Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Insan Pembelajar yang senang mempelajari bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Saat ini aktif memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di berbagai kesempatan, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Merancang Masa Depan Gen Z: Pendidikan Fleksibel, Kolaboratif dan Interaktif

18 November 2023   06:07 Diperbarui: 18 November 2023   07:27 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Generasi Z: Membuka Pintu Masa Depan Digital dengan Pendidikan Inovatif | Ideogram

10. Mengenali Tantangan Kesehatan Mental

Waspadai dampak kesehatan mental dari penggunaan teknologi. Berikan dukungan dan sumber daya untuk membantu siswa mengelola waktu layar, mengembangkan keseimbangan kehidupan, dan memahami pentingnya istirahat.

Mengidentifikasi dan memahami tantangan kesehatan mental yang mungkin timbul akibat penggunaan teknologi merupakan langkah krusial dalam membangun lingkungan pembelajaran yang peduli. Ini mencakup pengamatan terhadap dampak psikologis dari interaksi intensif dengan layar dan teknologi.

Dalam upaya memberikan solusi holistik, diperlukan upaya untuk memberikan dukungan yang berkelanjutan kepada siswa, termasuk menyediakan sumber daya yang dapat membantu mereka mengelola "waktu layar" dengan bijak. Pembangunan kesadaran mengenai pentingnya keseimbangan kehidupan dan istirahat dari penggunaan teknologi juga menjadi bagian integral dalam pendekatan ini.

Oleh karena itu, pendidik dapat memperluas pendekatan ini dengan menyediakan informasi lebih lanjut tentang praktik kesehatan mental yang sehat, mendorong siswa untuk membangun kebiasaan sehat dalam menggunakan teknologi, serta menyediakan sumber daya atau dukungan terkait kesehatan mental jika diperlukan. Dengan demikian, pendekatan ini bukan hanya mengenali masalah tetapi juga memberikan solusi konkret dan berkelanjutan untuk mendukung kesehatan mental siswa dalam era digital.

Pada akhirnya, memahami bagaimana pengalaman digital memengaruhi gaya belajar Gen Z akan memungkinkan Anda menciptakan lingkungan pembelajaran yang relevan, dinamis, dan memberikan nilai tambah bagi perkembangan mereka.

Jadi, sebagai pendidik, kita memiliki peran kunci dalam merancang pengajaran yang memotivasi Gen Z. Integrasi teknologi, fleksibilitas akses materi, dan pembelajaran kolaboratif melalui platform digital adalah kunci untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang menarik dan relevan. Dengan memahami dan mengikuti prinsip-prinsip ini, kita dapat membentuk generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan dengan kecerdasan digital dan keseimbangan hidup yang baik.

Dalam era pendidikan digital, pemahaman mendalam terhadap pengalaman belajar Gen Z adalah kunci. Melalui integrasi teknologi, pembelajaran kolaboratif, dan personalisasi, kita dapat membentuk generasi yang siap menghadapi masa depan dengan kecerdasan digital dan keseimbangan hidup yang baik.

Mari bersama-sama membimbing Gen Z menuju masa depan yang penuh tantangan dengan membuka pintu pengetahuan, menginspirasi kreativitas, dan membangun kepercayaan diri. Pendidikan yang kita rancang hari ini akan membentuk dunia dan masa depan dunia mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun