Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Faktanya, Inilah 7 Kunci Tersembunyi Menuju Puncak Kesuksesan yang Tidak Diajarkan Sekolah dan Kampus

17 Oktober 2023   17:01 Diperbarui: 17 Oktober 2023   17:05 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yang diajarkan di sekolah itu terbatas, terbukalah dengan apa yang harus dipelajari untuk sukses | Image: ideogram

1. Pemimpin Transformasional dan Kesuksesan Organisasi. Penelitian yang dilakukan oleh Avolio, Bass, dan Jung pada tahun 2017 mengungkapkan bahwa pemimpin transformasional, yang mampu menginspirasi dan memotivasi bawahan mereka, memiliki dampak positif pada kinerja organisasi. Mereka membantu menciptakan budaya kerja yang berfokus pada inovasi dan pertumbuhan.
2. Kepemimpinan Wanita. Penelitian terbaru tentang peran wanita dalam kepemimpinan telah mengungkapkan bahwa wanita pemimpin cenderung mempraktikkan gaya kepemimpinan yang inklusif dan kolaboratif. Ini membawa dampak positif pada produktivitas tim dan inovasi.
3. Kepemimpinan di Era Digital. Dunia bisnis semakin terdigitalisasi, dan penelitian menunjukkan bahwa pemimpin yang sukses dalam era digital memiliki kemampuan untuk mengelola perubahan teknologi dan beradaptasi dengan cepat. Mereka juga mendorong budaya berfokus pada data dan analitik.
4. Pengembangan Kepemimpinan. Riset dalam psikologi organisasi telah menunjukkan bahwa kepemimpinan dapat dikembangkan melalui pelatihan dan pembelajaran berkelanjutan. Program pelatihan kepemimpinan dapat membantu individu meningkatkan kemampuan mereka dalam mengartikulasikan visi dan mengarahkan tim.

Kualitas kepemimpinan tetap menjadi faktor penting dalam mencapai kesuksesan yang berkelanjutan, baik dalam lingkungan kerja maupun dalam berbagai konteks kehidupan. Studi terbaru ini menunjukkan bahwa pemimpin yang mampu menginspirasi, beradaptasi dengan perubahan, dan menciptakan budaya kerja yang inklusif adalah kunci dalam mencapai hasil yang signifikan dalam era yang terus berubah dan beragam ini.

Ketiga, Kebiasaan Hidup yang Baik.

Kebiasaan hidup yang baik termasuk memiliki tujuan, membangun jaringan, selalu belajar dan mengembangkan diri, serta rutin berolahraga. Kebiasaan-kebiasan ini membentuk pondasi yang kuat dan memiliki dampak signifikan dalam mencapai sukses jangka panjang. Berikut adalah beberapa temuan terbaru dan referensi ilmiah yang relevan berkait dengan kebiasaan hidup yang baik:

1. Tujuan Pribadi dan Keberhasilan. Penelitian yang diterbitkan dalam "Journal of Personality and Social Psychology" pada tahun 2019 menyoroti pentingnya memiliki tujuan pribadi yang jelas dalam mencapai kesuksesan. Individu yang memiliki tujuan yang kuat cenderung lebih berfokus, produktif, dan meraih hasil yang lebih baik.
2. Pembelajaran Seumur Hidup (Lifelong Learning). Kehidupan modern yang terus berubah mempertegas pentingnya pembelajaran seumur hidup. Penelitian terbaru di bidang pendidikan dan pembelajaran menunjukkan bahwa individu yang terus belajar dan mengembangkan keterampilan baru lebih siap menghadapi tantangan masa depan.
3. Olahraga dan Kesehatan Mental. Hubungan antara olahraga dan kesehatan mental telah menjadi topik penelitian yang semakin penting. Studi yang diterbitkan di "JAMA Psychiatry" pada tahun 2018 menemukan bahwa olahraga teratur dapat mengurangi risiko depresi dan kecemasan.

Kebiasaan hidup yang baik, seperti memiliki tujuan, belajar sepanjang hayat, dan menjaga kesehatan fisik, membentuk fondasi yang kuat untuk mencapai kesuksesan jangka panjang. Penelitian-penelitian ini menegaskan bahwa komitmen terhadap kebiasaan-kebiasaan ini dapat membantu individu mencapai tujuan mereka dalam berbagai aspek kehidupan.

Keempat, Karakter Positif.

Karakter yang positif adalah aset berharga dalam mencapai kesuksesan. Hal ini dapat ditempa melalui pengalaman magang dan terlibat dalam kegiatan positif.

Karakter positif memegang peran penting dalam membentuk individu dan memengaruhi tingkat kesuksesan mereka dalam berbagai aspek kehidupan. Terdapat temuan terkini yang menyoroti hubungan antara karakter positif dan kesuksesan pribadi dan profesional. Berikut adalah beberapa temuan dan referensi ilmiah yang relevan:

1. Karakter Positif dan Kesejahteraan. Penelitian yang diterbitkan dalam "The Journal of Positive Psychology" pada tahun 2020 menunjukkan korelasi positif antara karakter positif, seperti optimisme dan keberanian, dengan tingkat kesejahteraan individu. Individu dengan karakter positif cenderung merasa lebih bahagia dan puas dengan kehidupan mereka.
2. Karakter Positif di Tempat Kerja. Riset dalam manajemen sumber daya manusia menunjukkan bahwa karakter positif, seperti integritas dan tanggung jawab, sangat dihargai oleh majikan. Individu dengan karakter positif cenderung memiliki hubungan yang baik di tempat kerja dan lebih mudah dipercaya oleh rekan kerja dan atasan.
3. Pengembangan Karakter Melalui Pengalaman Magang. Pengalaman magang dapat menjadi wadah yang baik untuk mengembangkan karakter positif. Penelitian di bidang pendidikan menyoroti peran pengalaman praktis dalam membentuk integritas, kerja sama, dan komitmen pada tindakan positif.

Karakter positif, yang meliputi sifat-sifat seperti optimisme, integritas, dan keberanian, memiliki dampak yang signifikan dalam mencapai kesuksesan dan kesejahteraan. Studi-studi ini menegaskan bahwa pengembangan karakter positif dapat ditingkatkan melalui pengalaman praktis, seperti magang, dan membantu individu untuk mencapai potensi penuh mereka dalam berbagai aspek kehidupan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun