Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Rahasia Kesehatan Mental: Mencari Suasana Baru untuk Kesegaran Pikiran dan Tubuh

28 Mei 2023   06:03 Diperbarui: 28 Mei 2023   06:21 938
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cari suasana baru dan jelajahi diri untuk kesehatan mental | Dokpri

"Cari Suasana Baru, Jelas Lebih Baik Daripada Healing."

Pada suatu hari, di tengah kesibukan dan rutinitas yang melelahkan, seorang sahabat mencari sesuatu yang dapat memberikan perubahan positif dalam rutinitas pekerjaannya. Dalam pencariannya, ia pun menemukan sebuah pepatah yang menarik: "Cari Suasana Baru, Jelas Lebih Baik Daripada Healing."

Pertanyaan pun muncul dalam benak saya, mengapa mencari suasana baru jauh lebih baik daripada mencari penyembuhan? Dalam perenungan, saya menyadari bahwa mencari suasana baru tidak hanya memberikan kesegaran fisik, tetapi juga manfaat yang luar biasa untuk kesehatan mental.

Berbeda dengan sekadar mencari "healing," yang mungkin terasa sebagai penyelesaian instan, mencari suasana baru adalah sebuah perjalanan eksplorasi yang mengundang rasa ingin tahu dan pengalaman baru. Dengan menjelajahi suasana baru, seseorang memiliki kesempatan untuk melampaui batasan-batasan yang telah ada sebelumnya. Setiap langkah yang diambil membawa mereka lebih dekat kepada pemahaman diri yang lebih baik.

Namun, dalam perjalanan ini, saya juga diingatkan untuk tetap berhati-hati. Saya tidak ingin terburu-buru dan terjebak dalam keinginan mudah mengatakan, "Saya butuh healing, nih." Perubahan bukanlah semata-mata tentang mencari penyembuhan, tetapi lebih pada menggali potensi baru dalam diri saya sendiri.

Kembali kepada pepatah awal, narasi ini menegaskan bahwa lebih baik mencari suasana baru daripada hanya mencari penyembuhan. Mencari suasana baru memberikan kesempatan untuk tumbuh dan berkembang, serta menjaga keseimbangan mental yang sehat. Dalam suasana baru, mereka menemukan kebebasan untuk mengeksplorasi minat baru, menjalin hubungan sosial yang lebih mendalam, dan menemukan kembali semangat hidup yang mungkin telah terkubur.

Jadi, jika Anda pernah merasa terjebak dalam rutinitas yang monoton, pertimbangkanlah untuk mencari suasana baru. Jadilah penjelajah dalam hidup Anda sendiri, dan nikmatilah perjalanan menuju pertumbuhan dan kebahagiaan yang lebih baik. Sebab, di dalamnya, terdapat peluang untuk menemukan potensi tersembunyi dan mengukir kisah hidup yang tak terlupakan.

Menjaga Kesehatan Mental: Menggali Makna di Balik Kata 'Healing' dan Konsep Terkaitnya

Dalam kehidupan keseharian, tidak jarang kita berada pada situasi dan kondisi yang tdak nyaman. Penuh tekanan, bosan, jenuh, bahkan stres. Saat dalam kondisi seperti ini, tak jarang kita berucap sembarangan, dengan mengatakan : "Saya harus healing, nih". Atau sambil bercanda, "Ayo, kita healing akhir pekan ini..."

Sekilas itu biasa-biasa saja. Malah bagi anak-anak muda zaman sekarang itu biasa. Bahkan penggunaan kata "Healing" itu jadi obrolan sehari-hari. Kata yang ingin menggambarkan betapa mereka butuh keleluasaan hati, kelapangan dada, melepaskan kepenatan, hingga keseimbangan jiwa. Padahal pilihan kata-kata itu bisa berdampak pada suasana hati, ketajaman pikiran, dan Kesehatan mental mereka sendiri.

Nyantai, Refreshing, Healing, dan "Mencari suasana baru" adalah konsep yang berbeda namun dapat saling melengkapi dalam menjaga kesehatan mental. Hal yang sama juga berlaku bagi kata "Liburan", "istirahat", "Mencari udara segar", "Wisata", dan "Keluar dari rutinitas", adalah konsep yang berbeda dalam konteks waktu luang dan perjalanan.

 

Kata-kata dan Dampak Neurologisnya: Menjaga Kesehatan Mental dengan Sikap yang Tepat

Mulai dari sekarang, mari kita menyadari bahwa pilihan kata apa pun bagi kita ada dampak neurologisnya. Jadi berhati-hatilah kita mensikapi apa pun situasi dan kondisi yang sedang kita hadapi.

Berikut adalah penjelasan tentang masing-masing kata dan cara mereka berkontribusi terhadap kesehatan mental:

* Kata "nyantai" merujuk pada mengendurkan pikiran dan tubuh, merasa tenang dan rileks. Ini bisa dilakukan dengan meditasi, yoga, atau aktivitas lain yang mengurangi stres.
* "Refreshing" memberikan dorongan energi dan kesegaran pada pikiran dan tubuh. Ini bisa dilakukan dengan istirahat sejenak dari rutinitas dan melakukan aktivitas menyenangkan.
* "Healing" berarti memulihkan pikiran dan tubuh dari trauma atau stres, melalui terapi psikologis atau berbagi dengan orang-orang terdekat.
* "Cari suasana baru" berarti menjelajahi lingkungan baru secara fisik atau dalam pikiran, untuk memberikan variasi dan kegembiraan.
* "Liburan" adalah waktu luang yang panjang untuk bersenang-senang dan melepaskan diri dari rutinitas harian.
* "Istirahat" adalah waktu yang diambil untuk memulihkan energi fisik dan mental.
* "Mencari udara segar" adalah pergi ke luar ruangan dan menikmati udara segar untuk meningkatkan suasana hati.
* "Wisata" melibatkan kunjungan ke tempat-tempat menarik untuk melihat dan menjelajahi.* "Keluar dari rutinitas" memberikan variasi dan kesegaran bagi otak dan pikiran kita.

Setiap kata ini memiliki dampak neurologis yang berbeda dalam menjaga kesehatan mental kita. Misalnya, "healing" merangsang pelepasan hormon penyembuhan, "refreshing" meningkatkan aliran darah ke otak, dan "nyantai" mengurangi hormon stres. Dalam penggunaan kata-kata ini, kita sebaiknya memperhatikan preferensi pribadi dan memahami bagaimana tubuh dan pikiran kita merespons setiap kata atau aktivitas tersebut.

Penting untuk menjaga keseimbangan dan mengetahui aktivitas yang paling efektif dan bermanfaat bagi diri sendiri. Setiap individu mungkin memiliki preferensi dan respons yang berbeda terhadap kata-kata tersebut.

Neurologis: Menggali Dampak Kata-kata pada Tubuh dan Pikiran Anda

Secara umum, urutan dampak neurologis dari kata-kata yang disebutkan adalah sebagai berikut:

1. Healing (penyembuhan): Merangsang pelepasan hormon penyembuhan seperti oksitosin dan prolaktin. Hal ini dapat merangsang sistem saraf parasimpatis, meningkatkan rasa kesejahteraan, mengurangi ketegangan, dan mempromosikan pemulihan mental.
2. Refreshing (menyegarkan): Meningkatkan aliran darah ke otak dan merangsang pelepasan endorfin dan neurotransmiter lainnya. Hal ini dapat meningkatkan mood, meningkatkan energi, dan mengurangi stres.
3. Nyantai (relaxing): Merangsang sistem saraf parasimpatis, yang menghasilkan penurunan tingkat hormon stres seperti kortisol. Dampak neurologisnya adalah pengurangan stres, peningkatan kesejahteraan, dan ketenangan.
4. Istirahat (rest): Membantu menurunkan tingkat stres, mengurangi kelelahan mental, dan memulihkan fungsi kognitif. Dampak neurologisnya adalah pemulihan dan regenerasi energi.
5. Cari Udara Segar (getting some fresh air): Merangsang peningkatan aliran darah ke otak, pelepasan hormon penyembuhan, dan merangsang sistem saraf parasimpatis. Dampak neurologisnya adalah peningkatan kesejahteraan dan pengurangan stres.
6. Keluar Dari Rutinitas: Merangsang rangsangan kognitif dan emosional yang baru, merangsang produksi dopamin dan neurotransmiter lainnya terkait dengan perasaan senang dan motivasi. Dampak neurologisnya adalah peningkatan mood, rasa pembaruan, dan perluasan persepsi serta pengalaman.
7. Liburan (vacation): Merangsang pelepasan dopamin dan hormon endorfin dalam otak, meningkatkan kebahagiaan, mengurangi stres, dan memberikan perasaan relaksasi.
8. Wisata (sightseeing): Merangsang pelepasan dopamin dalam otak, memberikan rasa kegembiraan, keingintahuan, dan kesenangan. Dampak neurologisnya adalah peningkatan mood, pengalaman yang memperkaya, dan stimulasi otak melalui informasi dan persepsi baru.
9. Cari Suasana Baru (seeking a change of scenery): Merangsang produksi dopamin dan neurotransmiter terkait dengan perasaan senang dan motivasi. Dampak neurologisnya adalah peningkatan mood, pengalaman baru, dan penguatan koneksi sinaptik.

Dalam rangka memilih aktivitas yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda, penting untuk memperhatikan respons tubuh dan pikiran Anda sendiri terhadap setiap kata atau aktivitas tersebut. Setiap individu mungkin merespons dengan cara yang berbeda terhadap rangsangan neurologis ini, jadi penting untuk mengetahui apa yang paling efektif dan bermanfaat bagi Anda secara pribadi

Kesimpulan dan Saran :

Kesimpulan dari artikel ini adalah bahwa kata-kata seperti "nyantai," "refreshing," "healing," dan "mencari suasana baru" dapat saling melengkapi dalam menjaga kesehatan mental. Setiap kata memiliki dampak neurologis yang berbeda, seperti merangsang pelepasan hormon penyembuhan, meningkatkan aliran darah ke otak, mengurangi hormon stres, dan merangsang produksi neurotransmiter yang terkait dengan perasaan senang dan motivasi.

Saran yang dapat diambil dari artikel ini adalah:

1. Pilihlah aktivitas yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Setiap individu merespons dengan cara yang berbeda terhadap kata-kata dan aktivitas tersebut.
2. Perhatikan respons tubuh dan pikiran Anda terhadap setiap kata atau aktivitas. Ketahui apa yang paling efektif dan bermanfaat bagi Anda secara pribadi.
3. Jaga keseimbangan dalam menjaga kesehatan mental. Gabungkan berbagai konsep seperti nyantai, refreshing, healing, dan mencari suasana baru sesuai dengan kebutuhan Anda.
4. Kenali diri Anda sendiri dan pahami bagaimana tubuh dan pikiran Anda merespons setiap kata atau aktivitas. Sesuaikan pilihan kata-kata dan aktivitas dengan preferensi pribadi Anda.

Dengan memahami dan memperhatikan pengaruh neurologis dari kata-kata ini, serta menyesuaikan aktivitas dengan kebutuhan dan preferensi pribadi, kita dapat menjaga kesehatan mental dengan lebih baik dan mencapai keseimbangan yang diinginkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun