Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Fresh Graduate, Inilah Panduan Menuju Puncak Karir dan Meraih Kesuksesan di Dunia Profesional

14 Agustus 2023   17:21 Diperbarui: 19 Agustus 2023   16:40 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Orkestrasi tekad, dedikasi & persiapan yang baik adalah kunci dalam meretas jalan menuju kesuksesan karir | Foto: tallypress.

Kriteria Utama yang Dicari oleh Perusahaan-Perusahaan Top

Dalam era persaingan bisnis global yang semakin ketat, perusahaan-perusahaan top memiliki kebutuhan yang kian spesifik dalam merekrut karyawan yang dapat membantu mereka tetap relevan dan unggul. Kriteria yang dilihat oleh perusahaan-perusahaan top untuk merekrut karyawan telah berkembang seiring dengan dinamika perubahan dalam lingkungan bisnis.

Pemahaman yang mendalam terhadap kriteria utama yang dicari oleh perusahaan-perusahaan top sangatlah penting bagi anak-anak muda dan fresh graduate yang ingin meniti karier mereka di perusahaan-perusahaan bergengsi. Berikut adalah penjelasan singkat untuk setiap kriteria dengan informasi penting dan rujukan ilmiahnya:

1. Kualifikasi dan Keahlian. Perusahaan-perusahaan top memiliki kecenderungan untuk mencari karyawan dengan latar belakang pendidikan yang sesuai dengan posisi yang dibutuhkan. Sebagai contoh, dalam sektor teknologi, perusahaan mungkin mencari individu dengan gelar di bidang teknologi informasi atau ilmu komputer. Menurut Hossler dan Gallagher (1987), kualifikasi akademis memainkan peran penting dalam keputusan rekrutmen. Pengalaman praktis dalam bentuk magang atau kerja paruh waktu juga bisa menjadi nilai tambah (Saks, 1995).

2. Pengalaman Kerja. Pengalaman kerja relevan menunjukkan kemampuan kandidat dalam situasi dunia nyata. Ini memberikan wawasan tentang kontribusi mereka sebelumnya.

Pengalaman kerja yang relevan dengan posisi yang sedang dibutuhkan, juga menjadi faktor kunci dalam seleksi karyawan. Menurut penelitian oleh Turban dan Dougherty (1994), pengalaman kerja memiliki dampak positif terhadap kemampuan individu dalam mengatasi tugas-tugas yang kompleks. Pengalaman kerja juga bisa menunjukkan komitmen dan adaptabilitas seseorang di tempat kerja (Callanan et al., 1995).

3. Kemampuan Teknis. Penguasaan kandidat terhadap kemampuan teknis yang relevan sangat dihargai dalam dunia kerja. Perusahaan-perusahaan top, terutama dalam industri teknologi dan sains, memberikan nilai tinggi pada kemampuan teknis yang sesuai dengan posisi yang dibutuhkan. Penguasaan bahasa pemrograman, penggunaan alat-alat perangkat lunak, dan keahlian dalam teknologi menjadi kualifikasi penting. Penelitian oleh Rodrguez et al. (2019) menunjukkan bahwa kemampuan teknis yang kuat berhubungan langsung dengan kinerja pekerjaan yang lebih baik.

4. Kemampuan Berpikir Kritis. Lingkungan bisnis yang kompleks membutuhkan individu yang dapat menganalisis situasi, mengidentifikasi masalah, dan mengambil keputusan rasional. Kemampuan berpikir kritis memungkinkan seseorang untuk menyusun solusi yang inovatif dan efektif. Studi oleh Facione (2011) menegaskan bahwa kemampuan berpikir kritis memainkan peran krusial dalam penilaian kinerja dan potensi karyawan. Jadi, kemampuan ini memungkinkan analisis mendalam, identifikasi masalah, dan pengambilan keputusan yang rasional.

5. Kemampuan Beradaptasi. Perubahan yang cepat dalam lingkungan bisnis dan teknologi memerlukan karyawan yang dapat dengan cepat beradaptasi. Kemampuan untuk menghadapi tantangan baru dan mengubah pendekatan kerja adalah kualitas yang dihargai oleh perusahaan-perusahaan top. Penelitian oleh Ashford et al. (2003) menunjukkan bahwa adaptabilitas berkorelasi dengan kinerja yang lebih baik dalam situasi yang berubah-ubah. Jadi, kemampuan beradaptasi menunjukkan fleksibilitas dan kemampuan berkontribusi dalam berbagai situasi.

6. Kemampuan Berkomunikasi dan Berkolaborasi. Kemampuan berkomunikasi dengan baik, baik secara lisan maupun tertulis, serta kemampuan untuk bekerja dalam tim adalah aset yang dihargai. Studi oleh Hackman (2009) menggarisbawahi bahwa kerjasama dan komunikasi yang efektif berkontribusi pada kinerja tim yang sukses dan pencapaian tujuan organisasi.

7. Motivasi dan Etos Kerja. Perusahaan-perusahaan top mencari individu yang memiliki semangat belajar yang tinggi, inisiatif untuk mengambil tanggung jawab tambahan, dan etos kerja yang kuat. Penelitian oleh Grant (2012) mengungkapkan bahwa motivasi intrinsik dan keinginan untuk memberikan kontribusi positif pada perusahaan adalah faktor yang signifikan dalam pencapaian kinerja tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun