Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Memaknai Ulang Arti Jabatan sebagai Panggilan Mulia: Sadari Tanggung Jawab dan Dampaknya

7 Agustus 2023   06:24 Diperbarui: 7 Agustus 2023   06:25 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

#32. Jabatan adalah Tugas Ilahi. Aku Menjalankannya dengan Ikhlas dan Pengabdian.
Ikhlas dan pengabdian adalah nilai-nilai yang terkait erat dengan pelaksanaan tugas, tetapi bisa lebih teknis karena ini berhubungan dengan sikap pribadi yang harus dijaga.

#33. Jabatan adalah Teknis dalam Pengelolaan Konflik. Aku menghadapi konflik dengan bijaksana dan mencari solusi yang membawa win-win solution.
Dalam jabatan, aku menghadapi dan mengelola konflik dengan bijaksana, berusaha mencari solusi yang menguntungkan semua pihak (win-win solution).

Jabatan adalah sarana untuk berkarya dan memberi manfaat bagi masyarakat. Dengan kesungguhan, rendah hati, dan rasa syukur, kita dapat mengemban tanggung jawab kepemimpinan dengan bijaksana, menghadapi konflik dengan solusi kreatif, dan membimbing anggota tim untuk tumbuh dan berkembang. Melalui inovasi, kreativitas, dan prinsip keberlanjutan, jabatan menjadi panggilan mulia yang membawa perubahan positif bagi lingkungan dan masyarakat.

Itulah makna terdalam arti sebuah jabatan. Jangan sampai orang berkata sarkastik atau mengecam kita, lalu ia mengucapkan dengan geram penuh kemarahan : "Tolol, camkan ini! Jabatan itu jangan direndahkan, atau dihinakan. Jabatan itu adalah sebuah kemuliaan. Bila tidak, maka engkau tak lebih dari seorang bajingan."

"Manusia mengambil amanat yang ditolak langit, bumi, dan gunung-gunung, namun terkadang zalim dan bodoh. Allah menyuruh kepada orang-orang beriman untuk berlaku adil, berbuat kebajikan, membantu kerabat, dan jangan khianati Allah, Rasul, dan amanat yang dipercayakan kepadamu karena kamu mengetahui. Allah juga melarang kamu melakukan perbuatan keji dan permusuhan agar kita belajar dari-Nya. Oleh karena itu, ketika kamu menetapkan hukum, lakukanlah dengan keadilan karena Allah Maha Mendengar dan Maha Melihat."(QS. al-Ahzab 33:72, Al-Anfaal 8: 27, al-Nahl 16: 90 & an- Nisa ayat 58).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun