Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Menuju Keunggulan dan Kekuatan: Panduan Praktis bagi Pemimpin Baru dalam Transformasi Organisasi

6 Agustus 2023   10:12 Diperbarui: 6 Agustus 2023   10:23 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ngopi & berbagi cerita "Transformasi Organisasi: Dari Biasa ke Luar Biasa" itu asyik sekali | Foto Dokumen Pribadi

"Visi tanpa tindakan hanyalah mimpi, tetapi tindakan tanpa visi adalah kebuntuan. Mari ciptakan visi inspiratif dan bergerak bersama menuju kesuksesan." -- @agungmsg

Ngopi bersama dan berdiskusi tentang transformasi organisasi itu sungguh asyik sekali. Apalagi dengan anak-anak muda yang punya ide-ide segar dan sudut pandang yang beragam. Dari diskusi itu, ada banyak hal yang bisa dipetik dan dituliskan. Tulisan yang sederhana ini adalah salah satunya.

Memimpin sebuah organisasi untuk mencapai prestasi luar biasa adalah impian setiap pemimpin. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi strategi-strategi terbaik yang terbukti mengubah organisasi dari biasa menjadi luar biasa. Dengan mengadopsi pendekatan yang tepat dan berkomitmen, perubahan positif dapat menjadi kenyataan.

Strategi terbaik yang telah terbukti mengubah keadaan dari biasa menjadi luar biasa saat memulai memimpin di sebuah organisasi:

1. Visi yang Inspiratif. Tetapkan visi yang jelas, ambisius, dan inspiratif bagi organisasi. Pastikan visi ini relevan dengan nilai-nilai organisasi dan tujuan jangka panjang. Komunikasikan visi ini dengan penuh semangat kepada seluruh anggota tim, sehingga mereka dapat merasa termotivasi dan terarah dalam mencapainya.

Fakta terbaru menunjukkan bahwa organisasi dengan visi yang inspiratif memiliki keunggulan dalam mencapai tujuan jangka panjang dan memotivasi anggota tim. Studi menunjukkan bahwa ketika visi organisasi disampaikan secara emosional dan relevan dengan nilai-nilai karyawan, tingkat kepuasan dan keterlibatan karyawan meningkat. Visi yang jelas dan ambisius juga membantu organisasi menarik bakat terbaik dan menghadapi perubahan lingkungan dengan lebih percaya diri.

2. Rencana Strategis yang Solid. Buatlah rencana strategis yang terukur dan sistematis untuk mencapai visi organisasi. Identifikasi tujuan jangka pendek dan jangka panjang, serta tindakan konkret yang harus diambil untuk mencapainya. Libatkan tim eksekutif dan para pemangku kepentingan untuk mendapatkan masukan dan dukungan penuh.

Beragam penelitian di dunia telah menunjukkan, bahwa organisasi yang memiliki rencana strategis yang terukur dan sistematis lebih cenderung mencapai sasaran mereka. Rencana strategis membantu organisasi mengidentifikasi prioritas, mengalokasikan sumber daya dengan bijaksana, dan mengantisipasi tantangan yang mungkin muncul. Dengan melibatkan tim eksekutif dan pemangku kepentingan, organisasi dapat mencapai dukungan yang lebih kuat dan kesepakatan bersama dalam mencapai visi dan tujuan jangka panjang.

3. Tim yang Hebat. Fokuskan pada pembentukan tim yang hebat dan berbakat. Cari orang-orang dengan keterampilan dan pengalaman yang relevan, serta kepribadian yang sesuai dengan budaya organisasi. Pastikan untuk memberikan ruang bagi keragaman dan inklusivitas, sehingga setiap anggota tim merasa dihargai dan berkontribusi secara maksimal.

Sejauh pengalaman penulis, organisasi dengan tim yang hebat dan berbakat memiliki kinerja yang lebih baik dan lebih inovatif. Tim yang beragam dan inklusif juga cenderung lebih kreatif dan mampu menghadapi masalah dengan sudut pandang yang berbeda. Investasi dalam pengembangan karyawan juga meningkatkan retensi karyawan dan membangun budaya yang positif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun