Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Insan Pembelajar yang senang mempelajari bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Saat ini aktif memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di berbagai kesempatan, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Revolusi Inovasi dan Kolaborasi: Membentuk Masa Depan Pendidikan Melalui Penggalangan Dana yang Mengispirasi

20 Oktober 2023   07:08 Diperbarui: 20 Oktober 2023   07:09 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penggalangan dana pendidikan sekolah kini dituntut semakin kreatif | Foto: qgiv.com

"Kreativitas dan kerjasama adalah kunci kesuksesan dalam mengumpulkan dana untuk operasional pendidikan di sekolah."

Sekolah, sebagai tempat yang bertanggung jawab atas pendidikan generasi muda, berperan krusial dalam membentuk masa depan. Namun, sering kali, kecanggihan dan kualitas pendidikan yang diharapkan memerlukan lebih dari semangat dan dedikasi. Dana operasional menjadi elemen kunci yang menggerakkan roda pendidikan, dan tantangannya adalah tidak sedikit. Manajemen sekolah dan komite sekolah, kini dituntut untuk mampu menghadapi tantangan biaya operasional sekolah yang tidak sedikit.

Saat di satu sisi, pungutan di sekolah dilarang untuk menghindari beban finansial pada para orang tua, sekolah dihadapkan pada dilema. Mereka harus menjaga mutu pendidikan, memperbarui fasilitas, dan menghadirkan pengalaman belajar yang memadai tanpa merugikan komunitas pendidikan. Inilah mengapa pentingnya sumbangan dalam pendanaan operasional sekolah tak dapat diabaikan.

Pungutan sekolah yang dilarang sejalan dengan semangat inklusif pendidikan, di mana setiap anak berhak mendapatkan pendidikan berkualitas tanpa batasan finansial. Namun, ini juga menggambarkan kerumitan dalam membiayai operasional sekolah. Dana operasional mencakup berbagai aspek, seperti gaji guru, perawatan fasilitas, pengadaan sumber daya pembelajaran, dan program pendidikan tambahan.

Sumbangan menjadi pelengkap yang tak tergantikan dalam menjaga keseimbangan ini. Dengan dukungan finansial dari komunitas sekolah, alumni, perusahaan, dan individu yang peduli, sekolah dapat menjaga mutu pendidikan tanpa membebani orang tua. Sumbangan ini memungkinkan sekolah untuk mengimplementasikan inovasi pendidikan, memperbaiki fasilitas, dan memberikan peluang belajar yang lebih baik bagi siswa.

Penting untuk diingat bahwa penggalangan dana oleh sekolah harus dilakukan secara transparan dan bertanggung jawab. Hasil penggalangan dana harus dibukukan dan digunakan untuk tujuan pendidikan. Sumbangan merupakan jalan yang sah untuk menjaga pendidikan tetap relevan dan bermutu, sambil menjunjung tinggi prinsip inklusivitas dalam pendidikan.

Menghadapi kenyataan biaya operasional yang tak sedikit, sekolah harus tetap berinovasi dalam cara mereka mengumpulkan dana. Kreativitas dan kerjasama antara komunitas sekolah, alumni, perusahaan, dan individu yang peduli adalah kunci untuk kesuksesan dalam menghadapi tantangan biaya operasional pendidikan di sekolah. Sumbangan adalah pilar penting yang membantu sekolah terus berkembang dan memberikan pendidikan berkualitas untuk generasi mendatang.

27 Cara Kreatif Menggalang Dana Pendidikan: Peran Vital Komite Sekolah

Komite Sekolah memiliki peran penting dalam mendukung operasional pendidikan di sekolah. Komite Sekolah dapat melakukan penggalangan dana dan sumber daya pendidikan lainnya untuk melaksanakan fungsinya dalam memberikan dukungan tenaga, sarana dan prasarana, serta pengawasan Pendidikan. Mereka dapat melakukan penggalangan dana dan menciptakan sumber daya baru dengan beragam cara kreatif.

Berikut adalah beberapa cara kreatif yang dapat dilakukan oleh Komite Sekolah untuk mengumpulkan atau meningkatkan penggalangan dana dan menciptakan sumber dana baru untuk operasional pendidikan di satuan pendidikan atau sekolah. 27 cara kreatif untuk mengumpulkan dana sekolah ini, sudah diurutkan berdasarkan potensi dana dari yang terbesar hingga yang terkecil:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun