Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Artikel Utama

Membentuk Kebiasaan Positif Pasca Ramadan dengan Neuroplastisitas & Pengembangan Karakter

21 April 2023   21:37 Diperbarui: 22 April 2023   09:29 1089
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasca puasa, kebiasaan positif akan lebih mudah dibangun dengan konsisten | Foto : unsplash.com/Aziz Archarki

Kesimpulan
Kita sudah membahas tentang pentingnya membentuk kebiasaan positif pasca puasa. Juga bagaimana konsep neuroplastisitas dan pengembangan karakter dapat membantu membentuk kebiasaan itu. Dalam Islam, puasa dapat membantu dalam pengembangan karakter yang baik dan membentuk kebiasaan positif. Dengan memanfaatkan neuroplastisitas, kita dapat membentuk kebiasaan positif setelah puasa.

Pesan-pesan penting dari artikel ini adalah pentingnya memahami bagaimana otak bekerja, faktor-faktor yang mempengaruhi neuroplastisitas, dan prinsip-prinsip dalam Islam untuk mengembangkan karakter. Rekomendasi untuk membentuk kebiasaan positif pasca puasa adalah dengan fokus pada solusi masalah dan membentuk kebiasaan baru yang positif, seperti disiplin, ketabahan, dan kesabaran.

Dengan demikian, membentuk kebiasaan positif pasca puasa sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan mental. Melalui pengembangan karakter yang baik dan memanfaatkan neuroplastisitas, kita dapat mencapai tujuan hidup yang lebih baik dan sukses di dunia dan akhirat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun