Untuk membuat tagline yang efektif, sesuai dengan visi, misi, dan nilai-nilai organisasi, Anda perlu mempertimbangkan beberapa hal:
1. Pemahaman Mendalam. Anda harus memiliki pemahaman yang kuat tentang visi, misi, nilai-nilai, dan tujuan organisasi Anda.
2. Sederhana dan Jelas. Tagline haruslah sederhana dan mudah dimengerti oleh berbagai lapisan audiens.
3. Relevansi. Tagline harus relevan dengan industri atau sektor Anda, serta mencerminkan nilai-nilai inti organisasi.
4. Keunikan. Usahakan untuk membuat tagline yang unik dan berbeda dari pesaing.
5. Emosional. Tagline yang kuat dapat membangkitkan emosi dan ikatan dengan audiens Anda.
6. Kesesuaian Panjang. Biasanya, tagline efektif terdiri dari beberapa kata, mudah diingat, dan mudah diucapkan.
Cara Terbaik dan Termudah untuk Membuat Tagline
Berikut adalah beberapa langkah untuk membuat tagline yang baik:
1. Penelitian Mendalam. Pelajari visi, misi, dan nilai-nilai organisasi dengan cermat. Pahami juga target audiens dan pesaing di pasar.
2. Berkumpul dengan Tim. Libatkan tim Anda, termasuk anggota Think Tank, dalam sesi brainstorming. Diskusikan ide-ide untuk tagline yang mencerminkan esensi organisasi.
3. Ringkas dan Berarti. Usahakan untuk menyampaikan pesan kunci dalam beberapa kata yang ringkas namun memiliki makna mendalam.
4. Uji Respons. Setelah memiliki beberapa opsi tagline, uji respons dari berbagai anggota tim dan mungkin dari individu di luar organisasi.
5. Koreksi dan Penyesuaian. Berdasarkan tanggapan, koreksi dan sesuaikan tagline Anda agar lebih efektif.
6. Uji Lapangan. Sebelum resmi meluncurkannya, uji tagline di lapangan dengan audiens yang lebih luas dan perhatikan bagaimana tanggapan mereka.
Ingatlah bahwa proses ini bisa memerlukan beberapa iterasi sebelum Anda menemukan tagline yang sempurna sesuai dengan visi dan tujuan organisasi Anda. "Beberapa iterasi" sendiri, merujuk pada langkah-langkah berulang yang melibatkan revisi, perbaikan, dan penyempurnaan ide awal. Dalam konteks pembuatan tagline, ini berarti bahwa Anda mungkin perlu melalui beberapa tahap perbaikan dan penyempurnaan sebelum Anda menemukan tagline yang benar-benar sesuai dengan visi, misi, dan nilai-nilai organisasi Anda.
Misalnya, setelah membuat beberapa opsi tagline, Anda mungkin menguji tanggapan dan reaksi orang-orang dalam tim Anda atau dalam kelompok target. Berdasarkan umpan balik ini, Anda mungkin perlu mengubah kata-kata, struktur, atau bahkan konsep tagline tersebut untuk lebih mendekati tujuan yang ingin dicapai. Ini adalah apa yang disebut sebagai "iterasi" atau putaran ulang.
Jadi, dalam proses kreatif seperti membuat tagline, iterasi adalah bagian penting untuk memastikan bahwa hasil akhirnya benar-benar mencerminkan pesan dan tujuan yang ingin disampaikan oleh organisasi Anda.
Contoh Tagline Internasional dan Tagline di Indonesia
Beberapa contoh tagline dari perusahaan dan organisasi internasional yang terkenal, serta beberapa contoh tagline dari perusahaan dan organisasi di Indonesia:
Contoh Tagline Internasional:
1. Nike: "Just Do It"
2. Apple: "Think Different"
3. Coca-Cola: "Open Happiness"
4. McDonald's: "I'm Lovin' It"
5. Google: "Don't Be Evil" (sebelumnya)
6. Microsoft: "Empowering Us All"
7. IBM: "Think"
8. Adidas: "Impossible is Nothing"
9. Toyota: "Let's Go Places"
10. Amazon: "A to Z"
Contoh Tagline di Indonesia:
1. Garuda Indonesia: "Merpati Tak Pernah Ingkar Janji"
2. BNI: "Di Hati, di Hati"
3. Indosat Ooredoo: "Selalu Ada Jalan"
4. Pertamina: "Memimpin Energi, Menginspirasi Kebanggaan"
5. Bank Mandiri: "Melayani Dengan Setulus Hati"
6. Telkomsel: "Kartu As Untuk Yang Berani"
7. Astra International: "Bersama Membangun Negeri"
8. XL Axiata: "The Future Is Now"
9. Unilever Indonesia: "Membangun Masa Depan Yang Lebih Baik"
10. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia: "Wonderful Indonesia"