Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Elevate Your E-Learning: Panduan Praktis Membuat Judul dan Tagline yang Memukau

11 Januari 2024   08:15 Diperbarui: 11 Januari 2024   10:13 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Singkat dan memorable. Pastikan tagline singkat dan mudah diingat agar peserta dapat dengan cepat mengingatnya.
2. Jelaskan manfaat utama. Sertakan manfaat utama atau keunggulan kursus dalam tagline agar calon peserta langsung memahami apa yang mereka dapatkan.
3. Inspiratif dan memotivasi. Gunakan kata-kata yang memotivasi dan menginspirasi untuk meningkatkan minat peserta untuk belajar.
4. Jelaskan target audiens. Jelaskan secara implisit atau eksplisit siapa target audiens kursus tersebut.
5. Kreatif dan menarik. Gunakan bahasa yang kreatif dan menarik untuk membuat tagline lebih membedakan dan menonjol.
6. Pertegas kredibilitas. Sertakan elemen yang menegaskan kredibilitas instruktur atau platform e-learning.
7. Aksesibilitas dan fleksibilitas. Jika relevan, sertakan elemen yang menyoroti kelebihan aksesibilitas atau fleksibilitas kursus.
8. Berfokus pada hasil. Jelaskan hasil yang dapat dicapai peserta setelah menyelesaikan kursus.
9. Tawarkan solusi untuk tantangan. Jelaskan bagaimana kursus dapat membantu peserta mengatasi tantangan atau masalah tertentu.
10. Pertimbangkan SEO. Jika mungkin, pertimbangkan elemen kata kunci yang relevan untuk meningkatkan visibilitas tagline secara online. 

Jadi, dalam tagline yang efektif, kita menyadari bahwa setiap kata memiliki bobotnya sendiri dalam merangkai motivasi. Tagline adalah persembahan nilai, kreativitas, dan solusi bagi peserta yang menghadapi tantangan digital. Melalui tagline yang singkat, jelas, dan memotivasi, kursus menjadi lebih dari sekadar pembelajaran; ia menjadi perjalanan inspiratif menuju hasil positif dan keberhasilan dalam dunia digital yang terus berkembang.

Fungsi Tagline Terkait Judul

Fungsi tagline terkait judul, memiliki peran kunci yang sangat penting. Yaitu bahwa setiap kata yang digunakan itu sangat berperan dalam membangun identitas dan daya tarik sebuah kursus online. Tagline tidak sekadar pendamping judul, melainkan pencerminan esensi, manfaat, dan nilai unik yang ditawarkan.

Mari kita telaah bersama bagaimana tagline mampu menjelaskan, mengajak, dan memberikan dimensi emosional yang tak terlupakan pada perjalanan pembelajaran.

1. Menjelaskan singkat isi kursus. Tagline dapat memberikan informasi tambahan atau menyoroti aspek tertentu yang relevan dengan isi kursus online yang ditawarkan.
2. Meningkatkan daya ingat. Tagline dapat memperkuat daya ingat judul dengan memberikan pesan singkat tentang manfaat atau nilai kursus.
3. Menggambarkan manfaat utama. Tagline bisa menekankan manfaat utama atau nilai yang ingin ditonjolkan dari kursus.
4. Mengajak peserta. Tagline dapat dirancang untuk mengajak peserta, memberikan dorongan atau motivasi tambahan untuk mendaftar dan mengikuti kursus.
5. Memperjelas target audiens. Tagline bisa memberikan petunjuk lebih lanjut tentang siapa target audiens yang akan mendapatkan manfaat paling besar dari kursus.
6. Mengkomunikasikan nilai unik. Tagline dapat digunakan untuk menyampaikan nilai unik atau keunggulan kursus yang membedakannya dari kursus serupa.
7. Meningkatkan pengakuan merek. Tagline yang kuat dapat membantu membangun pengenalan merek, membuat kursus lebih mudah diidentifikasi dan diingat oleh calon peserta.
8. Menyampaikan emosi atau suasana. Tagline dapat digunakan untuk mengekspresikan emosi atau suasana yang ingin disampaikan oleh kursus, membantu menciptakan koneksi emosional dengan peserta.
9. Mengoptimalkan SEO. Judul dan tagline yang baik dapat dirancang untuk mencakup kata kunci yang relevan, meningkatkan visibilitas kursus secara online melalui mesin pencari.
10. Memberikan konteks tambahan. Tagline dapat memberikan konteks tambahan atau informasi spesifik yang mungkin tidak mencakup seluruh judul kursus.

Jadi, dapatlah disimpulkan bahwa tagline bukanlah sekadar kata-kata, tetapi alat komunikasi yang dapat menggugah perasaan dan memperkuat identitas merek sebuah kursus. Dengan menjelaskan isi, memperkuat daya ingat, dan menyampaikan nilai unik, tagline menjadi ikon yang memandu peserta menuju pengalaman pembelajaran yang mendalam. Oleh karena itu, tagline bukanlah sekadar pelengkap, tetapi penuntun emosional yang membawa kursus ke tingkat yang lebih tinggi dalam benak dan hati peserta.

Tips dan Trik Agar Judul dan Tagline Apik, Solid dan Menarik

Judul dan tagline memang harus disusun sedemikian rupa dan memikat. Karena itu, langkah-langkah yang terarah dan kreatif menjadi fondasi kesuksesan. Kesesuaian tema, kekuatan bahasa, dan penekanan pada manfaat utama merupakan elemen-elemen kunci yang merajut benang cerita pembelajaran.

Sekarang, mari kita jelajahi bersama tips dan trik agar judul serta tagline yang tak hanya mencuri perhatian, tetapi juga merangkul minat serta antusiasme peserta untuk memasuki dunia pembelajaran yang mendalam.

1. Kesesuaian tema dan gaya. Pastikan judul dan tagline sesuai dengan tema kursus dan mencerminkan gaya yang konsisten.
2. Gunakan bahasa yang menarik. Pilih kata-kata yang menarik dan memikat. Hindari bahasa yang terlalu formal atau teknis, kecuali sesuai dengan target audiens.
3. Fokus pada manfaat. Jelaskan manfaat utama kursus secara ringkas dan menarik. Pastikan tagline memberikan nilai tambah yang memikat dan memotivasi peserta untuk mendaftar.
4. Jaga kesederhanaan. Kesederhanaan adalah kekuatan. Pertahankan kesederhanaan dalam judul dan tagline. Hindari kompleksitas yang bisa membuat pesan menjadi kabur.
5. Gunakan kata-kata kuat. Gunakan kata-kata yang memiliki daya tarik emosional dan memberikan kesan positif.
6. Perhatikan panjangnya. Pastikan judul dan tagline tidak terlalu panjang. Hindari kalimat yang rumit dan pilih kata-kata yang langsung menuju inti pesan.
7. Jelaskan nilai uniknya. Tagline dapat menyoroti nilai unik atau keunggulan kursus yang membuatnya berbeda.
8. Perhatikan target audiens. Sesuaikan judul dan tagline dengan karakteristik dan preferensi target audiens.
9. Uji reaksi dan feedback. Sebelum meluncurkan, uji reaksi dari sejumlah orang atau minta feedback untuk memperbaiki atau menyempurnakan pesan.
10. Konsisten dalam pemasaran. Gunakan judul dan tagline secara konsisten dalam semua materi pemasaran untuk menciptakan identitas merek yang kuat.
11. Optimalkan untuk SEO. Perhatikan penggunaan kata kunci yang relevan untuk meningkatkan visibilitas kursus secara online.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun