Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Transformasi Etika Profesionalisme Guru untuk Meningkatkan Kualitas Pengajaran (2/2)

24 November 2023   06:07 Diperbarui: 24 November 2023   06:30 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagan Tranformasi Etika Profesionalisme Guru | Dokumen Pribadi

"Pendidikan yang baik memerlukan guru dengan etika tinggi. Mari bersama-sama, dengan langkah kecil, menjadi perubahan yang menginspirasi untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak kita."

Pada bagian pertama, kita sudah membahas pentingnya menangani perilaku guru yang menyimpang. Dalam analisis kualitatif berdasarkan pengalaman dan sejauh temuan di lapangan selama ini, setidaknya ada tujuh perilaku yang tidak menyenangkan, baik yang terjadi di Kelas maupun di lingkungan Sekolah. Yaitu yang mencakup : ketidakjujuran, kurangnya konsistensi, tidak jelasnya tujuan pembelajaran, kurangnya persiapan pengajaran, tidak bersedia berkolaborasi, tidak suka berdiskusi, dan ketidakprofesionalan.

Semua perilaku ini dapat merusak integritas profesional seorang guru dan dapat berdampak negatif pada pengalaman belajar siswa. Juga pada akkhirnya akan berdampak pada prestasi dan reputasi sekolah. Karena itu, kita perlu mengubah etika profesionalisme guru dengan langkah-langkah konkret dalam meningkatkan kualitas pengajaran.

Fokus dan Strategi Penanganan Perilaku Guru yang Menyimpang

Pendidikan yang bermutu tak terlepas dari peran penting guru dengan etika profesionalisme yang tinggi. Sebagai garda terdepan dalam membentuk karakter siswa, guru memiliki tanggung jawab besar untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif. Bagian pertama telah mengidentifikasi perilaku guru yang menyimpang, dan pada bagian kedua ini, kita akan mengeksplorasi fokus, strategi, dan langkah konkret untuk meningkatkan kualitas pengajaran melalui penanganan perilaku yang tidak sesuai standar.

Memperhatikan semua uraian diatas, maka perlu ada upaya konkret untuk memperbaiki pengajaran melalui penanganan perilaku guru yang menyimpang. Berikut adalah 4 fokus dan 7 strategi yang dapat diambil dalam konteks tersebut:

A. Pengembangan Etika Profesionalisme
     1. Pengembangan program pelatihan etika:
         * Mendesain dan melaksanakan program pelatihan khusus untuk guru dengan fokus pada etika profesionalisme.
         * Menyediakan panduan dan materi pelatihan yang mencakup aspek penanganan perilaku guru yang menyimpang.

     2. Implementasi kode etik profesional:
         * Menetapkan atau memperbarui kode etik profesional untuk guru dengan penekanan khusus pada perilaku yang dianggap menyimpang.
        * Memastikan bahwa guru memahami dan menerima konsekuensi dari melanggar kode etik tersebut.

Melalui pelatihan khusus dan penerapan kode etik, kita membentuk guru yang tidak hanya kompeten dalam mengajar, tetapi juga kuat dalam etika profesionalisme. Mereka adalah garda terdepan dalam menciptakan lingkungan belajar yang bermartabat dan membimbing siswa menuju masa depan yang penuh integritas.

B. Manajemen dan Pengawasan
     3. Sistem pengawasan dan evaluasi:
         * Membangun sistem pengawasan yang lebih efektif untuk mendeteksi dan menangani perilaku guru yang menyimpang.
         * Melakukan evaluasi rutin terhadap perilaku guru dan memberikan umpan balik konstruktif.
    4. Prosedur penanganan kasus:
        * Membuat prosedur yang jelas untuk menangani kasus perilaku guru yang menyimpang, termasuk tindakan disipliner yang sesuai.
       * Menjamin adanya keadilan dan transparansi dalam penanganan setiap kasus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun