverance).
GRIT = Gairah yang Membara x Ketekunan yang Tak Tergoyahkan
GRIT = (Intensitas x Fokus) x (Daya Tahan Mental x Semangat)
Membedah Gairah (Passion): Intensitas x Fokus
* Gairah (Passion): Mencerminkan tingkat gairah atau semangat yang Anda miliki terhadap tujuan atau aktivitas.
* Formula Gairah = Intensitas Fokus
Intensitas: Mencerminkan sejauh mana Anda merasakan dan membangkitkan semangat terhadap tujuan atau aktivitas. Semakin tinggi intensitasnya, semakin besar gairah yang dirasakan.
Fokus: Mencerminkan seberapa terpusat atau terkonsentrasi Anda terhadap tujuan atau aktivitas tersebut. Semakin besar fokusnya, semakin tinggi tingkat gairah yang terfokus pada satu hal.
Jadi, gairah dapat diartikan sebagai hasil dari intensitas yang tinggi dan fokus yang mendalam terhadap suatu tujuan atau aktivitas. Semangat yang membara muncul ketika Anda merasa sungguh-sungguh terlibat dan berkomitmen pada hal yang Anda lakukan.
Ketekunan (Perseverance):
* Lebih sering terkait dengan kualitas kegigihan atau tingkat ketekunan yang melibatkan upaya untuk tetap konsisten dan berkomitmen terhadap suatu tujuan meskipun menghadapi rintangan, hambatan, atau kegagalan.
* Ini mencakup daya tahan mental dan semangat untuk terus maju, bahkan ketika hal-hal menjadi sulit.
* Memiliki peran yang lebih penting daripada kecerdasan alamiah dalam mencapai tujuan atau jangka panjang.
* Formula Ketekunan = Daya Tahan Mental Semangat
Daya Tahan Mental: Mencerminkan kemampuan Anda untuk tetap kuat dan gigih dalam menghadapi rintangan atau kegagalan. Semakin tinggi daya tahan mental, semakin besar kemampuan untuk bertahan dalam situasi sulit.
Semangat: Mencerminkan semangat atau motivasi intrinsik Anda dalam mencapai tujuan. Semakin besar semangat, semakin tinggi tingkat ketekunan yang akan Anda tunjukkan.
Jadi ketekunan dapat diartikan sebagai hasil dari kombinasi daya tahan mental yang kuat dan semangat yang tinggi. Ini mencakup kemampuan untuk tetap teguh dan gigih meskipun dihadapkan pada rintangan atau kegagalan, didorong oleh semangat yang intrinsik untuk mencapai tujuan.
Kunci utama menuju kesuksesan sejati bukan hanya terletak pada kecerdasan, tetapi pada GRIT --- sebuah kombinasi antara gairah yang membara dan ketekunan yang tak tergoyahkan. Dalam setiap tantangan, gairah memberi kita arah, sementara ketekunan memberi kita kekuatan untuk tetap maju. Dengan grit, kita mampu menghadapi rintangan, melewati kegagalan, dan menemukan keberhasilan jangka panjang.
Kesimpulannya, dalam era dinamis, sukses bukan hanya mengandalkan kecerdasan, melainkan GRIT, gabungan passion dan perseverance. Gairah (passion) dan Ketekunan (perseverance) berperan kunci dalam mencapai tujuan jangka panjang. Riset ilmiah yang Panjang telah membuktikan, ketekunan lebih berpengaruh daripada kecerdasan alamiah.
Karen itu, saatnya temukan GRIT dalam diri kita, dan kejarlah sukses jangka panjang dengan intensitas, fokus, daya tahan mental, dan semangat yang tak tergoyahkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H