Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Membangkitkan Energi Luar Biasa: 7 Alasan Mengapa Saya Jatuh Cinta pada Hari Senin

14 Agustus 2023   08:04 Diperbarui: 14 Agustus 2023   08:08 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Dalam dunia kerja, Senin bukanlah hanya awal pekan, tetapi permulaan yang menginspirasi menuju peluang dan pertumbuhan yang tak terbatas. Percayalah ini, maka keajaiban In Syaa Allah akan terjadi!" ~ @agungmsg

Setiap minggu, kita diberikan hadiah yang berharga: hari Senin. Kita bersyukur, hari ini kita masih diberi umur. Menikmati udara segar, bisa ngopi pagi, dan sapaan hangat dari tetangga yang sibuk berbegas ke kantor dan urusannya masing-masing.

Dalam detak pertama jam di dinding kamar, kita memiliki kesempatan untuk memulai lembaran baru, memahat impian, dan menghidupkan kembali semangat. Saya, sebagai pendukung kebahagiaan dan kesuksesan, saya ingin mengajak sahabat-sahabat pembaca untuk menyukai dan mencintai hari Senin. Karena itu, izinkan saya bisa berbagi membagikan 7 alasan terbaik mengapa saya suka hari Senin, dan mengapa Anda juga harus melihatnya sebagai permulaan yang menginspirasi.

Ya, setiap minggu, hadir kesempatan berharga dalam bentuk hari Senin. Ini adalah permulaan yang penuh potensi untuk membawa perubahan positif dalam hidup kita. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi 7 alasan mengapa Senin adalah lebih dari sekadar hari pertama pekan. Melalui pandangan ini, mari kita temukan bagaimana energi luar biasa bisa terbangkitkan pada hari yang seringkali dianggap sebagai tantangan.

1. I Love Monday: Momentum Awal. Hari Senin adalah loncatan awal menuju pencapaian besar. Ini seperti membuka buku baru yang penuh halaman kosong yang menanti untuk diisi dengan kisah-kisah luar biasa. Momentum ini dapat mengarahkan kita ke arah yang benar sepanjang minggu.

Studi yang dilakukan oleh psikolog positif Dr. Angela Duckworth menunjukkan bahwa memulai tugas dengan semangat dan momentum meningkatkan kemungkinan sukses jangka panjang.

2. Happy Monday: Peluang yang Menyegarkan. Dalam keadaan baru, kita memiliki peluang untuk menciptakan pelajaran berharga dari minggu sebelumnya. Ini adalah waktu untuk merenung, merencanakan perbaikan, dan mengadaptasi strategi baru yang akan membawa kita lebih dekat ke tujuan kita.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal "Psychological Science" menunjukkan bahwa refleksi aktif dan adaptasi terhadap tantangan memperkuat kemampuan belajar.

3. Hidup Penuh Arti: Ikatlah Makna dan Beri Kontribusi. Hari Senin membawa kita kesempatan untuk berkontribusi secara aktif terhadap tujuan dan nilai yang kita yakini. Menerjemahkan aspirasi menjadi tindakan menghidupkan arti dalam kehidupan kita dan memberi kita rasa puas yang tak ternilai.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh psikolog Carol Ryff, mengalami arti dalam hidup berkontribusi pada kebahagiaan jangka panjang. Dengan kata lain, pada saat kita mampu memberikan makna terbaik dan memberikan kontribusi terbaik dari segenap kemampuan yang kita miliki, maka itu akan membawa rasa bahagia bagi kita dalam rentang waktu yang panjang. 

Hidup ini adalah untuk bahagia, dan memberi makna. Bila tidak, mengapa kita dilahirkan ke dunia ? 

4. Inspirasi Kolaboratif. Banyak orang mengalami perasaan yang mirip atau serupa pada hari Senin. Ini merujuk pada pengalaman yang umum, dimana banyak orang merasa sulit beradaptasi setelah akhir pekan dan kembali ke rutinitas kerja atau kegiatan-kegiatan lain pada hari Senin. Perasaan ini dapat berupa perasaan malas, kurang bersemangat, atau bahkan cenderung merasa stres atau cemas. Tapi, tugas dan tanggung jawab yang menanti tetap harus dihadapi.

Untuk mengatasi itu, curhatlah ke sahabat karib atau rekan sekerja terpercaya, dan beranilah meminta secara terbuka agar ia menyemangati kita. Ini menciptakan aura kolaboratif yang memotivasi untuk berbagi gagasan, memberi dukungan, dan tumbuh bersama sebagai tim. Puncak dari curhat positif ini dapat meningkatkan produktivitas dan memicu kreativitas.

Penelitian dalam "Journal of Applied Psychology" menunjukkan bahwa tim yang berbagi perasaan serupa memiliki kerjasama yang lebih baik dan tingkat kreativitas yang lebih tinggi.

5. Pertumbuhan Pribadi. Hari Senin adalah panggung pertumbuhan pribadi. Menantang diri sendiri dengan tujuan baru atau mengambil risiko yang berani mengarah pada perluasan batas-batas kita. Proses ini membangun rasa percaya diri dan optimisme.

Studi yang dilakukan oleh psikolog Heidi Grant mengungkapkan bahwa menantang diri sendiri dan melangkah keluar dari zona nyaman adalah kunci untuk pertumbuhan dan pencapaian yang signifikan.

6. Kesempatan Merencanakan Keberhasilan: Menguatkan Impian Masa Depan. Membangun rencana yang terstruktur untuk minggu ini memicu fokus pada pencapaian dan meminimalkan distraksi. Hari Senin adalah saat yang tepat untuk memetakan langkah-langkah nyata menuju keberhasilan, memanfaatkan setiap peluang.

Penelitian dari University of Scranton menunjukkan bahwa merencanakan tujuan dengan jelas meningkatkan peluang untuk mencapainya.

7. Kado untuk Diri Sendiri. Melihat hari Senin sebagai kado yang diberikan kepada diri sendiri membantu mengubah persepsi kita. Ini adalah waktu untuk memberi diri kita sendiri izin untuk menjalani minggu ini dengan semangat dan rasa syukur, menghargai setiap momen.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam "Journal of Positive Psychology", praktik apresiasi diri dan rasa syukur terbukti meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan. Rasa syukur itu bisa membahagiakan! 

Dengan 7 alasan ini, mari bersama-sama melihat hari Senin dengan mata yang penuh harapan dan gairah. Jadikan hari ini sebagai permulaan yang bercahaya, lompatan menuju prestasi yang tak terduga. Berikan diri Anda kesempatan untuk menorehkan cerita inspiratif yang akan mengilhami orang lain dan membuat dunia ini menjadi tempat yang lebih baik.

Jika Anda merasa bersemangat pada hari Senin, Anda telah menemukan kunci untuk membuka potensi terbesar Anda. Mari bergandengan tangan dalam perjalanan ini dan bersama kita akan merayakan setiap Senin sebagai hari peluang, pertumbuhan, dan pencapaian yang tak terlupakan.

Jadi, kesimpulannya, hari Senin adalah panggung bagi potensi kita untuk bersinar. Dalam kemungkinan-kemungkinan baru yang dimilikinya, kita memiliki kesempatan untuk merencanakan, tumbuh, dan memberi arti pada setiap langkah kita. Mengubah pandangan terhadap Senin membuka jalan menuju hidup yang lebih bermakna dan penuh inspirasi. Mari hadapi setiap Senin dengan semangat baru, dan biarkan hari pertama pekan ini menjadi landasan bagi pencapaian besar dan kebahagiaan sepanjang minggu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun