Sekilas pandangku, kukenang lagi kenangan-kenangan indahku. Pemandangan hijau perbukitan yang menyejukkan hati, deretan sawah yang hijau subur, dan aliran sungai yang jernih menjadi sajian indah dari alam kampungku. Tidak hanya itu, budaya dan kearifan lokal yang melekat pada masyarakatnya selalu membuatku takjub. Semua itu telah membentuk diriku menjadi pribadi yang menghargai alam dan budaya.
Namun yang paling berkesan adalah saat kampungku mempertahankan nilai-nilai tradisionalnya hingga saat ini. Aku takjub melihat betapa teguhnya warga kampungku memegang teguh adat dan budayanya. Mereka telah memberikan contoh kepada dunia bagaimana menjaga kearifan lokal yang berharga dan mempertahankan warisan budaya nenek moyang mereka.
Semoga, liburan dan lebaran tahun depan, aku bisa menghabiskan kerinduan masa kecilku di kampung halaman. Aku pasti akan kembali, dan disana pula aku akan berpulang.
"Ya Tuhanku, jadikan negeri ini negeri yang aman dan berilah rezeki berupa buah-buahan kepada penduduknya yang beriman kepada Allah dan Hari Kemudian" (Al Baqarah 2 : 126)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H