Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Pembentukan Akidah dan Karakter Islami pada Anak-Anak Usia Dini

15 Juni 2023   16:45 Diperbarui: 15 Juni 2023   17:14 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembentukan akidah dan karakter Islami pada anak-anak usia dini bisa dimulai dari kehidupan keagamaan sehari-hari | Foto: qarabic.com 

Sedekah dan Zakat dalam Islam. Sedekah adalah tindakan memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan. Kita diberitahu bahwa sedekah adalah salah satu cara untuk menunjukkan rasa empati kita terhadap sesama. Kita juga diajarkan bahwa Allah senang dengan tindakan seperti ini. Selain itu, zakat adalah kewajiban bagi kita untuk membantu kaum miskin dan mereka yang berhak menerimanya. Dengan membayar zakat, kita dapat memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan.

Kita bisa mengajak anak untuk memberikan langsung zakat kepada yang berhak melalui tangan langsung si anak. Baik itu kepada temannya yang tidak mampu, atau ke golongan lain yang berhak menerima zakat. Dengan demikian, anak mengetahui praktik langsung pentingnya zakat.

Mendidik Anak-anak tentang Berbagi. Sebagai orang tua, kita harus mendidik anak-anak kita tentang pentingnya berbagi dengan orang lain. Kita harus mengajarkan kepada mereka tentang sedekah dan zakat secara sederhana, sehingga mereka dapat memahami arti penting dari tindakan ini. Anak-anak perlu tahu bahwa membantu orang lain adalah tindakan yang diredai oleh Allah dan bahwa rasa empati terhadap sesama adalah sikap yang baik.

Dengan mengajarkan anak-anak tentang berbagi, sedekah, dan zakat secara sederhana, kita membantu mereka memahami nilai-nilai Islam yang penting. Kita juga membantu mereka menjadi pribadi yang peduli dan siap membantu orang lain.

Ketujuh, Ajarkan Mereka dengan Contoh tentang Kasih Sayang dan Keadilan

Anak-anak harus belajar mengenai kasih dan keadilan dalam hubungan dengan orang lain. Semua orang adalah ciptaan Allah, jadi mereka harus bersikap adil dan baik kepada semua orang. Sayangilah yang lebih kecil, hormatilah yang lebih besar atau lebih tua.

Selain itu, anak-anak harus menghormati orang tua, kakek nenek, dan anggota keluarga lainnya. Mereka harus mengerti pentingnya menghargai dan membantu orang-orang yang mencintai dan merawat mereka.

Anak-anak perlu belajar menghormati perbedaan, seperti agama, suku, atau budaya. Mereka harus mengerti pentingnya hidup berdampingan secara damai dengan orang-orang yang berbeda. Toleransi dan kerukunan adalah nilai-nilai penting yang harus dipahami bersama dengan kasih sayang dan keadilan.

Anak-anak perlu belajar tentang pentingnya kasih sayang, baik kepada keluarga, teman, maupun makhluk hidup lainnya. Mereka harus belajar memahami empati, menghargai perasaan orang lain, dan membantu sesama.

Kedelapan, Anak-anak perlu mengenal Al-Qur'an dan kisah-kisah Nabi

Anak-anak perlu belajar tentang Al-Qur'an, kitab suci dalam agama Islam, dan cerita-cerita mengenai para Nabi. Mereka juga harus mencintai Rasulullah dan keluarganya. Dalam cerita-cerita ini, terdapat nilai-nilai moral dan pelajaran penting untuk kehidupan sehari-hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun