Jakarta, Kota Global yang Menyentuh Hati Keluarga Traveler

"Jakarta, kota yang tak hanya mengagumkan dalam dunia sastra dan global, namun juga menggoda hati para traveler dengan daya tariknya yang ramah keluarga, membius dengan pesona kota yang tak terlupakan."

Aktivitas sehari-hari yang berulang di sebuah tempat atau padat, sering kali membuat banyak orang merasa jenuh atau stress. Pada kasus lain, aktivitas sehari-hari yang padat bisa menyebabkan orang sulit menemukan waktu untuk beristirahat sejenak.

Bagi saya dan keluarga, salah satu cara yang efektif untuk meredakan stres atau healing adalah dengan menikmati keindahan kota. Maklumlah, kami ini tinggal di kampung. Kami tidak memilih panorama dan suasana alam, dengan berkemah, naik gunung, atau sekadar jalan-jalan santai di taman atau pantai. Kami memilih jalan-jalan bersama keluarga, justru di kota dengan segala keindahan dan kilau cahaya malam di dalamnya. Ada banyak objek yang indah diabadaikan dalam foto pada kesibukan pagi, human intertest di siang hari, hingga kemilau di malam hari.

Melihat kesibukan kota, bagi kami, justru itu sebuah inspirasi. Dalam perspektif pesona Indonesia, sejatinya Jakarta itu mampu untuk menarik wisatawan keluarga atau para traveler. Bagi kami, Jakarta itu menggambarkan sebagai sebuah kota yang tidak hanya modern dan internasional, tetapi juga memiliki daya tarik emosional yang mampu menyentuh hati wisatawan keluarga atau para traveler. Maklum, kami pernah hidup dan mencari penghidupan di kota Jakarta, dan menemukan cinta di sana.

Sungguh, bagi wisatawan keluarga atau para traveler yang mengunjunginya, Jakarta dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan dan bermakna. Dengan kata lain, Jakarta itu kota yang cocok untuk dijelajahi bersama keluarga dan menawarkan pengalaman wisata yang unik dan berkesan.

Taman Ismail Marzuki dan Perpustakaan di Jalan Cikini | Dokpri

Jakarta: Kota Global Dunia yang Berstandar Internasional

Dengan beristirahat di sejenak di kota, kami dapat merasakan energi positif untuk kembali beraktivitas sehari-hari. Kota yang kami pilih, sebelumnya adalah Bandung, Parijs van Java Indonesia. Kini, kami pilih Kota Jakarta karena Jakarta kini Kota Global Dunia. Jakarta juga adalah Kota Sastra, sebagaimana yang telah dipilih UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) tahun 2021. Kota Jakarta bersama 49 kota lain di dunia adalah kota yang tergabung dalam jaringan kota kreatif dunia (UNESCO's Creative City Network). Dalam hal ini, Jakarta ialah menjadi satu-satunya kota di Indonesia yang terpilih sebagai kota sastra dunia.

Oh ya, Jakarta pun terpilih sebagai kota terbaik dunia dalam Sustainable Transport Award. Jadi kemana-kana ke semua sudut kota relatif nyaman di jangkau, dibandingkan kondisi Jakarta 20 tahun yang lalu.

Kita tahu, bahwa kota itu memiliki sejarah panjang dalam hal literasi. Sejak periode kerajaan, kolonial, awal kemerdekaan, hingga sekarang, Jakarta menjadi pusat penting perbukuan dan literasi. Juga memiliki potensi besar untuk peningkatan dan pengembangan sastra dan literasi di masa mendatang. Karena itu, sungguh sangat penting memberikan atensi dan concern kita bahwa pembangunan infrastruktur dan kualitas sumber daya manusia, bisa dan dapat dilakukan secara beriringan.

Kini sudah berstandar global. Mulai dari bangunan, aplikasi layanan kota, hingga fasilitas publik.
Kota yang mengusung Kolaborasi, Akselerasi, Elevasi ini kini suah punya Jakarta International Stadium yang berstandar internasional.

Fasilitas umum di Jakarta pun telah berstandar internasional. Mulai dari stasiun, halte, trotoar hingga moda transportasi seperti MRT. Pemprov DKI pun memiliki aplikasi Jakarta Kini (Jaki) yang berstandar internasional. Dengan pemanfaatan teknologi digital, Jaki telah dinobatkan sebagia aplikasi pelayanan kota terbaik di Asia Tenggara. Jakarta pun sudah menggelar acara bertaraf internasional yaitu World Championship Formula E dan telah berjalan dengan amat sukses.

Menjelajahi Jakarta: Tips dan Destinasi Wisata untuk Setiap Jenis Traveler

Aktivitas pagi, kami mulai dengan jalan pagi di sepanjang jalan Cikini. Di sepanjang jalan Cikini, ada beberapa penjual roti legendaris dari Pabrik Roti Tan Ek Tjoan yang didirikan pada tahun 1921. Roti ini memiliki cita rasa yang khas dan masih diminati hingga saat ini.

Di Taman Ismail Marzuki (TIM) Menteng juga ada perpustakaan yang berada di lantai 4, 5, dan 6 Gedung Panjang. Fasilitasnya lengkap, nyaman, dan menjadi salah satu perpustakaan besar yang berada di Kota Jakarta.

Untuk malam hari, kita bisa makan bubur legend Cikini yang  konon sudah ada sejak tahun 1960an. Bubur ayamnya agak sedikit padat seperti bubur Chinese, dengan campuran toping suiran ayam kampung, potongan cakue dan emping dengan citarasa aroma kaldu ayam. Tempatnya sih biasa, dan pelayanannya baik, dan penyajiannya cepat. Beneran, ini sangat recommended buat para pecinta bubur.

Siang, jalan-jalan ke Pasar Baroe. Sore, wisata ke toko buku besar di Matraman. Sore yang lain sekitar pukul 16.30-an, saya suka jalan-jalan keliling Cikini naik sepeda. Cara mendapatkan sepeda itu mudah, dan kita bisa bersepeda sepuasanya di sana ke mana saja. Caranya, pilihlah hotel yang sengaja menyediakan fasilitas sepeda yang bisa digunakan gratis oleh tamunya. Tinggal menunjukkan KTP, kitab isa meminjam sepeda sepuasanya ke mana saja. Saya lebih suka jalan pagi keliling Monas. Atau, sore hari ambil rute memutar berlawanan arah jarum jam ke arah Atrium Senen, Tugu Tani dan masuk lagi Jalan Cikini. Lumayan, keringet ringan mengucur segar.

Di Jakarta, ada banyak tempat wisata yang bisa menjadi destinasi wisata aquatik. Seperti Pantai Ancol, Jakarta Aquarium Grogol Petamburan, Sea Word Ancol,  dan Ocean Dream Samudra, Taman Air Tirtamas Duren Sawit, Atlantis Water Adventure Pademangan.

Namun bagi yang suka olah aaga dan hunting foto, bisa dipilih ke Pos Bloc Jakarta, Taman Lapangan Banteng, atau Bounce Street Trampoline Park Kelapa Gading. Buat anak-anak, kita bisa memilih ke Kidzania Kebayoran Baru, Kid City Cempaka Putih, Dunia Fantasi, Taman Mini Indonesia Indah, atau Ice Skating Mall Taman Anggrek

Buat yang suka hunting foto dan sejarah, kita bisa datang ke Taman Ismail Marzuki, Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Kota Tua Tamansari, atau Pos Bloc Jakarta. Sementara bagi yang suka wisata alam, bisa pilih Faunaland Ancol, Hutan Mangrove Kapuk Muara, Kebun dan Kebun Binatang Ragunan,

Untuk malam, banyak tempat yang bisa dikunjungi. Namun, seringkali saya lebih memilih membaca buku-buku baru yang tadi siang di beli di toko buku besar yang terletak di Jalan Matraman. Membaca buku baru di tempat baru, itu bawa kenyamanan dan sensasi tersendiri. Karena itu semua, saya bangga berwisata di Indonesia, juga berwisata di Jakarta.

Tips Dan Trik Untuk Berwisata Di Jakarta

Agar wisata di Jakarta ini aman dan nyaman, berikut tips dan trik yang perlu diperhatikan :

1. Rencanakan perjalanan wisata sebelumnya dengan baik agar kita bisa menghindari macet dan waktu yang terbuang percuma. Misalnya, satu hari kita menenutukan 2 - 4 titik destinasi wisata saja.
2. Gunakan transportasi umum, termasuk bus, kereta MRT, angkutan umum, dan ojek online untuk menghindari kemacetan dan biaya parkir yang mahal.
3. Jangan lupa membawa air minum yang cukup agar tetap terhidrasi selama perjalanan.
4. Kunjungi tempat wisata popular. Pastikan Anda mengunjungi beberapa tempat ini untuk menambah pengalaman dan kebersamaan keluarga selama di Jakarta. Perhatikan durasi, urutan tempat dan rutenya.
5. Coba kuliner khas Jakarta, seperti nasi goreng Kebon Sirih Jakarta, sate kambing Giyo Jatinegara, bakso, dan masih banyak lagi. Jangan lupa mencicipi beberapa hidangan ini selama perjalanan Anda.
6. Jangan lupa membawa uang tunai, karena ada beberapa tempat yang hanya menerima uang tunai. Pastikan Anda membawa uang tunai yang cukup selama perjalanan Anda di Jakarta.
7. Pilih waktu yang tepat untuk berkunjung. Jangan saat musim hujan. Juga hindari berkunjung pada hari libur nasional atau akhir pekan karena biasanya tempat wisata akan lebih ramai.
8. Pakai pakaian yang nyaman dan sesuai dengan aktivitas Anda selama berwisata.
9. Jangan lupa membawa perlengkapan kebersihan diri, seperti masker dan hand sanitizer.
10. Gunakan aplikasi transportasi online sehingga dapat membantu Anda untuk mencari transportasi dengan mudah. Pastikan Anda mengunduh beberapa aplikasi ini selama perjalanan Anda di Jakarta.

Tips Berwisata di Kota Besar untuk Pengalaman Chill and Heal yang Lebih Ternikmati

Berwisata di kota besar, sepeti di Kota Jakarta, Surabaya, Semarang dan Bandung misalnya, tentu akan berbeda bila kita hendak ke tempat lain. Seperti wisata ke pegunungan, danau, pantai, atau ke pedesaan. Berdasarkan beberapa pengalaman, beberapa tips ini penting untuk diperhatikan :

1. Rencanakan isian liburan Chill and Heal ini sejak awal, mulai hari pertama hingga selesai.
2. Memulai pola hidup sehat dengan menghindari stres dan berolahraga. Jalan kaki, bersepeda atau renang di kolam renang.
3. Berpikir positif dan fokus pada hal-hal baik, bahwa hidup ini haruslah dinikmati dan disyukuri.
4. Beradaptasi dengan budaya metropolitan. Keefektifan waktu dan kemacetan, haruslah selalu dipertimbangkan.
5. Membangun hubungan baik dengan orang-orang di sekitar.
6. Pilih tempat-tempat yang cocok untuk bersantai dan menenangkan pikiran, seperti taman atau tempat hijau seperti Taman Suropati.
7. Temukan tempat-tempat yang menawarkan pengalaman relaksasi seperti spa, sauna atau yoga studio.
8. Pilih tempat-tempat dengan suasana tenang seperti museum atau galeri seni, yang akan membantu Anda merenung dan bersantai.
9. Jangan lupa mencoba makanan atau minuman khas yang bisa membantu Anda merasa lebih santai seperti teh herbal, es kelapa muda atau kue tradisional.
10. Lakukan aktivitas yang membuat Anda senang seperti bersepeda di sekitar kota, mengunjungi pasar seni atau menjelajahi pusat perbelanjaan.
11. Hindari tempat-tempat yang ramai dan berisik seperti pusat keramaian atau tempat wisata yang terkenal karena akan membuat Anda merasa lebih tegang dan sulit untuk rileks.

Dengan mengikuti sejumlah tips di atas, kita akan lebih mudah menemukan pengalaman "Chill and Heal" saat berwisata di kota Jakarta. Namun, penting juga untuk selalu memperhatikan keselamatan dan kesehatan selama berwisata.