Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sahabat Sejati Selalu Fokus pada Cinta dan Kesabaran

28 November 2023   07:29 Diperbarui: 28 November 2023   07:36 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ketika kita fokus pada cinta dan kesabaran, kita membangun kekuatan yang tak tergoyahkan. Kehidupan penuh ujian, namun dalam kesabaran, kita menemukan kemenangan sejati. Jadilah sahabat yang membawa cahaya dan kebaikan, karena dalam setiap tindakan baik, kita menulis kisah kebahagiaan."

Sahabatku yang tercinta,

Semoga pesan ini dapat diterima olehmu dalam keadaan sehat dan bahagia. Sebagai sahabat yang selalu mencintaimu, aku ingin berbagi sedikit nasihat dan saran yang mungkin bermanfaat bagi kita semua.

Pertama-tama, marilah kita selalu berfokus pada hal-hal positif dalam hidup ini. Dalam agama Islam, kita diajarkan untuk bersyukur atas segala nikmat yang Allah berikan. Mari kita berusaha melihat keindahan dan hikmah di setiap peristiwa, bahkan di saat-saat sulit sekalipun. Allah mencintai hamba-Nya yang bersyukur, dan dengan bersyukur, kita membuka pintu rezeki dan keberkahan.

Please, jangan gunakan kata atau narasi yang negatif apalagi di itu akan terbaca ama orang lain atau teman-teman kita lainnya. Seperti kata : iri, dengki, benci, hancur, tidak pernah menghargai, harga diri, atau kata-kata apa pun yang mencerminkan kenegatifan. Semua kata-kata, kalimat, dan narasi itu pada akhirnya akan kembali pada diri kita juga.  

Sebagai seorang yang terus belajar agama Islam, mari kita tingkatkan pengetahuan dan pemahaman kita tentang ajaran Islam. Mari kita belajar untuk mempelajari ajaran Sunnah, meyakininya, dan tidak menganggap apa yang kita pelajari dan kita yakini, adalah yang paling benar. Kita kembalikan lagi kebenarannya kepada kepada Allah, Al Quran, dan Rasulullah.

Selalu ada kebijaksanaan dan petunjuk yang bisa kita ambil dari Al-Qur'an dan Hadits untuk menjalani hidup dengan penuh keimanan dan ketakwaan. Kita adalah umat yang diberi petunjuk oleh Allah, dan dengan terus belajar, kita dapat mendekatkan diri kepada-Nya.

Tolong, berhentilah untuk menggunakan kata-kata negatif. Mari kita berfokus pada hal-hal positif, pada kata-kata positif, pada kalimat yang positif. Fokus pada cinta, kasih sayang, kebahagiaan, keberlimpahan, kesuksesan, penghargaan, respek, pengakuan, bonus, hadiah, legacy, sabar, rida, syukur, dan taubat. Kita adalah apa yang kita pikirkan, dan kita adalah apa yang kita narasikan.

Tidak ada yang menyakiti diri kita, kecuali kita mengizinkannya. Allah bersama orang-orang yang sabar, dan nasehat menasehati dalam kebaikan dan kesabaran. Bukankah, Allah itu akan memberikan sesuai prasangka hambanya.  

"Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah ada di antara kamu sekalian yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kalian yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kalian merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh Allah Maha Penerima Taubat, Maha Penyayang." (QS. Al-Hujurat: 12).

Bila kita salah, cukup: akui -- terima -- perbaiki. Bila orang lain salah: maafkan -- lupalan -- jalan terus. Sehingga kita bisa ringan, dan lebih nyaman untuk menjalani hidup ini. Karena pada saat kita banyak menuntut pada manusia, siap-siaplah kita ini akan kecewa.

Sahabatku, dalam menjalani kehidupan ini, marilah kita fokus pada cinta dan kasih sayang. Cinta dalam Islam bukan hanya terbatas pada hubungan antara manusia, tetapi juga cinta kepada Allah dan Rasul-Nya. Mari kita tingkatkan hubungan kita dengan-Nya melalui ibadah, doa, dan tindakan baik kepada sesama.

Selain itu, jangan pernah lupa untuk membangun kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi cobaan dan ujian hidup. Allah berjanji akan bersama orang-orang yang sabar, dan kesabaran merupakan kunci keberhasilan. Dalam kesabaran, kita akan menemukan ketenangan dan kebahagiaan yang sejati.

Terakhir, sahabatku, mari kita selalu berusaha melakukan taubat dan memperbaiki diri. Kita tidak akan pernah luput dari dosa, tetapi dengan taubat yang tulus, kita dapat meraih keampunan Allah. Setiap langkah kecil menuju kebaikan adalah investasi bagi kehidupan kita di dunia dan akhirat.

Semoga Allah senantiasa memberkahi langkah-langkah kita dan menjadikan kita hamba-Nya yang taat dan penuh kasih sayang.

Aamiin ya Allah robbal alamin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun