Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Membangun Karakter Guru untuk Membantu Pertumbuhan Karakter Islami Siswa

2 September 2023   07:17 Diperbarui: 2 September 2023   07:28 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses guru dalam membimbing siswa adalah membentuk karakter islami yang kuat | Foto: islamicinsights.com

"Pendidikan Islami bukan hanya tentang apa yang diajarkan, tetapi juga tentang siapa yang mengajar. Guru yang kokoh dalam karakternya adalah kunci untuk membantu siswa tumbuh menjadi individu Islami yang berkualitas." @agungmsg

Pendidikan Islami tidak hanya berkaitan dengan penguasaan materi ajaran agama, tetapi juga dengan bagaimana karakter seseorang tumbuh dan berkembang. Bagi seorang guru, tugasnya bukan hanya menyampaikan pengetahuan Islam, tetapi juga membantu siswa dalam membentuk karakter Islami yang kuat. Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah strategis, taktis, dan teknis yang dapat membantu membangun karakter guru agar mampu membantu pertumbuhan karakter Islami siswa di sekolah.

Memahami bagaimana membangun karakter guru untuk membantu dan menumbuhkan karakter siswa yang Islami di sekolah melibatkan pendekatan yang holistik. Untuk membangun karakter guru agar dapat membantu dan mampu mengembangkan karakter Islami pada diri siswanya, dapat dilakukan langkah-langkah strategis, taktis, dan teknis sebagai berikut:

Langkah Strategis

Inilah langkah strategis yang bisa ditempuh. Langkah-langkah ini sudah diurutkan berdasarkan tingkat pentingannya dalam membangun karakter guru, untuk membantu dan menumbuhkan karakter siswa yang Islami di sekolah:
1. Merancang Visi dan Misi Pendidikan Islami. Ini adalah langkah terpenting karena visi dan misi yang jelas akan menjadi landasan bagi semua keputusan pendidikan di sekolah.
2. Mengembangkan Pemahaman Islam. Pemahaman yang kuat tentang ajaran Islam adalah dasar yang sangat penting bagi guru untuk mengajar karakter Islami dengan benar.
3. Mengukur dan Menilai Kinerja Guru. Evaluasi yang tepat akan membantu memastikan bahwa guru benar-benar berhasil dalam mengembangkan karakter Islami di kelas.
4. Pengembangan Profesional Guru. Memberikan pelatihan berkala dan dukungan akan membantu guru terus meningkatkan pemahaman mereka tentang karakter Islami.
5. Menerapkan strategi pendidikan karakter berdasarkan nilai-nilai agama. Langkah ini langsung terkait dengan tujuan membangun karakter Islami di sekolah.
6. Menyelenggarakan kegiatan pembelajaran profesional yang berpusat pada guru. Aktivitas ini mendukung perkembangan guru dalam konteks pendidikan karakter Islami.
7. Mengembangkan kerangka pendidikan Islam berbasis spiritualitas bagi guru dan siswa. Ini membantu memastikan bahwa pendidikan Islami berfokus pada aspek spiritual yang mendalam.
8. Menawarkan Diploma Online Psikologi Islam kepada para guru. Pengetahuan tentang psikologi Islam dapat membekali guru dengan pemahaman yang lebih dalam tentang siswa mereka.
9. Mendorong dan menyebarkan penelitian inovatif tentang peran pendidikan dalam perubahan individu dan masyarakat di masyarakat yang beragam. Penelitian ini dapat memberikan wawasan yang berharga tentang cara meningkatkan efektivitas pendidikan karakter Islami.
10. Menyediakan pelatihan tambahan untuk guru. Meskipun penting, pelatihan ini dapat dianggap sebagai langkah lebih teknis dan taktis daripada langkah-langkah strategis lainnya.

Dengan mengikuti urutan ini, kita dapat memastikan bahwa langkah-langkah yang paling penting dan strategis diberikan prioritas tertinggi dalam membangun karakter guru dan siswa yang Islami di sekolah.

Langkah Taktis

Inilah sejumlah langkah taktis yang sudah diurutkan berdasarkan tingkat kepentingannya dalam membangun karakter guru untuk membantu dan menumbuhkan karakter siswa yang Islami di sekolah:
1. Melibatkan Orang Tua dan Komite Sekolah. Kerjasama dengan orang tua siswa adalah langkah taktis yang sangat penting karena memastikan bahwa nilai-nilai Islami diajarkan secara konsisten di rumah dan sekolah.
2. Desain Kurikulum Islami. Mengembangkan kurikulum yang kaya akan nilai-nilai Islami dan mengintegrasikannya ke dalam mata pelajaran yang ada adalah langkah taktis yang strategis.
3. Pendampingan Guru. Melakukan sesi pendampingan dengan guru secara individu atau dalam kelompok kecil membantu mereka dalam mengatasi tantangan dan meningkatkan kemampuan mereka untuk mengintegrasikan karakter Islami dalam pembelajaran.
4. Pembinaan Terhadap Kepribadian Guru. Mendorong guru, khususnya guru-guru baru, untuk merenungkan nilai-nilai Islami dalam kehidupan mereka sendiri adalah langkah taktis yang memungkinkan mereka menjadi teladan bagi siswa.
5. Memberikan pelatihan kepada guru tentang bagaimana menerapkan kerangka pendidikan Islam berbasis spiritualitas adalah langkah taktis yang relevan.
6. Mendorong para guru untuk menghadiri konferensi dan simposium untuk mempelajari penelitian terbaru mengenai pendidikan di masyarakat Muslim juga merupakan langkah yang penting.
7. Menyelenggarakan workshop dan seminar bagi guru tentang strategi pendidikan karakter berbasis nilai-nilai agama merupakan langkah taktis yang dapat meningkatkan pemahaman mereka.
8. Memberikan kesempatan kepada guru untuk mengembangkan profesinya melalui kegiatan pembelajaran profesional yang berpusat pada guru adalah langkah taktis yang mendukung pertumbuhan mereka.
9. Mendorong para guru untuk mengambil Diploma Online Psikologi Islam untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang psikologi Islam juga penting, meskipun sedikit lebih teknis.
10. Memberikan pelatihan tambahan untuk guru merupakan langkah taktis yang, meskipun relevan, dapat dianggap sebagai prioritas yang sedikit lebih rendah dalam konteks pembangunan karakter guru.

Langkah Teknis :

Berikut adalah 10 langkah teknis yang diurutkan berdasarkan tingkat pentingnya dalam membangun karakter guru untuk membantu dan menumbuhkan karakter siswa yang Islami di sekolah:
1. Penggunaan Sumber Daya Pendidikan Islami: Mempromosikan penggunaan buku teks dan sumber daya pendidikan yang konsisten dengan nilai-nilai Islami.
2. Pengintegrasian Nilai Islami dalam Pembelajaran: Membantu guru dalam mengidentifikasi peluang untuk mengintegrasikan nilai-nilai Islami dalam setiap pelajaran, termasuk contoh-contoh dari kehidupan sehari-hari.
3. Menggunakan Metode Pembelajaran Aktif: Mendorong guru untuk menggunakan metode pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dalam refleksi, diskusi, dan tindakan yang mendukung pengembangan karakter Islami.
4. Evaluasi dan Umpan Balik Berkala: Melakukan evaluasi berkala terhadap progres guru dan siswa dalam pengembangan karakter Islami. Memberikan umpan balik konstruktif dan memperbaiki strategi yang tidak efektif.
5. Mengembangkan kurikulum kerangka pendidikan Islam berbasis spiritualitas.
6. Memberi guru akses terhadap sumber online tentang psikologi Islam.
7. Menyusun RPP dan bahan ajar strategi pendidikan karakter berbasis nilai-nilai agama.
8. Memberikan guru akses terhadap sumber daya pengembangan profesional seperti webinar dan kursus online.
9. Mengembangkan pedoman untuk melakukan penelitian tentang peran pendidikan dalam perubahan individu dan masyarakat di masyarakat yang beragam.
10. Mendorong guru untuk merancang dan mengimplementasikan kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung pengembangan karakter Islami, seperti klub pembacaan Al-Quran atau proyek amal.

Penting untuk diingat bahwa membangun karakter guru dan siswa yang Islami adalah perjalanan panjang yang memerlukan komitmen, dedikasi, dan kolaborasi antara semua pihak yang terlibat dalam pendidikan. Sebagai seorang coach dan ahli, Anda dapat memainkan peran penting dalam memberikan panduan, dukungan, dan inspirasi yang diperlukan untuk mencapai tujuan ini.

Dengan mengambil langkah-langkah strategis, taktis, dan teknis tersebut, guru dapat dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengembangkan karakter Islami pada siswanya.

Kesimpulannya, membangun karakter guru untuk mendukung pertumbuhan karakter Islami siswa adalah perjalanan panjang. Perjalanan yang memerlukan komitmen, dedikasi, dan kerjasama antara semua pemangku kepentingan dalam pendidikan.

Dengan mengikuti langkah-langkah strategis, taktis, dan teknis yang telah diuraikan, kita dapat memastikan bahwa guru memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjalankan peran kunci ini. Ini bukan hanya tentang memberikan pelajaran agama, tetapi juga tentang menjadi teladan yang baik bagi siswa dalam praktik kehidupan sehari-hari.

Semoga artikel ini memberikan pandangan yang bermanfaat tentang bagaimana membangun karakter guru untuk membantu pertumbuhan karakter Islami siswa. Dengan komitmen bersama, kita dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang mempromosikan nilai-nilai Islami dan membantu siswa tumbuh menjadi individu yang berkualitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun