Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kekuatan Hati yang Indah

26 Desember 2023   05:59 Diperbarui: 26 Desember 2023   06:51 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Langit tak akan merindukanmu jika ruhmu hampa, karena kebenaran sejati bersinar dalam ketakwaan, bukan dalam cahaya pujian manusia."

Di bawah rimbunan daun yang disusun oleh Sang Pencipta, setiap amalan terjalin dalam keindahan rahasia-Nya, menyulut kekhawatiran dalam hati kita agar kita tetap mencari-Nya.

Pintu taubat selalu terbuka lebar, seperti embun pagi menutupi kelopak bunga, memberikan harapan abadi kepada jiwa yang ingin bersujud dan pulang kepada-Nya.

Akhir hayat adalah tabir penutup amalan, dipilih oleh Yang Maha Menentukan, agar tak ada yang tersesat dalam keangkuhan amal sendiri.

Seandainya paras dan ragamu berkilau bagai permata, namun ruhmu hampa tak bersinar, langit tak akan merindukanmu. Raga terkubur, sedangkan ruh terbang menuju keabadian.

Di muka bumi, banyak yang terkenal namun di langit tak dikenal. Sebaliknya, di tanah yang tak dikenal, ada yang bersinar di mata langit.

Ukuran kemuliaan bukan terletak pada sorot wajah atau keindahan tubuh, melainkan pada kekuatan takwa yang merajut hubungan antara manusia dan Sang Pencipta.

Lupakan penilaian dunia yang fana, perhatikanlah kedudukanmu di hadapan Allah, karena kebenaran sejati bersinar dalam ketakwaan, bukan dalam cahaya pujian manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun