Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Insan Pembelajar yang senang mempelajari bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Saat ini aktif memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di berbagai kesempatan, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Pembentukan Akidah dan Karakter Islami pada Anak-Anak Usia Dini

15 Juni 2023   16:45 Diperbarui: 15 Juni 2023   17:14 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Memperkaya pemahaman anak-anak tentang Islam adalah investasi berharga untuk membentuk akidah dan karakter Islami yang kokoh di usia dini."

Mendalami pemahaman tentang Islam pada anak-anak usia dini merupakan langkah penting dalam membangun pondasi iman mereka. Anak-anak pada rentang usia ini sangat mampu menyerap dan memahami nilai-nilai inti dalam agama Islam. Oleh karena itu, penting bagi kita sebagai orang tua dan pendidik untuk memberikan pengajaran yang tepat dan menarik bagi mereka.

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa nilai-nilai inti yang perlu diajarkan kepada anak-anak dalam memperkaya pemahaman mereka tentang Islam. Melalui metode pengajaran yang cocok dan pendekatan yang sederhana, diharapkan anak-anak dapat mengerti dan menikmati proses pembelajaran ini.

Dalam memperdalam pemahaman tentang Islam pada anak-anak usia dini, ada beberapa nilai-nilai inti yang penting diajarkan. Berikut adalah beberapa di antaranya:

Pertama, Pentingnya Mengajarkan Tauhid

Anak-anak perlu belajar tentang tauhid, yaitu keyakinan bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang Maha Esa. Dalam Islam, tauhid merupakan dasar yang harus dipahami oleh setiap Muslim. Mereka harus tahu bahwa tidak ada yang pantas disembah selain Allah dan bahwa Allah adalah pencipta dan pengatur segalanya.

Dalam mengajarkan tauhid kepada anak-anak, penting untuk membuat mereka memahami konsep ini. Mereka harus menyadari bahwa hanya Allah yang patut disembah dan mereka harus mengabdi hanya kepada-Nya. Konsep ini membantu mereka untuk memahami betapa pentingnya iman kepada Allah dan pengabdian yang tulus hanya kepada-Nya. Termasuk juga diajarkan untuk mengembangkan rasa takjub dan pengabdian kepada Allah

Kedua, Ketaqwaan: Cinta dan Takut kepada Allah

Anak-anak harus diajarkan untuk mengembangkan rasa takut dan cinta kepada Allah. Mereka harus belajar tentang konsep akhlak baik, bertanggung jawab, jujur, dan berbuat baik kepada sesama manusia.

Ketiga, Mengajarkan Akhlak Mulia dan Perilaku yang Baik

Anak-anak perlu belajar akhlak mulia dalam Islam, seperti kejujuran, kebaikan, kesabaran, pengampunan, keramahan, dan menghormati orang lain. Tujuannya agar mereka berperilaku baik terhadap Allah, diri sendiri, dan sesama.

Dalam Islam, memiliki akhlak baik sangat penting. Anak-anak diajarkan untuk mencontohi perilaku jujur, sopan, sabar, dan menghormati orang lain. Mereka juga harus belajar jujur dalam segala hal karena itu penting dalam Islam, sedangkan berbohong tidak disukai.

Keempat, Mengenalkan Anak-anak pada Shalat dan Ibadah: Pentingnya Mengerti dan Melaksanakan dengan Sederhana

Anak-anak perlu belajar shalat dan ibadah lain seperti puasa Ramadan, sedekah, dan dzikir. Mereka diajarkan cara shalat dengan mudah dan memahami makna serta manfaatnya. Shalat penting dalam kehidupan sehari-hari dan harus dipahami oleh anak-anak. Mereka belajar pentingnya shalat sebagai ibadah kepada Allah, berwudhu, gerakan shalat, dan dasar doa.

Dengan pengenalan konsep dan pentingnya shalat, anak-anak membangun hubungan dengan Allah, beribadah secara teratur, dan memperkuat keyakinan. Pengajaran tentang shalat dan ibadah membantu mereka memahami tugas dan hubungan dengan Tuhan.

Kelima, Mengajarkan Anak-anak Tentang Puasa dan Nilainya dalam Islam

Puasa adalah praktik penting dalam agama Islam. Anak-anak perlu diajarkan tentang puasa dan maknanya agar mereka mengerti nilai-nilainya. Anak-anak akan belajar menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang bisa membatalkan puasa selama Ramadan.

Pengajaran puasa ini bermanfaat untuk membentuk kedisiplinan, kesabaran, dan pengendalian diri pada anak-anak. Untuk efektivitasnya, pengajaran bisa dilakukan secara bertahap sesuai kondisi tubuh anak. Misalnya, anak-anak mulai berlatih berpuasa hingga pukul 10 pagi, lalu diperpanjang hingga pukul 12 siang, dan seterusnya sampai mereka bisa berpuasa sehari penuh hingga berbuka puasa (maghrib).

Dengan bimbingan tulus dan dukungan orang tua serta pendidik, anak-anak SD sudah bisa berpuasa penuh selama sebulan penuh selama Ramadan. Proses ini membutuhkan komitmen untuk memastikan anak-anak memahami dan melaksanakan puasa dengan baik. Melalui pembelajaran puasa ini, anak-anak dapat memahami nilai-nilai Islam seperti kedisiplinan, kesabaran, dan pengendalian diri dengan lebih baik.

Keenam, Berbagi dengan Orang yang Membutuhkan: Pesan Islam tentang Sedekah dan Zakat

Pentingnya Berbagi dengan Orang Lain. Dalam Islam, kita diajarkan tentang pentingnya berbagi dengan orang lain melalui sedekah dan zakat. Anak-anak juga perlu belajar tentang nilai-nilai ini dengan cara yang sederhana. Mereka perlu tahu betapa baiknya memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan dan mengerti bahwa berbagi itu penting.

Sedekah dan Zakat dalam Islam. Sedekah adalah tindakan memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan. Kita diberitahu bahwa sedekah adalah salah satu cara untuk menunjukkan rasa empati kita terhadap sesama. Kita juga diajarkan bahwa Allah senang dengan tindakan seperti ini. Selain itu, zakat adalah kewajiban bagi kita untuk membantu kaum miskin dan mereka yang berhak menerimanya. Dengan membayar zakat, kita dapat memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan.

Kita bisa mengajak anak untuk memberikan langsung zakat kepada yang berhak melalui tangan langsung si anak. Baik itu kepada temannya yang tidak mampu, atau ke golongan lain yang berhak menerima zakat. Dengan demikian, anak mengetahui praktik langsung pentingnya zakat.

Mendidik Anak-anak tentang Berbagi. Sebagai orang tua, kita harus mendidik anak-anak kita tentang pentingnya berbagi dengan orang lain. Kita harus mengajarkan kepada mereka tentang sedekah dan zakat secara sederhana, sehingga mereka dapat memahami arti penting dari tindakan ini. Anak-anak perlu tahu bahwa membantu orang lain adalah tindakan yang diredai oleh Allah dan bahwa rasa empati terhadap sesama adalah sikap yang baik.

Dengan mengajarkan anak-anak tentang berbagi, sedekah, dan zakat secara sederhana, kita membantu mereka memahami nilai-nilai Islam yang penting. Kita juga membantu mereka menjadi pribadi yang peduli dan siap membantu orang lain.

Ketujuh, Ajarkan Mereka dengan Contoh tentang Kasih Sayang dan Keadilan

Anak-anak harus belajar mengenai kasih dan keadilan dalam hubungan dengan orang lain. Semua orang adalah ciptaan Allah, jadi mereka harus bersikap adil dan baik kepada semua orang. Sayangilah yang lebih kecil, hormatilah yang lebih besar atau lebih tua.

Selain itu, anak-anak harus menghormati orang tua, kakek nenek, dan anggota keluarga lainnya. Mereka harus mengerti pentingnya menghargai dan membantu orang-orang yang mencintai dan merawat mereka.

Anak-anak perlu belajar menghormati perbedaan, seperti agama, suku, atau budaya. Mereka harus mengerti pentingnya hidup berdampingan secara damai dengan orang-orang yang berbeda. Toleransi dan kerukunan adalah nilai-nilai penting yang harus dipahami bersama dengan kasih sayang dan keadilan.

Anak-anak perlu belajar tentang pentingnya kasih sayang, baik kepada keluarga, teman, maupun makhluk hidup lainnya. Mereka harus belajar memahami empati, menghargai perasaan orang lain, dan membantu sesama.

Kedelapan, Anak-anak perlu mengenal Al-Qur'an dan kisah-kisah Nabi

Anak-anak perlu belajar tentang Al-Qur'an, kitab suci dalam agama Islam, dan cerita-cerita mengenai para Nabi. Mereka juga harus mencintai Rasulullah dan keluarganya. Dalam cerita-cerita ini, terdapat nilai-nilai moral dan pelajaran penting untuk kehidupan sehari-hari.

Anak-anak perlu mengenal Al-Qur'an sebagai kitab suci Islam dan cerita-cerita Nabi-nabi, serta mencintai Rasulullah dan keluarganya. Mereka dapat belajar dari cerita-cerita ini yang mengandung nilai-nilai moral dan pelajaran penting. Anak-anak diajarkan tentang pentingnya membaca, memahami, dan mengamalkan isi Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. Mereka juga diajarkan untuk mencintai dan menghormati Rasulullah Muhammad SAW serta keluarganya sebagai contoh perilaku dan penerapan ajaran Islam yang baik.

Anak-anak dapat belajar mengenali huruf-huruf Arab, membaca Al-Qur'an dengan tajwid dasar, serta memahami surat-surat pendek dan doa-doa sederhana.

Kesembilan, Kesabaran dan Bersyukur

Anak-anak perlu diajarkan tentang pentingnya kesabaran dalam menghadapi cobaan dan kesulitan. Mereka juga harus diajarkan untuk bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Allah kepada mereka.

Kesepuluh, Menghargai Alam dan Menjaga Lingkungan dengan Ajaran Islam

Anak-anak perlu belajar menghargai alam dan menjaga lingkungan serta kebersihan. Mereka harus tahu bahwa Allah menciptakan alam dan memberi manusia tugas untuk merawatnya.

Dalam ajaran Islam, menjaga lingkungan termasuk dalam kategori amar ma'ruf nahi munkar, yaitu mendorong perbuatan baik dan mencegah perbuatan yang buruk. Anak-anak diajarkan untuk menjaga kebersihan, tidak mencemari lingkungan, dan bertanggung jawab terhadap alam sekitar mereka.

Metode Pengajaran yang Cocok untuk Anak-Anak Belajar Nilai-nilai Islam

Pentingnya memperhatikan metode pengajaran yang sesuai dengan tingkat perkembangan dan pemahaman anak-anak. Anak-anak usia dini perlu diajar nilai-nilai inti Islam dengan cara yang mereka bisa mengerti dan menikmati. Cerita, permainan, dan contoh-contoh praktis bisa membantu anak-anak memahami nilai-nilai penting dalam Islam dengan lebih mudah dan menyenangkan.

Pendidikan Islam pada anak-anak usia dini adalah tanggung jawab bersama kita sebagai orang tua dan pendidik. Dalam memperdalam pemahaman mereka tentang Islam, kita harus mengutamakan nilai-nilai inti yang penting. Melalui pengajaran tentang tauhid, akhlak mulia, ibadah, puasa, sedekah, kasih sayang, keadilan, Al-Qur'an, dan menjaga lingkungan, anak-anak akan memperoleh dasar yang kuat dalam agama Islam.

Penting untuk menggunakan metode pengajaran yang cocok untuk usia mereka, seperti cerita, permainan, dan contoh praktis. Dengan cara ini, anak-anak akan merasa tertarik dan lebih mudah memahami nilai-nilai Islam yang diajarkan.

Kesimpulan

Dalam memperdalam pemahaman tentang Islam pada anak-anak usia dini, nilai-nilai inti menjadi fokus utama. Mengajarkan tauhid sebagai dasar keyakinan, akhlak mulia sebagai perilaku yang baik, serta ibadah seperti shalat dan puasa, menjadi bagian penting dalam pembentukan karakter anak-anak.

Selain itu, anak-anak juga perlu diajarkan tentang sedekah dan zakat, kasih sayang dan keadilan, serta mengenal Al-Qur'an dan kisah-kisah Nabi, serta belajar bersabar dan bersyukur. Menghargai alam dan menjaga lingkungan juga merupakan ajaran Islam yang harus disampaikan kepada mereka.

Dalam mengajarkan nilai-nilai ini, penting untuk menggunakan metode pengajaran yang cocok untuk anak-anak usia dini, agar mereka dapat mengerti dan menikmati proses pembelajaran. Dengan memberikan pengajaran yang tepat dan mendukung, kita dapat membantu anak-anak memperoleh pemahaman yang mendalam tentang Islam, serta membentuk karakter yang baik dan peduli terhadap sesama dan lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun