7. Apakah Pertamina telah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap manajemen risiko operasional di seluruh depo dan kilangnya, dan menerapkan tindakan perbaikan yang diperlukan untuk mencegah kejadian serupa terjadi di masa depan?
Tujuh pertanyaan ini terfokus pada aspek manajemen risiko operasional dan tindakan konkret yang telah dilakukan oleh Pertamina untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di masa depan.
Jawaban dari pertanyaan ini dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang apakah Pertamina telah benar-benar serius mengambil tindakan preventif yang memadai dan terukur untuk mengelola risiko operasional di seluruh organisasi.
Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, masyarakat berharap dapat memahami lebih lanjut tentang bagaimana Pertamina mengelola risiko operasionalnya terkait dengan keamanan kilang minyak dan depo. Juga dapat memahami bagaimana langkah-langkah yang harus diambil untuk memperbaiki manajemen risiko keamanan kilang minyak dan depo Pertamina secara keseluruhan.
Kesimpulan, Implikasi dan Saran
Kita sudah membahas insiden kebakaran yang terjadi di Kilang Minyak Pertamina Refinery Unit (RU) II Dumai, Riau pada tanggal 1 April 2023 ini. Penulis pun pernah membahas insiden di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada tanggal 3 Maret 2023 di Kompasiana dengan judul “Mengatasi Tantangan Risiko Bisnis Depo Pertamina: Memahami Penyebab yang Berulang” (Kompasiana, 6 Maret 2023)
Artikel ini mengangkat pertanyaan serius tentang kemampuan Pertamina dalam mengelola perusahaan dan menerapkan manajemen risiko operasional. Rentetan kejadian ini membuktikan bahwa sistem keamanan Pertamina terhadap aset strategis terkesan sangat buruk.
Karena itu, Pertamina harus serius dalam menerapkan manajemen risiko operasional yang efektif dan menerapkan standar zero accident di seluruh depo dan kilang mereka.
Selain itu, seluruh sistem keamanan harus diaudit secara rutin untuk memastikan bahwa standar keamanan yang diterapkan sesuai dengan standar internasional. Para praktisi dan akademisi juga harus dilibatkan dalam penerapan HSSE untuk seluruh sistem keamanan kilang minyak atau depo Pertamina.
Implikasi dari artikel ini adalah bahwa insiden kebakaran di Kilang Minyak Pertamina dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap keamanan dan keselamatan di seluruh fasilitas Pertamina. Juga pentingnya keseriusan manajemen Pertamina untuk mencegah terjadinya insiden kebakaran yang dapat membahayakan nyawa dan lingkungan sekitar.
Saran atau rekomendasinya, Pertamina harus melakukan evaluasi dan peningkatan terus-menerus terhadap efektivitas langkah-langkah untuk mengidentifikasi risiko. Termasuk didalamnya evaluasi dan peningkatan dalam mengelola risiko operasional yang terkait dengan keamanan kilang minyak dan depo.