"Pertanian berkelanjutan adalah tonggak keberhasilan dan kejayaan masa depan bagi Indonesia."
Visi dan misi dalam bidang pertanian adalah hal yang penting untuk mencapai pertumbuhan dan keberhasilan yang diinginkan. Namun, penting untuk diingat bahwa visi dan misi tersebut perlu didukung oleh nilai-nilai utama yang tepat. Nilai-nilai ini menjadi pondasi yang kuat untuk membangun sebuah sektor pertanian yang berkelanjutan, inovatif, dan mampu menghadapi tantangan masa depan.
Dalam perjalanan mencapai tujuan pertanian yang berkelanjutan, nilai-nilai utama (core values) memainkan peran yang sangat penting. Nilai-nilai ini membantu membentuk identitas dan karakter industri pertanian, serta menjadi panduan bagi seluruh pemangku kepentingan dalam pengambilan keputusan dan tindakan mereka.
Namun dalam praktiknya dan dalam kebersamaan membangun dunia pertanian di Indonesia, nilai-nilai itu terasa samar dan tidak kuat. Karena itu, pemerintah perlu menegaskan Kembali nilai-nilai utama itu demi kejayaan pertanian Indonesia untuk kesejahteraan petani di Indonesia.
Dalam dunia agroindustri, termasuk pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan, terdapat tujuh nilai utama yang memainkan peran penting dalam peningkatan dan pengembangan sektor ini di Indonesia. Tujuan utama adanya nilai-nilai itu adalah untuk meningkatkan produktivitas pertanian, menjaga keberlanjutan lingkungan, dan memajukan pertanian berkelanjutan di negara ini.
Artikel ini menggambarkan pentingnya nilai-nilai utama dalam mendorong pertanian berkelanjutan di Indonesia, sambil menyoroti peran setiap pemangku kepentingan dalam mencapai tujuan ini. Dengan fokus dan memprioritaskan pada keberlanjutan, kualitas, inovasi, mitra strategis, kesadaran dan dukungan, kepercayaan dan dukungan, serta kolaborasi, sektor agroindustri dapat menjadi tulang punggung pertanian berkelanjutan di Indonesia.
Nilai-nilai Utama yang Menyokong Pertanian Berkelanjutan di Indonesia
1. Keberlanjutan. Mengutamakan penciptaan pertanian yang berkelanjutan dengan menjaga keseimbangan ekosistem dan memastikan keberlanjutan jangka panjang.
2. Kualitas. Menempatkan kualitas sebagai prioritas utama dengan memberikan produk-produk berkualitas tinggi dan meningkatkan kualitas tanaman serta hewan.
3. Inovasi. Berinovasi dalam teknologi dan solusi pertanian, khususnya dalam pengembangan teknologi biofertilizer yang inovatif dan efektif.