Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Insan Pembelajar yang senang mempelajari bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Saat ini aktif memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di berbagai kesempatan, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Petani Berdasi, Penggerak Utama Pertanian Berkelanjutan di Indonesia

29 Mei 2023   07:15 Diperbarui: 30 Mei 2023   10:08 1932
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petani berdasi senang berbagi, bersinergi dan berkolaborasi | Foto: Dokumentasi Kang Charlie

Peningkatan Kapasitas, Kolaborasi, dan Dukungan Kebijakan: Kunci Sukses Petani Berdasi dalam Pengembangan Pertanian Indonesia

Untuk meningkatkan peran petani berdasi dalam pertanian, diperlukan pendidikan dan pelatihan. Program-program ini memberikan pengetahuan dan keterampilan terbaru dalam teknik pertanian, manajemen sumber daya, dan teknologi modern. 

Pelatihan juga mencakup aspek pemasaran dan manajemen bisnis agar petani berdasi dapat mengelola usaha pertanian dengan efisien.

Kolaborasi antara petani berdasi dengan petani muda dan pemilik tanah penting. Petani muda dengan pemahaman teknologi dan tren terkini bekerja sama dengan petani berdasi untuk menerapkan inovasi dalam praktik pertanian. Pemilik tanah memberikan dukungan berupa akses lahan subur dan modal usaha.

Pemerintah perlu memberikan dukungan kebijakan yang kuat untuk petani berdasi dalam pertanian. Insentif fiskal, subsidi, dan pembiayaan diperlukan untuk akses teknologi, pupuk, benih, dan peralatan modern.

Perlindungan hak-hak petani berdasi dan pengurangan hambatan birokrasi juga penting, sepanjang itu memberikan manfaat maksimal sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat sekitar.

Dengan strategi ini, potensi petani berdasi dalam pengembangan pertanian Indonesia dapat digali dengan efektif. Dengan peningkatan kapasitas, kolaborasi yang kuat, dan dukungan kebijakan yang tepat, petani berdasi akan menjadi pilar penting dalam pertanian yang produktif, berkelanjutan, dan inovatif di Indonesia.

Petani Berdasi: Membangun Masa Depan Pertanian Indonesia melalui Inspirasi dan Kolaborasi

Di Indonesia, ada banyak cerita inspiratif tentang petani berdasi yang berhasil mengembangkan pertanian. Cerita-cerita ini sering dibahas di media massa dan platform media sosial seperti YouTube. Para petani berdasi ini menjadi sumber inspirasi bagi pertanian di Indonesia.

Beberapa faktor kunci keberhasilan yang dapat dipelajari dari petani berdasi sukses ini adalah: memiliki niat baik dan tujuan mulia dalam mengembangkan pertanian, gigih, dan tidak menyerah dalam menghadapi tantangan, terus belajar dari para senior dan praktisi sukses, serta berkolaborasi dengan kelompok tani dan komunitas.

Dengan mengadopsi pelajaran berharga ini, kita dapat mengembangkan pertanian Indonesia ke arah yang lebih baik di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun