Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Membangun Karakter Unggul: Peran Core Values dalam Pembentukan Budaya Sekolah (2/2)

11 Agustus 2023   06:03 Diperbarui: 11 Agustus 2023   06:07 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Budaya inklusif dan karakter unggul dapat dibangun melalui core values | Foto: pexels.com/Iqwan Alif

Penulis sendiri sangat meyakini penerapan core values dapat mempengaruhi budaya sekolah dalam jangka panjang. Dimana pengaruh konkret dari core values ini dapat mempengaruhi dan membentuk budaya sekolah yang inklusif, produktif, dan positif.

Pertanyaan 7: Strategi Menginternalisasi Core Values
* Bagaimana core values bisa diintegrasikan dalam proses pembelajaran?
* Apa yang dapat dilakukan untuk membantu siswa dan anggota staf menginternalisasi dan menerapkan core values dalam kehidupan sehari-hari?

Menginternalisasi core values adalah langkah penting dalam menjadikan nilai-nilai tersebut menjadi bagian integral dari budaya dan perilaku sehari-hari di sekolah. Berikut beberapa strategi yang dapat digunakan untuk membantu siswa dan anggota staf menginternalisasi core values dalam kehidupan sehari-hari:

1. Pendidikan dan Kesadaran. Mengedukasi siswa dan staf tentang pentingnya core values adalah langkah awal. Menjelaskan makna dan implikasi nilai-nilai dalam berbagai konteks membantu mereka memahaminya dengan lebih baik.
2. Model Perilaku. Para pemimpin dan staf sekolah perlu menjadi contoh yang baik dalam menerapkan core values. Melalui perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai, mereka dapat menjadi inspirasi bagi siswa dan staf lainnya.
3. Pembelajaran Berbasis Nilai. Integrasi core values dalam materi pembelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler membantu siswa melihat aplikasi praktis dari nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
4. Diskusi Terbuka. Membuka ruang untuk diskusi tentang core values memungkinkan siswa dan staf berbicara tentang bagaimana nilai-nilai tersebut berlaku dalam pengalaman mereka sendiri.
5. Penghargaan dan Pengakuan. Mengakui dan memberikan penghargaan kepada individu atau kelompok yang menunjukkan komitmen terhadap core values dapat memberikan insentif positif.
6. Kegiatan Refleksi. Mendorong siswa dan staf untuk merenung tentang bagaimana mereka telah mengaplikasikan core values dalam situasi sehari-hari membantu dalam proses menginternalisasikannya.
7. Keterlibatan Orang Tua. Melibatkan orang tua dalam pengenalan dan penerapan core values di rumah juga dapat membantu menginternalisasikannya secara konsisten.

Pertanyaan 8: Keterlibatan Semua Pihak
* Bagaimana melibatkan semua anggota civitas akademika dalam proses pemahaman dan penerapan core values?
* Apa yang dapat dilakukan untuk memastikan bahwa core values dirasakan penting oleh semua pihak?

Melibatkan semua anggota civitas akademika dalam penerapan dan pemahaman core values merupakan aspek penting dalam membangun budaya sekolah yang kuat. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk memastikan keterlibatan semua pihak dalam proses ini:

1. Keterlibatan Pemimpin Sekolah. Kepemimpinan sekolah harus mempraktikkan dan mendorong core values secara konsisten. Dalam hal ini, kepemimpinan menjadi contoh dan memimpin inisiatif yang mendukung penerapan nilai-nilai tersebut.
2. Partisipasi dalam Pengembangan Nilai. Melibatkan siswa, guru, staf, dan bahkan orang tua dalam proses pengembangan core values dapat memberikan rasa kepemilikan yang lebih besar terhadap nilai-nilai tersebut.
3. Pelatihan dan Pendidikan. Memberikan pelatihan kepada semua anggota komunitas sekolah tentang core values dan cara menerapkannya dapat membangun pemahaman yang konsisten.
4. Kegiatan Bersama. Mengadakan kegiatan, diskusi, dan proyek kolaboratif yang berfokus pada core values dapat mengaktifkan partisipasi semua pihak dalam menerapkan nilai-nilai tersebut.
5. Komunikasi Terbuka. Membuka jalur komunikasi yang terbuka antara semua anggota komunitas sekolah memungkinkan pertukaran ide dan pandangan tentang penerapan core values.
6. Pengakuan dan Penghargaan. Mengakui dan memberikan penghargaan kepada individu atau kelompok yang menunjukkan komitmen terhadap core values dapat menjadi insentif bagi partisipasi yang aktif.
7. Menggunakan Diversitas Sebagai Pelajaran. Menggunakan keragaman anggota komunitas sebagai pelajaran dalam menerapkan core values seperti rasa hormat dan inklusivitas.

Pertanyaan 9: Evaluasi dan Pemantauan
* Bagaimana efektivitas dari penerapan core values dievaluasi?
* Apa yang perlu dilakukan agar core values terus relevan dan sesuai dengan perkembangan sekolah dan masyarakat?

Evaluasi dan pemantauan terhadap penerapan core values sangat penting untuk memastikan kesesuaian dan keberlanjutan nilai-nilai tersebut dalam lingkungan sekolah. Beberapa langkah yang dapat diambil dalam proses evaluasi dan pemantauan termasuk:

1. Pengukuran Kinerja. Mengukur sejauh mana core values tercermin dalam perilaku dan kinerja siswa, guru, dan staf.
2. Survei dan Umpan Balik (Feedback). Melakukan survei dan meminta umpan balik dari semua anggota komunitas sekolah untuk mengevaluasi pemahaman dan penerapan core values.
3. Analisis Kasus. Menggunakan studi kasus untuk mengidentifikasi situasi di mana core values telah diterapkan dengan baik atau diabaikan.
4. Pengamatan Langsung. Melakukan pengamatan langsung dalam kegiatan sehari-hari untuk melihat apakah core values tercermin dalam interaksi dan keputusan.
5. Perbaikan Berkelanjutan. Menggunakan hasil evaluasi untuk merancang perbaikan berkelanjutan dalam penerapan core values.

Kesimpulan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun