Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Insan Pembelajar yang senang mempelajari bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Saat ini aktif memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di berbagai kesempatan, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nak, Ini Pesan Ayah untuk Petualangan Hidupmu

23 Agustus 2023   18:33 Diperbarui: 23 Agustus 2023   18:36 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selamat jalan Nak, doa ayah selalu menyertai petualanganmu | Foto : alamasedy.com

Di balik mentari pelabuhan yang gemilang bersinar,
Dari langit, bisikan hati yang bijak t'lah datang menghampar.
Anakku yang berani, ingatlah pesan Ayah ini :
Anakku, ambillah tumpangan angin petualangan yang menggairahkan

Janganlah terperangkap dalam zona yang nyaman,
Seperti burung terkaman yang hanya di sangkar kecil.
Dunia luas menanti untuk kau eksplorasi,
Dalam setiap langkah, ada pelajaran berharga dan inspirasi.

Jangan takut melangkah ke luar dari batas diri,
Sebab di luar sana, ada hikmah yang ingin kau gali.
Lihatlah ragam warna dalam budaya dan keyakinan,
Mengajar kita tentang kekayaan manusia dan kebijaksanaan.

Belajarlah keras dari setiap tantangan hidup,
Seperti pohon yang merangkak untuk mencapai puncak yang tinggi.
Ketika angin berhembus dengan keras, jangan gentar,
Karena kau memiliki kekuatan untuk melewati setiap badai besar.

Bersainglah bukan untuk sekedar keunggulan pribadi,
Tetapi untuk membawa manfaat bagi sesama insan jiwa Illahi.
Jadilah penjaga dan pelopor kebaikan dalam setiap langkah yang kau ambil,
Dalam dunia yang penuh dengan cobaan dan godaan yang sering membelit.

Bawalah denganmu ide segar dan pemikiran yang bernilai,
Seperti bintang yang menerangi langit di malam hari.
Bagikanlah cahayamu kepada dunia yang kelam,
Dan jadikanlah tindakanmu sebagai warisan mulia di mata Tuhan yang agung.

Hidup adalah permainan yang singkat namun indah,
Maka jadikanlah setiap perjalanan sebagai karya terbaik di dalamnya.
Bersinarlah seperti permata bercahaya,
Ketika kau menjalani hidup dengan tulus dan penuh semangat yang tajam.

Anakku, pesan ayah ini t'lah kusampaikan dengan rindu dan cinta,
Semoga kau menjadi sosok yang tak pernah lupa akan cita.
Keluarlah dari arena pergumulanmu dan raihlah impianmu,
Dalam petualangan hidup, menjadi manusia yang lebih bijaksana dan berarti.

Dan dalam setiap langkah yang kau ambil, ingatlah,
Doa ayah selalu menyertaimu, bagaikan angin yang lembut menyapamu.
Di dalam gemuruh badai dan cahaya senja yang redup,
Ia adalah bintang penuntun di langit hidupmu.

Ketika hatimu merasa lelah, dan kaki terasa berat,
Doa ayah terhampar seperti pelukan hangat di malam yang gelap.
Ia menjadi sinar harapan yang selalu bersinar,
Mendampingimu melewati segala liku hidup yang terjal.

Maka bawalah pesan ini, oh anakku yang kuat gagah-berani,
Saat kau melangkah maju dalam perjalanan yang tak terduga.
Doa ayah selalu menyertaimu, seiring waktu berlalu,
Sebagai cahaya abadi yang membimbingmu menuju cakrawala yang bersinar terang dan tulus.

Ibumu, tadi merangkul erat lembut membisiku
Jagoan ibu, kini akan melampauiku
Kau kan melesat terbang melejit seperti elang
Menembus galaksi kehidupan, dan bintang-bintang !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun