Mari kita ambil pelajaran berharga dari perayaan yang penuh makna ini. Jadikanlah setiap Tahun Baru Hijriah sebagai awal yang berharga, sebuah titik tolak untuk melangkah menuju kehidupan yang lebih bermakna. Bersatu dalam semangat kebersamaan, kita dapat mewujudkan perubahan yang diimpikan, memancarkan cahaya yang terang, serta menjalin ikatan kasih sayang yang tak akan pudar.
Tahun Baru Hijriah Desa Cilaku, semarak dari Kota Baru, memancarkan keindahan yang tiada tara. Ia mengajarkan kita arti persatuan, keragaman, dan tekad yang bulat dalam meraih kebaikan. Dalam gemuruh suara dan langkah yang seirama, mari kita berjalan bersama, membangun masa depan yang penuh harapan, mengukir kisah indah di sepanjang perjalanan hidup kita. Juga mampu mengambil hikmah dari Tahun Baru Hijriah menuju kebaikan yang lebih besar.
Keagungan dan Larangan di Balik Bulan Haram: Mengungkap Signifikansi dan Makna dalam Al-Qur'an
"Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauhul Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu)." (QS. At-Taubah [9]: 36)
Ust. Khalid Basalamah menyampaikan bahwa Allah Ta'ala telah menetapkan empat bulan (Muharram, Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Rajab) sebagai bulan haram karena dianggap sebagai bulan yang suci. Bulan yang Allah agungkan dari bulan-bulan lainnya. Bulan di mana sangat dilarang keras melakukan dosa dan kemaksiatan, karena perbuatan dosa yang dilakukan pada bulan-bulan tersebut termasuk menzalimi diri sendiri
Abu Ya'la rahimahulloh mengatakan, "Dinamakan bulan haram karena dua makna. Pertama, pada bulan tersebut diharamkan berbagai pembunuhan sebagaimana yang diyakini oleh orang-orang jahiliyyah dahulu. Kedua, pada bulan tersebut larangan untuk melakukan perbuatan maksiat lebih ditekankan daripada bulan yang lainnya dikarenakan mulianya bulan tersebut.
7 Pertanyaan penting yang bisa dicatat dan dimaknai oleh orang Islam dalam konteks Tahun Baru Hijriah.
Penting bagi orang Islam untuk merenungkan pertanyaan-pertanyaan ini dan mengambil pelajaran dari Tahun Baru Hijriah, sehingga dapat menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari dan mengarahkan diri mereka menuju kebaikan yang lebih besar. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang relevan:
#1. Apa itu Tahun Baru Hijriah dan bagaimana sejarah Tahun Baru Hijriah?
Tahun Baru Hijriah adalah perayaan tahun baru dalam kalender Islam yang dimulai pada tanggal 1 Muharram. Perayaan ini berasal dari peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad dari Makkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi. Hijrah ini menjadi titik awal dalam kalender Islam dan memiliki makna penting dalam sejarah Islam.