"Transformasi organisasi adalah perjalanan yang memerlukan kesabaran dan komitmen jangka panjang. Dengan tekad yang kuat, kita bisa menjelajahi wilayah baru inovasi dan perubahan." –
Minggu siang tadi, bersama 2 sahabat di dua kota yang berbeda, bertiga kami membahas secara online beberapa hal berkait pekerjaan rutin. Â Satu pertanyaan yang paling menarik dan menggelitik adalah : "Bagaimana kita melakukan revolusi transformasi organisasi dan manajemen, juga menggali potensi di dalamnya melalui strategi inovatif selain training".
Kata-kata "selain training" ini yang sesungguhnya menarik kita bahas lebih lanjut. Tidak mudah memang, namun senyatanya butuh waktu, energi dan komitmen kuat untuk dijalankan secara serius dan marathon.
Disisi lain, satu hal yang relatif banyak praktisi yang setuju bahwa transformasi organisasi dan manajemen adalah upaya yang kompleks dan melibatkan banyak faktor. Keduanya merupakan usaha berkelanjutan yang memerlukan pendekatan komprehensif yang mencakup banyak aspek. Selain pelatihan, ada beberapa strategi dan pendekatan lain yang dapat digunakan untuk mencapai transformasi yang sukses.
Namun, satu hal yang perlu dicatat dan diperhatikan, setiap organisasi memiliki konteks dan tantangannya sendiri. Jadi, penting untuk merancang pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi spesifik organisasi tersebut.
Transformasi Mendalam General Electric (GE)
Salah satu contoh perusahaan dunia yang telah melakukan transformasi organisasi dan manajemen selain dengan pelatihan adalah perusahaan General Electric (GE). Fokusnya ada pada 3 kunci utama: Kepemimpinan yang kuat, inovasi terus menenerus, dan diversifikasi bisnis yang menginspirasi.
Pada awal 2000-an, GE mengalami transformasi besar-besaran di bawah kepemimpinan Jack Welch dan kemudian Jeff Immelt. Transformasi ini melibatkan berbagai strategi selain pelatihan untuk mengubah budaya dan kinerja perusahaan.
Salah satu komponen utama dari transformasi GE adalah fokus pada inovasi dan diversifikasi bisnis. Mereka tidak hanya berfokus pada produk-produk tradisional seperti peralatan listrik dan peralatan industri, tetapi juga melakukan investasi besar dalam bisnis energi terbarukan, layanan kesehatan, dan teknologi digital.
Selain itu, GE juga menerapkan pendekatan manajemen yang lebih terdesentralisasi. Mereka memberikan otonomi yang lebih besar kepada unit bisnis individu untuk mempromosikan inovasi dan respons yang lebih cepat terhadap pasar yang berubah.
