Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Enakeun Pisan! Upgrade Skill Menulis di Bulan Ramadan

3 April 2023   16:40 Diperbarui: 3 April 2023   16:43 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menulis jurnal: Upgrade skill menulis di bulan Ramadan dengan merefleksikan pengalaman dan refleksi diri | Foto : sheridanvoysey.com

4. Kata mitos: Anda harus menulis setiap hari untuk menjadi penulis jurnal yang baik. Padahal, meskipun menulis setiap hari dapat membantu meningkatkan keterampilan menulis, itu bukan prasyarat untuk menjadi penulis jurnal yang baik. Yang terpenting adalah konsistensi dalam menulis, bahkan jika itu hanya beberapa kali dalam seminggu.

5. Menulis jurnal hanya untuk orang introvert atau penyendiri. Ini jelas-jelas mitos. Penjelasannya : Menulis jurnal bisa dilakukan oleh siapa saja, tidak hanya untuk orang introvert atau penyendiri. Menulis jurnal dapat membantu orang untuk lebih memahami diri sendiri dan menyampaikan pikiran mereka dengan lebih baik, yang bisa berguna untuk siapa saja.

6. Adalah mitos bila ada yang mengatakan bahwa menulis jurnal hanya untuk orang yang ingin menjadi penulis profesional. Senyatanya, menulis jurnal bisa dilakukan oleh siapa saja, tidak hanya untuk orang yang ingin menjadi penulis profesional. Menulis jurnal bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat bagi siapa saja, tidak peduli apa pekerjaan atau tujuan hidup mereka.

7. Lagi-lagi, ini mitos juga : Menulis jurnal hanya tentang menulis tentang perasaan Anda. Padahal, meskipun menulis jurnal seringkali berkaitan dengan menulis tentang perasaan, itu tidak selalu harus menjadi fokus utama. Menulis jurnal bisa menjadi alat untuk merefleksikan pengalaman, belajar dari kesalahan, atau menetapkan tujuan untuk masa depan.

8. Mitos asli : Menulis jurnal hanya tentang menulis hal yang positif. Padahal, menulis jurnal bisa mencakup hal-hal yang positif atau negatif. Penting untuk mengekspresikan diri secara bebas dalam jurnal Anda, bahkan jika itu berarti menulis tentang masalah atau kesulitan yang sedang dihadapi.

9. Mitos sesat : Menulis jurnal harus selalu dilakukan secara tertulis. Padahal, menulis jurnal tidak harus selalu dilakukan secara tertulis. Ada banyak cara untuk mencatat pikiran dan perasaan, seperti melalui audio atau video diary. Saya sendiri lebih sering menuliskannya di mind maps. Bahkan, ada juga aplikasi jurnal online yang bisa membantu orang mencatat pemikiran mereka secara digital. Platform yang paling enakeun tentu saja : Kompasiana !

10. Sadari ini mitos: Menulis jurnal adalah tugas yang membosankan dan tidak bermanfaat. Padahal, menulis jurnal bisa menjadi kegiatan yang sangat bermanfaat dan menarik. Menulis jurnal dapat membantu Anda memahami diri sendiri, meningkatkan kreativitas, mengurangi stres, dan memperkuat keterampilan menulis. Selain itu, menulis jurnal juga bisa menjadi sarana untuk mengingat momen penting dalam hidup Anda.

11. Tentu saja ini juga mitos, bahwa menulis jurnal hanya dilakukan oleh orang yang memiliki masalah emosional atau psikologis yang serius. Penjelasannya, menulis jurnal bisa menjadi kegiatan yang bermanfaat bagi siapa saja, tanpa terkait dengan kondisi emosional atau psikologis yang serius. Menulis jurnal dapat menjadi alat yang membantu Anda memproses perasaan Anda dan mengeksplorasi pemikiran Anda.

12. Terbukti ini juga mitos: Menulis jurnal hanya berguna bagi orang yang ingin merekam sejarah hidup mereka. Logikanya, menulis jurnal bisa menjadi kegiatan yang berguna bagi siapa saja, tidak hanya untuk merekam sejarah hidup mereka. Menulis jurnal dapat membantu seseorang memperoleh wawasan dan refleksi tentang hidup mereka, serta memberikan arahan dan inspirasi untuk masa depan.

13. Awas, ini juga mitos: Menulis jurnal hanya berguna bagi orang yang ingin mengejar karier di bidang menulis. Senyatanya, menulis jurnal bisa menjadi kegiatan yang bermanfaat bagi siapa saja, tidak hanya untuk orang yang ingin mengejar karier di bidang menulis. Menulis jurnal dapat membantu meningkatkan keterampilan menulis, memperkuat kemampuan kognitif, dan mengembangkan kemampuan kreatif.

14. Mitos ini juga agak terkesan lucu : Menulis jurnal hanya berupa cerita pribadi yang hanya untuk konsumsi pribadi. Padahal, menulis jurnal bisa berupa cerita pribadi, tetapi juga bisa berupa berbagai topik lainnya. Menulis jurnal bisa menjadi alat untuk memperkuat keterampilan menulis dan menyampaikan ide dengan jelas dan efektif, serta memotivasi seseorang untuk mencapai tujuan dan mengatasi tantangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun